Trader professional yang sudah profitable di market awalnya juga bermula dari orang – orang yang sebelumnya masih belum tahu mengenai trading. Dimana mereka terus belajar dan mencari tahu mengenai trading yang diinginkan dan mendalami ilmunya.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pemula saat ingin belajar suatu hal yang baru, khususnya belajar trading saham. Karena trading saham tidak bisa dilakukan begitu saja tanpa persiapan yang matang. Salah – salah bukannya mendapatkan keuntungan yang diharapkan, malah jadinya merugikan dan membuat bangkrut.

Jadi setidaknya, trader pemula harus memiliki beberapa prinsip dibawah ini ketika memutuskan ingin belajar trading saham.

MOTIF

Tentukan dulu tujuan kamu belajar trading untuk apa. Apakah hanya karena iseng? Ingin mencari penghasilan tambahan? Memperbaiki finansial di masa depan? Ingin punya simpanan uang untuk kebutuhan dadakan? Atau lainnya?

Perlu diingat, mencari keuntungan di saham bisa dilakukan secara jangka panjang dan jangka pendek. Untuk jangka panjang, saham bisa disimpan sebagai investasi. Dan untuk mencari keuntungan jangka pendek, bisa dengan trading saham.

Jadi tentukan terlebih dahulu motif kamu saat ingin memulai trading atau pun investasi di saham. Jika ingin menikmati peningkatan aset secaa substansial dan berkesinambungan, saham bisa menjadi pilihan yang tepat. Pun jika ingin dilakukan dalam jangka pendek, kamu harus mengetahui risikonya terlebih dahulu.

MODAL

Persiapan berikutnya adalah, modal berapa yang harus disediakan dan disiapkan untuk memulai trading saham. Jangan pernah menggunakan uang “panas” yang digunakan untuk kehidupan sehari-hari. Dalam trading dan investasi sama seperti berbisnis, tentu saja tidak selamanya untung. Ada risiko – risiko yang harus dihadapi oleh investor dan trader, seperti naik – turunnya fundamental dan kondisi emitan/ perusahaan saham, pergerakan harga yang tidak stabil di market dan lainnya.

Pasar saham memiliki fluktuasi, meskipun volatilitasnya tidak secepat di pasar berjangka/ futures. Jadi persiapkan modal yang akan digunakan dengan menggunakan uang dingin yang tidak dipakai untuk apapun. Jadi meskipun terjadi kerugian, trader tidak akan sampai bangkrut dan kesulitan.

MENTOR

Hal terpenting terakhir yang harus diperhatikan ketika ingin belajar trading saham adalah “mentor”nya!

Banyak rekan-rekan trader pemula yang memilih mentor untuk dijadikan panutan untuk belajar trading dan mengikuti cara-caranya di market. Memilih mentor yang benar bisa membantu trader meningkatkan pemahaman mengenai pasar saham dan cara-cara menganalisa saham dengan benar.

Meskipun pada dasarnya banyak trader-trader pemula yang belajar secara otodidak, tapi untuk bisa mulai trading dengan cara yang benar dan tidak merugikan, trader tetap butuh arahan dari mentor yang terpercaya.

Mentor untuk belajar saham harus bisa mengarahkan trader untuk lebih memahami pasar saham dan strategi-strategi yang bisa digunakan dalam trading. Agar tidak terjadi kesalahan dalam memilih mentor dan malah merugikan, trader harus memperhatikan beberapa hal berikut :

1. Pilih mentor yang memberikan edukasi dari dasar hingga pro. Edukasi yang diberikan bisa membuat trader mengenal jauh mengenai dunia saham, seperti :

• Cara transaksi saham dan prosesnya
• Bagaimana cara trading yang benar
• Mengajar cara meyusun trading plan dan manajemen modal
• Cara membangun psikologis dan mindset trading
• Cara menghadapi market saat bullish dan bearish
• Cara memilih saham yang bagus
• Cara- cara menganalisa menggunakan metode-metode analisa teknikal
• Paham analisa teknikal dan fundamental

2. Pilih mentor yang bisa mengarahkan untuk bisa trading secara mandiri dan tidak bergantung kepada trader lain. Mentor harus bisa memberikan edukasi tentang cara menganalisa saham dan memberikan ulasan secara praktikal.
3. Belajar bersama mentor tidak harus dengan cara bertatap muka. Pastikan mentor tersebut benar-benar terpercaya secara ilmu dan pengajarannya. Karena sekarang sudah banyak sekali pro-trader yang mulai memberikan edukasi – edukasi trading melalui sosial media channel mereka. Tapi tidak semua bisa memberikan edukasi dan arahan dengan benar. Jadi trader pemula tetap harus pintar dalam memilih dan menaruh kepercayaan terhadap seseorang yang ingin dijadikan sebagai mentor untuk belajar tradingnya.

Memilih mentor saham yang benar akan sangat menentukan langkah kamu dalam trading kedepannya. Jangan sampai salah pilih mentor dan ikut-ikutan yang berujung pada kerugian. Karena banyak sekali trader-trader millennials ikut-ikutan arahan yang mereka anggap bagus, malah berakhir sahamnya pada nyangkut. Ups, jangan sampai jadi seperti itu ya!

Kalau tetap bersikeras mau memulai trading saham tapi tetap ingin sambil belajar dengan berbagai edukasi trading yang bisa didapatkan. Sudah tentu tradingnya ya di UOB Kayhian Premiere donk!