Berbisnis sambil travelling, ini pengalaman tak terlupakan di Qatar, Doha.

Source Images: Freepik/viktor_hladchenko

5 Kesan Manis di Qatar, Doha

5 Kesan Manis di Qatar, Doha

Written by Gema Goeyardi, MM, CAT, CFTe, MFTA, CFII, IGI, CSA, CTA, October 01, 2019

Qatar, negara yang identik dengan warna ungu dan berada di timur tengah ini, ternyata tidak “se-unik” yang saya bayangkan. Sebelum mendarat, saya membayangkan airport Doha akan dihiasi dengan permadani ala-ala aladdin, lampu hias tradisional, wewangian dari rempah yang khas dan nuansa Islami yang kental. Ternyata saya salah! Negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam ini, tampak begitu modern, moderat dan open-minded.

{title} {title}

Doha, ibu kota Qatar, walaupun saya hanya sempat berpetualang selama 8 jam di Hamad International Airport selagi transit menuju Los Angeles, banyak insight yang saya dapatkan termasuk saat menikmati pelayanan bintang 5 Qatar airways. Sungguh refreshment yang tepat sebelum saya melanjutkan 14 jam penerbangan ke Los Angeles.

{title} {title}

Perjalanan kali ini merupakan business trip mengawal 2 siswa pilot 14DAYPILOT Flight Academy yang berangkat ke Los Angeles untuk mengawali karir mereka. Saya sengaja memilih rute ini karena ingin melihat pesona timur tengah walaupun hanya sekitar airport.

Kali ini saya akan sharingkan 5 kesan manis selama perjalanan singkat di kota Orix ini

 

Kesan #1: QATAR AIRWAYS Review

{title} {title}

Airline ini anggota Star Alliance dan mendapat predikat bintang 5. Banyak review mengatakan bahwa airline ini memberikan pelayanan nyaris sempurna dan kali ini saya beruntung bisa mengalaminya. Pelayanan dari ground staff hingga cabin crew benar-benar luar biasa. Mereka dengan tulus membantu dan bekerja secara professional. Keramahannya mirip dengan Garuda Indonesia yang menurut saya sampai hari ini memiliki hospitality cabin crew yang istimewa.

{title} {title}

Selain itu, pesawat Boeing 787 Dreamliner yang saya nikmati memberikan pengalaman tersendiri dari kebersihan, aroma, dan keindahan warna-warni lampu cabin. Klimaksnya berada di makanan yang bervariatif dan sangat lezat. Saya menikmati 2 kali makan berat yang benar-benar memuaskan.

So, awalan perjalanan dibuka sangat manis dengan Qatar Airways Service.


Kesan #2: ISLAM YANG INTERNATIONAL

Tidak ada yang dapat membantah apabila Qatar adalah negara Islam. Dibandingkan dengan Dubai dan Abu Dhabi, Qatar masih memiliki nilai konservatif dalam menjaga budaya Islamnya. Tetapi ketika anda masuk dilingkungan bandara ternyata banyak hal yang unik untuk disaksikan. Anda tidak akan melihat nuansa Islam di airport tetapi justru suasana international modern yang sangat kental.

{title} {title}

Pekerja di bandara tergolong ber-variatif. Anda akan melihat cukup banyak orang Afrika yang bekerja sebagai cleaning service, security, hingga penjaga toko. Juga Filipino turut mengambil peran cukup penting dalam mengelola lingkungan bandara. Justru saya tidak banyak melihat teman-teman dari India bekerja disini. Banyak sih yang menggunakan ABAYA, tetapi saya merasakan Indonesia jauh lebih Islam dari pada negara Islam yang sebenarnya. Anda akan sangat kagum dengan modernisasi Qatar dan culture moderat negara ini.


Kesan #3: SPEAK ENGLISH!

Tidak seperti Jepang, China, dan Thailand yang kurang familiar dengan bahasa Inggris, negara timur tengah yang satu ini penduduknya fasih berbahasa Inggris serta memiliki gaya bersosialisasi seperti orang Amerika.

 

Kesan #4: NO TAX!

{title} {title}

Negara ini tidak mengenakan pajak apapun pada saat menjual barang. Di negara lain biasanya kita harus membayar VAT (Value Added Tax) atau PPN. Jadi disini semua harga adalah net tanpa ada tambahan pajak. Tetapi harga di area airport juga tidak murah. Apabila anda mencari makanan murah seperti di Malaysia dan Thailand, sayang sekali anda tidak akan menemukannya. Rata-rata disini makanan berat untuk 1 orang berkisar antara USD10-25 hingga USD150 untuk sekelas restoran Caviar. Disini juga banyak brand international seperti Burger King, Rolex, Boss, dan semua branded brand, tetapi dengan harga yang sedikit lebih mahal. Sebotol Evian 0.5 Liter di bandrol USD3.5 dan ini jauh lebih mahal dibandingkan air mineral di Los Angeles yang bisa anda dapatkan di bawah $1.

{title} {title}
{title} {title}
 

 

Kesan #5: 24 HOURS

{title} {title}
{title} {title}
{title} {title}
{title} {title}
{title} {title}

Inilah kota dunia. Hidup 24 jam Senin hingga Minggu dan pelayanan yang extra cepat dari semua staff yang bekerja. Airport Hamad memang tidak semegah Changi tetapi suasana peleburan budaya dan ras sangat kental sehingga anda tidak lagi dapat merasakan di mana saat ini anda berada. Tidak mengejutkan bukan bila Doha menjadi sasaran singgah bagi banyak burung besi yang melintas.


So, saya suka kota ini. Semoga suatu hari bisa main ke kotanya dan menikmati pesona timur tengah. Berbisnis sambil travelling sangat nikmat. Itu adalah impian saya dan melalui ASTRONACCI yang membantu saya dalam investasi saham dan trading gold, akhirnya membawa saya pada impian itu.

Semoga menginspirasi….

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami