CARA MEMILIH SEKURITAS YANG COCOK UNTUK ANDA

Written by Raka Rosadhi, April 20, 2020

Hallo investor, kali ini saya mau share ke temen temen semua untuk memilih sekuritas yang cocok kira kira gimana yaaa ciri cirinyaa? yukk kita simak sama sama. Buat teman-teman pasti udah sedikit banyak mengetahui informasi mengelola keuangan, menabung, investasi dll, nah kali ini pasti teman-teman mau tau caranya berinvestasi, tapi yg perlu diketahui langkah pertamanya adalah Memilih dan menentukan Sekuritas apa aja yg nantinya akan menjadi partner trading Anda.

Membuka rekening Investor hanya dapat dilakukan di perusahaan sekuritas yang terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Sebelum mulai berinvestasi di pasar saham maka pertama harus mengetahui tips memilih perusahaan sekuritas yang baik dan aman ini. Tentunya demi kepuasan dan terjaminnya dana investasi dari investor. Memilih perusahaan sekuritas bisa dibilang hampir sama dengan memilih pasangan hidup.

Ya, karena sekali pilih sebaiknya tidak pindah-pindah lagi.

Alasannya sudah pasti karena investasi selalu untuk tujuan jangka panjang dan juga kalau pindah sekuritas itu tidak mudah prosesnya. Saran saya, jangan pernah abaikan soal keamanan karena selain berharap untung banyak, kita juga harus bisa punya usaha perlindungan dalam berinvestasi dan tentunya ini harus dimulai dari perusahaan sekuritasnya dulu. Kalau dari sini saja kita gagal memilih, maka ujung-ujungnya semua untung yang sudah didapat bisa raup seketika. Nah berbicara mengenai sekuritas, tentu sebagai pemula masih belum paham, beda halnya dengan investor hehe. Sekuritas atau efek adalah dokumen fisik seperti saham atau obligasi yang menjadi bukti penyertaan investasi seseorang. Berhubung zaman udah semakin berkembang dan canggih, dokumen itu tergantikan jadi dokumen elektronik.

Nah perusahaan sekuritas ini adalah perusahaan yang memegang peranan penting buat transaksi investor. Mereka merupakan anggota bursa efek yang punya lisensi menjual belikan efek atau saham, sekaligus jadi perantara transaksi bagi investor. Bila Anda pengin tahu siapa aja mereka, Anda bisa cek di situs IDX (www.idx.co.id). Kemudian, isi dari sekuritas ini ya, pialang-pialang saham. Selain menjadi perantara, sekuritas ini akan merekomendasikan saham mana yang sekiranya patut dibeli buat saat ini. Saran-saran yang mereka berikan bukan bersdasarkan asumsi, namun memiliki riset dan punya data.

Nah, pada saat kalian mau memulai investasi saham, harus mengetahui dan pastikan pilihlah sekuritas yang cocok dengan Anda. Kemudian ketika sudah mendapatkan yang cocok, selanjutnya buka rekening efek di Sekuritas, dan mebuka rekening sekuritas sama halnya membuka rekening bank loh.

1. PERHATIKAN SETORAN AWAL YANG DIBERLAKUKAN

Transaksi saham jelas beda sama transaksi online shop atau pedagang ikan di pasar ikan, atau di bank. Buat membeli saham itu sendiri, Anda harus melakukan setoran deposit awal. Setoran deposit ini sifatnya jadi seperti saldo e-money aja.

Sebut aja Anda deposit uang Rp 1 juta, lalu kamu beli satu lot saham perusahaan A, otomatis saldomu kepotong. Masing-masing perusahaan sekuritas punya syarat dan ketentuan yang berbeda soal deposit dana. Ada yang mungkin bisa Rp 100 ribu aja, ada juga yang Rp 5 juta. Bahkan tidak ada min deposit pun ada juga lohhh Bisa saja Orangtua Anda bilang kalau perusahaan A adalah perusahaan sekuritas terbaik. Tapi buat buka rekening top up-nya harus Rp 10 juta alias tiga kali gajimu. Atau bahkan ada yang tidak ada minimal deposit nya, jadi berapapun bisa, asalkan disesuaikan dengan modal yang dikeluarkan untuk transaksi. Besarnya setoran itu juga bergantung dengan target pasar perusahaan sekuritas terkait. Pilihlah yang sesuai dengan kenyamanan Anda.

2. PILIHLAH YANG BIAYA TRANSAKSINYA KECIL

Transaksi saham itu ada biayanya juga lho. Sama halnya seperti beli ayam KFC di store, pasti ada biaya pajak, sama halnya seperti membeli saham, ada biaya pajak per transaksinya. Setiap adanya transaksi jual dan beli, pasti ada komisi yang akan didapat broker. Nilainya itu sendiri beragam. Ada yang 0,19% untuk transaksi beli dan 0,25% dari transaksi jual. Setiap perusahaan sekuritas memiliki syarat dan ketentuannya masing-masing.

3. PUNYA TEAM ANALIS YANG MUMPUNI (ini udah pasti harus & wajib)

Riset analis tentunya akan jadi penentu keberhasilan investor yang berinvestasi saham, kalau perusahaan sekurtias itu punya analis atas yang sering muncul di media, maka kapabilitas perusahaan itu tak perlu lagi diragukan. Tentunya pede dong dengar masukan-masukan tentang investasi saham dari analis beken yang selalu memberikan pendapat berbobot. Kamu juga gak bakal ragu lagi buat membeli saham yang mereka rekomendasikan. Ketika rekomendasi itu hanya bersifat rumor atau asal saja, mustahil deh perusahaan itu bisa dikatakan sebagai perusahaan terbaik.

4. MEMILIKI FASILITAS TRANSAKSI ONLINE

Zaman sekarang udah canggih, masa iya perusahaan sekuritas tak punya applikasi di dekstop atau handphone, yang memudahkan tranksaksi. Transaksi saham bisa dilakukan dimana saja bukan? Aneh tentunya kalau mereka tak bisa menyediakan fasilitas seperti itu. Misalnya mendownload Applikasi di playstore atau iOs. Selain itu, fasiltas-fasilitas lainnya yang mendukung, harus ada fiture-fiture tambahan yang membantu, misal fiture grafik, berita, indikator dan informasi portofolio Anda.

5. MUDAH DALAM URUSAN PEMBUKAAN REKENING

Beberapa perusahaan sekuritas siap untuk memberikan kemudahan buat calon investor dalam hal buka rekening, mereka juga tak mengahruskan calon investor datang ke kantor. Anda tinggal mengisi formulir dan bisa juga mengirimkan email berupa data pribadi dan yang harus di lengkapi. Kemudian bisa kirim ke perusahaan sekuritas yang sudah menjadi pilihan Anda, dan Anda tinggal menunggu konfirmasi agar bisa langsung di kirim email untuk ID dan password Anda. Ketika sudah jadi, maka Anda bisa login ke platform sekuritas pilihan Anda. Tentunya Anda bisa langsung setor dan deposit uang Anda dan mulai berinvestasi.

6. ADA FASILITAS MARGIN TRADING

Apa itu margin trading? Sebut saja Anda pengusaha dan butuh dana tambahan untuk ekspansi. Dari mana Anda dapat dana tersebut? Tentunya dari kredit usaha bukan? Nah, di dalam margin trading ini sejenis kredit, tapi buat investor saham. Tujuannya ya apalagi kalau bukan mengoptimalkan transaksi Anda Misalnya Anda memiliki dana Rp. 50 juta, dengan margin trading ini, Anda bisa beli saham hingga Rp. 100 juta atau Rp. 200 juta.

Besarnya limit trading ini, ya ibarat plafon pinjaman kredit bank saja dan tentunya margin trading itu ada bunganya. Bicara soal perusahaan sekuritas terbaik, maka ada baiknya Anda pilih yang limitnya besar tapi bunganya lebih rendah. Perlu diketahui, investasi saham itu high risk and high return, semakin besar investasi Anda, maka akan lebih besar juga keuntungan yang Anda dapatkan.

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

  • Nah, jadi dari ke 6 Point tersebut temen temen bisa tentukan yaaa ketika mau memulai Investasi, referensi ciri-cirinya udah dapat nih apa aja.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal Investasi lebih detail.
  • CALL atau whatsapp dan cari RAKA silahkan hubungi di SINI

 

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami