APA ITU REKENING SAHAM? LIHAT PANDUAN PEMBUATANNYA DI SINI!

Written by Sinta Debeturu, March 08, 2021

Rekening saham adalah rekening yang memfasilitasi transaksi jual beli saham. Tak seperti rekening tabungan biasa, rekening saham meliputi tiga akun sekaligus yang harus kamu buka sebelum mulai terjun investasi dan trading di lantai bursa. Tiga rekening itu meliputi:

 

  1. rekening efek di sekuritas saham;
  2. renening penyimpanan saham di Kustodian Sentral Efek Indonesia; dan
  3. rekening Dana Nasabah.

 

Membuat rekening saham

Sebelum masuk ke pasar modal, tentunya sebagai investor harus membuat rekening saham. Simak langkah-langkahnya!

 

1. Pertama-tama, Tentukan Sekuritas yang Akan Digunakan

Sekuritas atau pialang adalah perusahaan yang memiliki izin atau wewenang menjualbelikan saham di Bursa Efek Indonesia. Sebelum memilih, investor perlu memperhatikan track record kredibilitas sekuritas tersebut, dan memastikan bahwa sekuritas tersebut tercatat oleh Bursa Efek Indonesia.

Selain itu, investor juga perlu mempertimbangkan fee sekuritas yang dibebankan setiap kali transaksi jual beli saham.

Mengisi Formulir yang Disediakan oleh Sekuritas

Setelah menentukan sekuritas yang akan digunakan, investor dapat mengisi formulir secara online atau offline yang disediakan oleh sekuritas. Beberapa dokumen yang perlu disiapkan adalah:

  • Fotokopi KTP
  • Fotokopi NPWP
  • Fotokopi Halaman depan buku tabungan
  • Materai yang jumlahnya tergantung kebutuhan masing-masing sekuritas

 

2. Membuka Rekening Dana Nasabah (RDN)

Selanjutnya, sekuritas akan mengarahkan investor untuk membuka RDN atau Rekening Dana Nasabah yang akan menjadi perantara antara investor dengan sekuritas saat melakukan withdraw atau deposit.

RDN menyerupai rekening tabungan pada umumnya, tempat kamu menyimpan uangmu sehari-hari. Bedanya, tak semua bank menyediakan RDN. Selain itu, investor mengetahui bank yang bekerjasama dengan sekuritas pilihannya.

 

3. Melakukan setoran awal

Investor wajib melakukan setoran awal atau deposit awal. Besaran deposit ini berbeda-beda pada tiap sekuritas. Angkanya variatif, ada yang cukup menyetorkan Rp100ribu sampai Rp3juta!

 

4. Mendapatkan Akses dari Kustodian Efek Sentral Indonesia atau KSEI

Setelah proses di sekuritas beserta pembukaan rekening dan setoran awal selesai, investor akan menerima ID, PIN, dan password dari KSEI untuk login ke akun saham online yang digunakan untuk melakukan transaksi investasi dan trading.

 

5. Mulai Investasi dan Trading!

Setelah semua langkah dilakukan, kamu bisa langsung melakukan investasi dan trading pada saham-saham favoritmu. Sebelumnya, memperlajari analisis fundamental dan teknikal wajib dilakukan, ya! Supaya kamu tidak salah pilih baik saham, maupun waktu jual-belinya!

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami