MAU AMAN SAAT INVESTASI SAHAM? COBA CEK ARTIKEL INI!

Written by Raka Rosadhi, March 06, 2021

Sebagian investor, apalagi investor di stock market mungkin masih menganggap membaca laporan keuangan dan menganalisa market saham adalah hal yang cenderung sulit. Banyak trader atau investor yang memang tidak memahami perlunya mengetahui mana saham yang secara value masih murah, saham yang cenderung bagus ataupun mengetahui kinerja perusahaan ini atau itu bagus atau tidak. Padahal, saat trader atau investor mengalokasikan dana untuk investasi atau dalam praktiknya membeli saham, mereka harus tahu informasi secara fundamental maupun teknikal yang berkaitan dengan perusahaan atau emiten yang akan kita beli sahamnya.

Sehingga, kelak pembelian saham yang dibeli atau dipilih untuk trading dan berinvestasi kita akan tetap merasa aman. Nah, bagaimana berfikir jernih dan melakukan pembelian saham supaya tidak salah arah untuk melakukannya? Anda harus terlebih dahulu tau dan nanti akan melakukan beberapa hal berikut :

Anda Harus Abaikan Rumor Perusahaan Yang Tak Jelas Kebenarannya 

Masih banyak diantara investor saham yang membeli berdasarkan rumor. Perusahaan X akan diakuisisi perusahaan China, sehingga harganya akan terkerek naik. Begitu mendengar rumor tersebut, mereka terpancing hingga memutuskan untuk membeli saham X. Alasannya, jika nanti harganya terkerek naik, maka akan dapat keuntungan (ngedompleng). Memang benar mereka akan dapat untung kalau ternyata rumor tersebut terbukti kebenarannya. Tapi kalau tidak, bisa saja malah menanggung rugi karena harga saham X turun. Atau, lebih parah lagi, tidak bisa menjual saham X karena saham tersebut tidak likuid.

Tidak ada yang bisa menjamin kepastian kebenaran akan rumor yang beredar. Karena bisa saja rumor-rumor yang berkembang tersebut sengaja dibuat oleh sekelompok orang yang punya kepentingan tertentu. Rumor tersebut dibuat dan disebarkan meskipun kelak tidak terbukti kebenarannya. Tujuannya, ya untuk merealisasikan kepentingan mereka. Sehingga, ketika rumor tersebut datang dan berkembang, sebaiknya kita cari tahu dulu benar atau tidaknya. Atau, kalau kita tidak mau repot mencari tahu kebenarannya, mendingan abaikan saja rumor tersebut. Simpel, dan kita tidak akan pusing dengan rumor.

Tidak Selalu Yakin dengan Nama Besar Perusahaan

Banyak juga diantara kita yang membeli saham berdasarkan nama besar perusahaan. Padahal, kita tidak tahu bagaimana value saham itu. Yang kita tahu hanyalah, sudah membeli perusahaan yang punya nama besar dan dikenal diseluruh pelosok dunia. Membeli saham perusahaan berlandaskan nama besar bisa saja masih lebih baik, daripada membeli saham berdasarkan rumor. Misalnya, kita membeli ANTM (PT Aneka Tambang, Tbk) karena ANTM itu perusahaan besar dan dikenal dimana-mana. Atau kita membeli SMGR (PT Semen Indonesia, Tbk) karena iklan semennya sering muncul di televisi sehingga terdengar akrab di masyarakat. Atau membeli ICBP (PT Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk) karena Indomienya sudah dikenal hingga ke Timur Tengah.

Kita boleh-boleh saja membeli perusahaan berdasarkan nama besar seperti contoh diatas. Karena, kemungkinan perusahaan-perusahaan besar tersebut untuk dilikuidasi atau bangkrut sangat kecil. Kita juga bisa terhindar dari risiko tidak bisa menjual kembali saham kita. Karena, kebetulan saham perusahaan-perusahaan tersebut masuk kategori Blue Chip yang sahamnya tiap hari ditransaksikan. Setiap hari pasti ada orang yang mau beli. Asalkan saja bursanya buka, maka jika kita perlu uang, saham kita bisa dijual.

Namun, kita tidak tahu apakah saat kita jual saham itu nanti, harga jualnya lebih tinggi dari harga saat kita beli. Kita pun tidak tahu apakah harga jual ternyata lebih rendah dari harga saat dulu kita beli. Karena, pertimbangan saat membeli hanya nama besar atau image perusahaan. Kita tidak melihat harga saham saat kita beli masih murah harganya atau sudah premium (mahal).

Memilih Saham yang Relative Sesuai Kebutuhan dan Kesiapan Pendanaan

Memang tidak ada yang bisa menjamin jika kita membeli saham yang murah, pasti kita akan bisa menjual saham tersebut dengan harga yang lebih mahal dan akan untung. Juga tidak ada yang menjamin jika kita membeli diharga yang mahal, maka kita akan terpaksa menjualnya dengan harga yang murah dan merugi. Dalam market, tidak ada yang bisa menjamin hal itu. Saham mahal pun bisa saja naik lagi. Jadi, cobalah konsultasikan dengan jasa konsultan dari masing-masing sekuritas yang anda miliki dan persiapkan pembelian saham sesuai kesiapan dan kebutuhan pendanaan anda.

Kenali Informasi Perusahaan Secara Detail dan Menyeluruh

Hal yang tidak kalah penting lagi, bagi investor saham sangat perlu mengetahui informasi – informasi yang berkaitan dengan perusahaan yang akan kita beli sahamnya. Informasi tersebut bisa saja berkaitan dengan bagaimana manajemen mengelola perusahaan tersebut, bagaimana manajemen menumbuhkan dan mengembangkan perusahaan, serta bagaimana posisi harga sahamnya di pasar. Meski kita tidak bisa memastikan masa depan saham yang dibeli, paling tidak jika sewaktu-waktu terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti krisis 2008, maka saham yang kita beli dengan harga murah tersebut tidak turun lebih dalam lagi. Namun, jika kita beli saham dengan harga yang premium (sudah mahal), besar kemungkinan ketika market berguncang, saham–saham tersebut akan berguguran. Akan turun dan turun terus hingga menyesuaikan fundamental harga yang sewajarnya.

Selain itu, untuk memastikan bahwa saham yang kita beli dengan murah bukan saham murahan, kita bisa memastikan dengan mencari informasi tentang manajemen perusahaan tersebut, bagaimana manajemen mengelola perusahaan, dan bagaimana strategi manajemen menumbuhkan dan mengembangkan perusahaan. Setelah itu, kita bisa melihat hasil strategi-strategi tersebut pada laporan keuangan. Bagaimana posisi salesnya, bagaimana cost of good sold nya dan lain sebagainya. Keseriusan atau komitmen manajemen dalam menumbuhkan dan mengembangkan perusahaan biasanya tercermin dari laporan keuangan yang mereka publikasikan. Sebagai investor ada baiknya jika kita selalu membaca laporan keuangan untuk memahami fundamental saham yang dibeli.

RECOMMENDATION FROM EXPERT:

  • Jadi, Diantara informasi penting di atas adalah bahan pertimbangan ketika membeli saham, tidak seperti membeli kucing dalam karung. Dan akhirnya, harapan keuntungan dari investasi yang kita lakukan akan benar-benar bisa didapatkan.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
  • CALL atau whatsapp dan cari RAKA silahkan hubungi di SINI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami