Hallo investor. Bagaimana kabar semuanya hari ini? Nah, kesempatan ini, saya akan memberikan penjelasan tentang mengenal apa itu saham dan bagaimana konsep dagang di pasar saham! Saham merupakan instrumen investasi yang unik. Banyak calon investor yang ingin mencoba peruntungan darinya, tidak terkecuali Anda semua. Tentunya pasti bisa juga untuk mencari peruntungan di dunia saham.

Namun sebagian besar juga takut untuk memulai investasi yang satu ini. Kuncinya adalah minimal kita harus paham pengetahuan dasar tentang saham itu sendiri. Ketika investor merencanakan membeli saham sebagai investasi, tentu memikirkan potensi keuntungan yang akan diraih, dan potensi risiko atau kerugian yang membayangi.
 
Secara sederhana, menghitung keuntungan investasi saham adalah dengan mengurangi harga jual saham dengan harga ketika saham tersebut dibeli. Keuntungan dari nilai investasi kita sekarang dikurangi nilai investasi kita pada saat masuk (investasi di awal) disebut capital gain. Contoh, menghitung capital gain saham CPIN yang dibeli pada harga Rp4.280 per lembar saham setahun lalu. Saat ini, harga saham tersebut naik menjadi Rp6.200.
 
Keuntungan investasi yang diperoleh dari saham CPIN 44.17 persen, semisal membeli saham CPIN sebanyak 1 lot dengan komisi beli 0.19% per transaksi dan komisi jual 0.29% per transaksi. Penghitungan keuntungan dari investasi saham CPIN adalah sebagai berikut. Total pembelian 1 lot (100 lembar) saham CPIN pada harga Rp4.280 yang dilakukan dengan potongan komisi 0.19% per transaksi yaitu senilai Rp813 menjadi Rp428.813. Sedangkan total penjualan 1 lot (100 lembar) saham CPIN pada harga Rp6.200 yang dilakukan dengan potongan komisi 0.29% per transaksi yaitu sebesar RP1.798 menjadi Rp618.202.
 
Berarti keuntungan dari transaksi 1 lot CPIN dengan pembelian pada harga Rp4.280 dan penjualan pada harga Rp6.200 adalah 44.17 persen. Selain perhitungan manual seperti diatas tadi, Astronacci punya website tersendiri lho untuk menghitung laba rugi saham.

LANGSUNG KLIK DISINI!

Anda tinggal hanya memasukkan Harga Beli dan Harga Jual di tab yang sudah disediakan, kemudian input juga berapa Lot yang sudah anda beli. Jangan lupa masukkan Komisi Beli dan Komisi Jual dalam bentuk persentase ke tab tersebut, lalu HITUNG! Mudah bukan??

Banyak faktor yang menyebabkan penurunan harga saham. Faktor pertama, menyangkut kinerja perusahaan yang sahamnya dimiliki investor. Penurunan harga saham juga bisa disebabkan kondisi makro ekonomi yang kurang baik, yang membuat sentimen di pasar saham negatif, sehingga investor memilih meninggalkan pasar saham lebih dulu. Penjualan saham-saham milik investor di bursa efek akan memicu penurunan harga-harga saham.

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

• Terkadang, menghitung laba/rugi memang menjadi pedang bermata dua. Tapi, tentunya hal ini diperlukan agar iklim investasi kita menjadi lebih baik lagi.

• Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal Investasi lebih detail.

• CALL atau whatsapp dan cari RAKA silahkan hubungi di SINI