APA ITU SAHAM? YUK PELAJARI DAN PAHAMI JUGA RESIKONYA!

Written by Raka Rosadhi, March 04, 2021

Saham adalah satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu pada bagian kepemilikan sebuah perusahaan. Saham dikenal sebagai alat investasi para investor. Investasi saham memang dikenal dengan return-nya yang tinggi. Hal itulah yang kemudian membuat banyak orang tergiur untuk terjun ke dalamnya. Tapi jangan salah. Investasi saham juga memiliki risiko yang lumayan. Makanya untuk orang awam atau pemula yang gak ngerti investasi, banyak juga yang ragu-ragu buat mulai investasi ini.

Nah, kalau anda termasuk ke dalam kelompok orang yang takut berinvestasi saham, jangan khawatir. Berikut ini ada tips dan trik untuk memandu anda khususnya pemula.

  • Ketahui Profil Resiko

    Sebelum kamu memutuskan untuk investasi saham, ketahui terlebih dahulu profil risikomu. Apa maksudnya? Ya, kamu termasuk orang yang nekat dalam investasi atau hati-hati. Pasalnya, jumlah saham di bursa efek itu ada banyak. Nah, biar tepat dalam memilih, kamu harus tahu dulu karaktermu seperti apa.

    Kalau kamu termasuk orang yang nekat, kamu bisa memilih berinvestasi di saham-saham yang memiliki kapitalisasi pasar menengah atau kecil. Sebaliknya, kalau kamu tipe yang hati-hati, kamu bisa memilih investasi saham BUMN dan saham-saham blue chip. Kenapa? Karena saham-saham ini pergerakannya lebih stabil dan likuid, sehingga risikonya pun lebih kecil.
     
  • Tentukan Tujuan Investasi

    Saya menyarankan sebaiknya investasi saham dilakukan setidaknya untuk jangka menengah. Soalnya kalau jangka pendek, kamu bakal rugi bandar lantaran mesti bayar fee broker juga. Alhasil, untung gak seberapa, modal malah kepotong biaya broker. Rugi, kan? Jangka pendek yang dimaksud di sini adalah trading harian ya. Lagipula, kamu gak mungkin kan mantengin pergerakan saham setiap saat? Tentunya akan sulit untuk dilakukan.
     
  • Ketahui Waktu yang Tepat untuk BUY & SELL

    Misal, selama kurun waktu 10 tahun terakhir Tria berinvestasi saham, Menurut Tria waktu yang tepat untuk menjual saham adalah di bulan Mei dan beli di bulan September atau Oktober. Mengapa? Pasalnya, pada bulan Mei banyak orang yang menjual saham karena musim liburan. Hal itu membuat harga saham turun. Nah, karena kamu tahu siklusnya, kamu bisa menjual sahammu sebelum harga saham turun alias “nyolong start” sebelum yang lain menjual sahamnya. Sedangkan di bulan September atau Oktober, harga saham umumnya naik. Jadi kamu bisa membeli saham sebelum waktu itu atau saat harga saham masih rendah. Dengan begitu, kamu jadi tahu kan kapan waktu yang tepat membeli saham?
     
  • Jumlah Investasi

    Setelah mengetahui waktu yang tepat untuk investasi, jangan keburu nafsu dulu membeli saham dengan jumlah besar. Apalagi kalau kamu adalah investor pemula yang masih meraba-raba. Kamu tentu gak mau kan gigit jari karena bangkrut? Jadi sesuaikan dengan kebutuhan dan kesiapan masing-masing dari kamu ya!

INGAT!

Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengajak seluruh masyarakat Indonesia melalui kampanye Yuk Nabung Saham (YNS) untuk mulai berinvestasi di pasar modal.

Dengan memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai seluk beluk investasi pasar modal, BEI ingin meningkatkan kesadaran akan pentingnya berinvestasi saham, menaikkan jumlah investor lokal juga menyejahterakan perekonomian masyarakat Indonesia.

RECOMENDATION FROM EXPERT:

  • Perkaya pengetahuan dasar investasi saham sebelum Anda benar - benar terjun didalamnya
  • JIka Anda ingin mendalami mengenai ilmu trading, silahkan Share artikel ini ke teman Anda dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk memaksimalkan profit anda
  • CALL atau whatsapp dan cari RAKA silahkan hubungi di SINI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami