APA ITU POLA CANDLESTICK TWEEZER?

Written by Hadi Jumaidi, May 13, 2020

Steve Nison adalah orang yang mempopulerkan chart candlestick di Amerika. Salah satu pola candlestick yang diperkenalkan adalah tweezer bawah (bottom) dan tweezer atas (top). Tweezer dapat dilihat dengan bentuk yang berbeda, tetapi semuanya memiliki beberapa sifat yang sama.

Pola Tweezers adalah pola pembalikan arah (reversal) tren minor yang terdiri dari dua candlestick dengan ketinggian yang kurang lebih sama atau sama rendah atau beberapa variasi lainnya. Ini adalah satu-satunya pola candlestick dimana level tertinggi atau level terendah adalah faktor yang paling (lebih) penting dari real body atau bentuk candle dan menjadi salah satu cara ampuh yang bisa anda lakukan untuk mendeteksi Reversal ini adalah dengan menggunakan pola Candlestick Tweezer Top dan Bottom.

Candlestick Tweezer Dalam Trading

Tweezer terbentuk dengan body candlestick yang terlihat dari perbedaan antara harga pembukaan dan penutupan. Jika ada “shadow” pada tweezer di kedua ujung candle akan ditandai dengan harga tinggi dan rendah pada periode tersebut. Candle yang berwarna hitam atau merah berarti harga closing menutup ke arah bawah, sementara candle putih atau hijau menunjukkan harga closing ditutup dengan arah ke atas dan lebih tinggi daripada pembukaan.

Tweezer biasanya terletak di atas dan di bawah, mempunyai pola – pola yang mengindikasikan adanya pembalikan arah trend meskipun konteks yang lebih luas biasanya diperlukan candle tambahan untuk mengkonfirmasi sinyal. Pola tweezer di atas sering terjadi ketika ada dua candle tertinggi berada hampir persis di tingkat yang sama. Pola tweezer di bawah terjadi ketika ada dua candle terendah yang terjadi pada hampir di tingkat yang sama setelah penurunan.

Mengenal Dua Macam Pola Tweezer 

Ada dua macam pola tweezer, yaitu Tweezer Top dan Tweezer Bottom. Pola ini merupakan pola yang cukup jarang muncul. Kata tweezer bisa berarti penjepit jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Konon, nama ini diberikan karena bentuk pola ini mirip dengan penjepit. Pola tweezer top atau pola tweezer bottom menunjukkan bahwa candle pertama berada dalam pergerakan kuat, sedangkan candle kedua merupakan candle sebaliknya yang membalikkan pergerakan sebelumnya dimana telah terjadi pergeseran momentum secara jangka pendek, dan trader harus mengenalnya.

Bearish Tweezer Top

Sebuah bearish Tweezer Top terjadi ketika pergerakan bullish telah membentuk  candle yang lebih tinggi, dan harga penutupan dekat pada harga tertinggi (tanda bullish). Namun pada candle kedua, merupakan candle dengan pola pembalikkan.

Bullish Tweezer Bottom

Sebaliknya, Pola Tweezers Bottom atau pola tweezers bawah muncul dalam tren turun dan berdampak pada pembalikan arah tren menjadi bullish atau sering disebut bullish reversal. Candlestick pertama dalam pola tweezers bottom harus berupa candlestick bearish dengan real body besar yang diikuti candlestick bullish dengan real body pendek. Kedua candle pembentuk pola tweezers bottom harus memiliki level tinggi (high) yang sama atau real body harus berada pada level yang sama. Pola ini lebih dapat diandalkan bila dilihat dalam konteks grafik harga yang lebih luas (timeframe besar) dengan kemunculan pola tweezers bottom pada level terendah (low), atau di dekat support atau garis tren.

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

  • Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
  • CALL atau whatsapp dan cari HADI silahkan hubungi di SINI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami