3 PERTANYAAN MENDASAR NEWBIE TRADER

Written by Hadi Jumaidi, December 03, 2020

Artikel ini ditulis berdasarkan pengalaman saya sebagai Trading Advisor selama lebih dari 10 tahun di futures market terhadap sejumlah client-client saya. Sebagian besar dari mereka adalah trader pemula yang sudah siap membuka account real. Sebagai seorang instruktur dan advisor trading futures, saya memahami bahwa seorang trader belum tentu bisa menghasilkan profityang berkelanjutan. Namun, saya pribadi teringat akan tiga pertanyaan populer yang juga pernah saya tanyakan ketika baru memulai trading di account real.

1. Pertanyaan Pertama: Indikator apa yang Paling Tepat Digunakan dalam Trading Futures?



Jawaban singkatnya adalah "tidak ada". Tidak ada satu indikator yang lebih akurat dari indikator lainnya, dan tak ada indikator yang bisa menjamin trader pasti benar dan profitable.

Setiap indikator teknikal dibuat dengan tujuan identifikasi dan prediksi, dan akan profitable bila digunakan dengan tepat. Penggunaan jenis indikator teknikal tergantung pada kondisi pasar, dan trader hendaknya mempelajari tiap-tiap indikator pada beberapa kondisi pasar hingga bisa diperoleh gambaran hingga seberapa jauh akurasi-nya. Satu hal yang penting diketahui adalah beberapa indikator dihitung dengan rumus berbeda, tetapi penampilannya bisa sangat mirip. Oleh karena itu, trader futures harus memahami jenis-jenis indikator, misalnya ada beberapa jenis indikator oscillator, indikator untuk mengukur kekuatan trend, indikator volatilitas dan sebagainya. Trader hendaknya tahu bagaimana menggunakannya dan kapan waktu yang tepat untuk menggunakan setiap indikator tersebut.
 

2. Pertanyaan kedua: Berapa PIPS yang Secara Wajar bisa Diperoleh dalam Sehari atau Seminggu?



Pertanyaan ini sangat sering dilontarkan, dan kerap kali diulang. "Apakah profit 50 pip seminggu cukup bagi seorang trader full time?", atau "Apakah 250 pip per bulan terlalu tinggi?", atau "Bisakah saya pasang target profit 100 pip setiap kali open posisi?"

Pertanyaan-pertanyaan tersebut sebenarnya sia-sia. Dalam trading futures, menentukan target berdasarkan pip yang diperoleh adalah tidak benar dan bisa merusak kinerja trading. Pasar futures tidak konsisten dan Anda tidak bisa mengatur perolehan Anda selama periode waktu tertentu. Bahkan dengan strategi trading yang sangat canggih pun, Anda bisa mengalami kerugian jika memang kondisi pasar tidak menguntungkan. Anda seharusnya fokus pada apa yang bisa Anda kendalikan. Hasil trading Anda akan sangat bergantung pada rencana trading yang telah Anda buat, dan bukan pada keputusan untuk membuka atau menutup posisi trading berdasarkan emosi.
 

3. Pertanyaan Ketiga: Time Frame Mana yang Paling Pas untuk Trading?



Penggunaan time frame trading bisa disesuaikan dengan jadwal dan kesibukan Anda sehari-hari. Ada trader full time yang bisa profit dengan menggunakan semua time frame trading.

Untuk trader dengan metode scalping, time frame yang digunakan biasanya 5-menit dan 15-menit. Untuk swing trader biasa menggunakan 1-hour hingga daily. Sedangkan trader jangka panjang biasanya menggunakan time frame daily dan weekly. Pada dasarnya, Anda bisa trading menggunakan time frame berapa saja. Hanya saja sebelum membuka posisi trading, sebaiknya Anda konfirmasikan arah trend dengan kondisi pada time frame yang lebih tinggi. Kenapa? karena pergerakan harga pada time frame rendah, apalagi dalam hitungan menit, akan sangat banyak terganggu oleh noise. Agar tak tertipu oleh pergerakan harga yang hanya sementara, tengoklah timeframe yang lebih besar.

RECOMMENDATION FROM EXPERT:

Ketiga pertanyaan diatas merupakan tanda bahwa ANDA AKAN BERKEMBANG ke tahap yang selanjutnya. Terusnya bertanya, terus belajar, serta jangan pernah menyerah!

Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.

CALL atau whatsapp dan cari HADI JUMAIDI silahkan hubungi di +62 838.96.96.96.39

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami