AMAN GA SI BELI SAHAM IPO?

Written by Karlina, May 07, 2021

Bagaimana tidak, ketika saham baru mulai melantai di bursa, harga saham IPO biasanya naik drastis. Hal ini disebabkan karena pada saat itu permintaan biasanya lebih besar dari pada penawaran. Sehingga menyebabkan kenaikan harga secara drastis. Tentunya, pada saat itu juga, Anda yang pandai memanfaatkan momen tersebut memperoleh keuntungan hingga puluhan persen bahkan ratusan persen dalam satu hari perdagangan saja. Menggiurkan sekali bukan? Siapa sih yang tidak ingin memperoleh keuntungan puluhan bahkan ratusan persen hanya dalam satu hari perdagangan? Namun, Anda harus mengingat bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli saham yang baru melantai di bursa.

Pertimbangan Dalam Membeli Saham IPO

Jika Anda memutuskan atau telah membeli entah karena rekomendasi atau berdasarkan keputusan Anda sendiri untuk membeli saham IPO, apa alasan Anda membeli saham perusahaan tersebut? Apakah karena potensi profitnya? Ataukah karena Anda yakin dengan masa depan perusahaan tersebut? Jika Anda yakin dengan masa depan perusahaan tersebut tidak masalah jika Anda memiliki tujuan untuk jangka panjang. Tetapi jika Anda hanya ikut rekomendasi orang lain tanpa memahami mengapa Anda harus membeli saham perusahaan tersebut, ini yang bahaya.

Tidak sedikit rekan-rekan trader yang memanfaatkan momen saham perusahaan yang IPO untuk mencari peluang profit. Banyak yang untung sampai ratusan persen, namun banyak juga yang rugi sampai ratusan persen. Bagaimana tidak, karena pada saat sebuah saham baru saja mulai diperdagangkan di bursa, akan terjadi lonjakan harga entah naik secara drastis, ataupun turun juga secara drastis. Jika Anda memahami risiko di dalamnya atau sobat sudah memiliki banyak pengalaman di dunia saham, tidak masalah. Tapi bagi sobat yang baru saja akan mulai menekuni dunia trading dan investasi saham lebih baik jangan mencoba dulu. Karena bagaimanapun juga, sebuah instrumen investasi atau instrumen keuangan yang memberikan potensi profit besar akan diiringi juga oleh potensi risiko sepadan (High Risk, High Profit). Alangkah baiknya jika Anda turut memperhatikan data historis saham yang ingin dibeli agar memperoleh pertimbangan yang matang.

Sebelum Membeli Saham IPO, Cek Manajemen Risiko Pribadi

Pelajaran apa yang bisa kita ambil dari cerita singkat tersebut? Membeli atau trading saham IPO sebenarnya sah-sah saja, dengan catatan Anda memahami potensi risiko yang ada di dalamnya. Dengan membeli saham IPO, sobat memiliki dua kemungkinan yang sama, untung besar atau rugi besar apalagi jika Anda tidak memahami bisnis yang dijalankan perusahaan tersebut. Oleh sebab itu pertimbangkan dengan matang sebelum sobat mulai membeli saham-saham perusahaan yang IPO serta gunakan dana yang sobat miliki dengan bijak. Tentunya juga dengan melakukan perencanaan Money Management yang baik. Semoga dengan artikel singkat ini dapat menambah wawasan bagi kita semua, khususnya bagi rekan-rekan trader yang baru saja mulai terjun dalam dunia investasi saham.

Tujuan IPO

Mengapa suatu perusahaan mau melepas atau menjual sahamnya ke publik/masyarakat? Ada berbagai macam tujuan perusahaan melakukan IPO, diantaranya adalah:

  • Mendapatkan dana murah. Perusahaan bisa mendapatkan dana dari berbagai sumber misalnya mengeluarkan obligasi, meminjam uang dari bank. Tapi kedua cara tersebut memiliki kewajiban, yaitu membayar bunga. Sedangkan kalau perusahaan melepas saham untuk mendapat dana, perusahaan tidak terbebani bunga.
  • Kinerja keuangan perusahaan lebih baik. Dengan mendapatkan dana murah tersebut, perusahaan bisa membayar utang dan memperbaiki laporan keuangannya dengan cepat.
  • Potensi pertumbuhan lebih cepat. Perusahaan bisa saja menggunakan dana internat untuk ekspansi, misalnya untuk membuka cabang. Tetapi jika memiliki dana murah, ekspansi bisa lebih cepat dan dalam jangka panjang potensi pertumbuhan perusahaan bisa lebih besar.
  • Meningkatkan citra perusahaan. Perusahaan publik akan selalu disorot media. Bila mampu dikelola dengan baik, sorotan media bisa menjadi alat marketing tidak langsung bagi perusahaan.
  • Meningkatkan nilai perusahaan secara keseluruhan. Dengan go publik, nilai perusahaan berpeluang jauh meningkat di masa depan seiring dengan kenaikan harga sahamnya. Jika perusahaan dipersepsi memiliki kinerja yang baik oleh investor, maka peluang kenaikan saham juga meningkat.

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

  • Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
  • CALL atau whatsapp dan cari LINA silahkan hubungi di SINI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami