Instrumen investasi banyak sekali jenisnya. Seorang investor tak perlu mencoba semua jenis instrumen investasi, hanya perlu mendalami beberapa yang dirasa cocok dengan profil risiko masing-masing. Namun bagi calon investor yang baru belajar, mungkin kesulitan memilih instrumen yang tepat. Beberapa instrumen yang sangat diminati investor adalah saham dan obligasi. Kedua instrumen tersebut tak perlu modal yang terlalu besar sehingga cocok untuk investor pemula. Mulai berinvestasi lewat saham dan obligasi pun prosesnya relatif mudah. Bila diminta untuk memilih salah satu di antara dua instrumen investasi tersebut, Anda pasti akan memilih yang paling menghasilkan banyak return atau profit. Antara saham dan obligasi, mana yang lebih menguntungkan?
Read MoreBagi sebagian trader di saham Indonesia, istilah yang ada di saham banyak yang belum dipahami termasuk tentang salah satu istilah yang bisa dibilang lumayan terkenal yaitu Average Down yang mungkin masih terdengar asing dan belum banyak yang belum paham artinya.
Read MorePrice action merupakan pergerakan harga suatu aset atau suatu pair mata uang. Analisa price action merujuk pada analisa teknikal berdasarkan pergerakan harga di masa lampau, di mana trader berupaya menemukan pola dalam pergerakan harga yang sepintas nampak acak. Sebenarnya tidak ada yang salah atau benar pada price action. Sebab price action hanya mencerminkan reaksi pasar atas sentimen para pelakunya.
Read MoreDalam ekonomi makro, resesi atau kemerosotan adalah kondisi ketika produk domestik bruto (GDP) menurun atau ketika pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun. Resesi dapat mengakibatkan penurunan secara simultan pada seluruh aktivitas ekonomi seperti lapangan kerja, investasi, dan keuntungan perusahaan. Resesi sering diasosiasikan dengan turunnya harga-harga (deflasi), atau, kebalikannya, meningkatnya harga-harga secara tajam (inflasi) dalam proses yang dikenal sebagai stagflasi.
Read MorePada setiap menjelang akhir tahun, biasanya Anda akan mendengar atau membaca istilah dalam berita pasar saham atau pasar berjangka seperti "January Effect" atau "Santa Claus Rally", juga istilah lainnya. The only question is, apakah istilah-istilah tersebut mencerminkan pola-pola pergerakan harga tertentu sehingga investor bisa memperoleh keuntungan dengan mengikuti pola tersebut?
Read MoreInstrumen investasi banyak sekali jenisnya. Seorang investor tak perlu mencoba semua jenis instrumen investasi, hanya perlu mendalami beberapa yang dirasa cocok dengan profil risiko masing-masing. Namun bagi calon investor yang baru belajar, mungkin kesulitan memilih instrumen yang tepat. Beberapa instrumen yang sangat diminati investor adalah saham dan obligasi. Kedua instrumen tersebut tak perlu modal yang terlalu besar sehingga cocok untuk investor pemula. Mulai berinvestasi lewat saham dan obligasi pun prosesnya relatif mudah. Bila diminta untuk memilih salah satu di antara dua instrumen investasi tersebut, Anda pasti akan memilih yang paling menghasilkan banyak return atau profit. Antara saham dan obligasi, mana yang lebih menguntungkan?
Read MoreBagi sebagian trader di saham Indonesia, istilah yang ada di saham banyak yang belum dipahami termasuk tentang salah satu istilah yang bisa dibilang lumayan terkenal yaitu Average Down yang mungkin masih terdengar asing dan belum banyak yang belum paham artinya.
Read MorePrice action merupakan pergerakan harga suatu aset atau suatu pair mata uang. Analisa price action merujuk pada analisa teknikal berdasarkan pergerakan harga di masa lampau, di mana trader berupaya menemukan pola dalam pergerakan harga yang sepintas nampak acak. Sebenarnya tidak ada yang salah atau benar pada price action. Sebab price action hanya mencerminkan reaksi pasar atas sentimen para pelakunya.
Read MoreDalam ekonomi makro, resesi atau kemerosotan adalah kondisi ketika produk domestik bruto (GDP) menurun atau ketika pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun. Resesi dapat mengakibatkan penurunan secara simultan pada seluruh aktivitas ekonomi seperti lapangan kerja, investasi, dan keuntungan perusahaan. Resesi sering diasosiasikan dengan turunnya harga-harga (deflasi), atau, kebalikannya, meningkatnya harga-harga secara tajam (inflasi) dalam proses yang dikenal sebagai stagflasi.
Read MorePada setiap menjelang akhir tahun, biasanya Anda akan mendengar atau membaca istilah dalam berita pasar saham atau pasar berjangka seperti "January Effect" atau "Santa Claus Rally", juga istilah lainnya. The only question is, apakah istilah-istilah tersebut mencerminkan pola-pola pergerakan harga tertentu sehingga investor bisa memperoleh keuntungan dengan mengikuti pola tersebut?
Read More