ADA APA DENGAN COVID-19 & INVESTASI SAHAM INDONESIA

Written by Karlina, May 13, 2022

Trader kita flashback sebentar ya untuk pembahasan mengenai investor saham dan hubungannya dengan Covid-19, dalam artikel ini saya berkisah hubungan kenaikan investaor saham saat Covid-19. Let's Go...

Banyak investor dan trader bertanya tentang investasi saham dan covid 19 apakah ada kaiatan untuk berpengaruh pada investasi atau perkembangan market saham di indonesia? pertanyaan seperti ini pasti banyak muncul di benak masyarakat khususnya pelaku pasar modal. Apakah akan baik apabila terus melakukan kegiatan di pasar modal saat seperti ini ? Yuk coba kita telaah bersama. 

Coronavirus adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Beberapa jenis coronavirus diketahui menyebabkan infeksi saluran nafas pada manusia mulai dari batuk pilek hingga yang lebih serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus jenis baru yang ditemukan menyebabkan penyakit COVID-19. 

Nah, COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan. Ini merupakan virus baru dan penyakit yang sebelumnya tidak dikenal sebelum terjadi wabah di Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019. Covid-19 turut memberikan dampak yang besar terhadap penurunan indeks harga saham di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Dengan harga saham yang sedang rendah atau di bawah, saat ini justru merupakan momen yang baik untuk mulai berinvestasi dalam pasar saham.

Lalu Bagaimana Covid-19 Mempengaruhi Market Saham? 


Saham merupakan produk investasi populer seiring dengan semakin terbukanya kesadaran masyarakat bahwa menyimpan uang di tabungan tak mendatangkan nilai lebih untuk uang yang dimiliki. Kesadaran ini pun memicu perpindahan gaya hidup masyarakat dalam pengelolaan keuangan dari “Saving Society” menuju ke “Investment Society”. Sebagai tambahanb, investasi saham adalah kegiatan investasi dalam bentuk penyertaan modal sebagai bukti kepemilikan atas sebuah entitas usaha. Saham juga merupakan bagian dari surat berharga.

Faktanya Di Tengah Pandemic Yang Menyerang Gblobal, Apakah Market Saham Bertahan ? 

Saya angkat contoh pada tahun 2020 ya pada minggu ketiga dibulan Maret, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah banyak mengalami naik turun dan terkoreksi sekitar 30%. Hal tersebut tak ayal menimbulkan kegaduhan para investor dan masyarakat pada umumnya karena ketidakpastian pasar yang terus menunjukkan pelemahan. Tak sedikit investor yang telah mencairkan instrumen investasinya karena hal ini.


Di sisi lain kondisi pasar yang mengalami kerugian besar ini tidak hanya terjadi kali ini. Meski dapat dipastikan bahwa kondisi akan berangsur-angsur membaik, tidak ada yang dapat memberi tahu secara pasti kapan waktu tersebut akan datang. Ketika pasar saham menurun, mungkin sulit untuk mengukur dan menilai portofolio sementara Anda tidak melakukan apa-apa. Namun, jika Anda berinvestasi untuk jangka panjang, tidak melakukan apa-apa seringkali merupakan jalan terbaik.

Nah, banyak expert yang menyarankan pula untuk melakukan investasi jangka panjang karena jika Anda menjual seluruh investasi saat mengalami kerugian, Anda justru mengunci tingkat kerugian. Lebih dari itu, Anda akan membayar lebih banyak jika kembali berinvestasi saat pasar membaik. Pasalnya, harga saham akan terus naik saat pasar sedang dalam kondisi yang baik. 

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

  • Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
  • CALL atau whatsapp dan cari LINA silahkan hubungi di SINI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami