APA ITU SAHAM?

Written by Raka Rosadhi, July 16, 2020

Secara umum, Saham sendiri dapat diartikan sebagai surat berharga tanda bukti kepemilikan seseorang/institusi terhadap suatu perusahaan atau emiten. Jadi, kalau Anda memiliki saham sebuah perusahaan Anda sudah bisa dikatakan sebagai pemegang saham atau pemilik perusahaan tersebut, walaupun jumlah lembar saham yang Anda miliki tidak banyak atau minimal 1 lot. Dari poin ini, muncul beberapa pernyataan seperti "emiten itu apa?" & "berapa jumlah lembar saham di 1 lot saham?". Jawabannya, ada di bawah ya!

Jenis-Jenis Saham

Setelah membahas tentang pengertian dari saham, sekarang di stage pertama belajar saham pemula ini kita akan mulai membahas jenis-jenis saham yang di perdagangkan di pasar saham. Jika dilihat dari jenisnya, ada 3 jenis saham yang di perdagangkan di pasar saham yaitu Saham Biasa (Common Stock), Saham Preferen (preferred Stock), dan Saham Trasury (Trasury Stock). Berikut ini adalah penjelasannya :

  1. Saham Biasa

    Adalah surat berharga yang dimiliki oleh pemilik sebenarnya (pembeli saham). Dengan kata lain, pemilik saham biasa ini menanggung semua resiko dan keuntungan yang mungkin terjadi kepada saham tersebut. Skenario terburuk adalah jika perusahaan yang dibeli sahamnya mengalami kebangkrutan, maka nilai investasi yang di alokasikan untuk membeli saham perusahaan tersebut bisa saja hanya dihargai 1 rupiah per lembar sahamnya.

    Sebaliknya, jika perusahaan yang dimaksud mengalami keuntungan tentunya demand akan saham perusahaan tersebut pun ikut tinggi. Maka pemegang saham pun akan ikut diuntungkan dengan adanya kenaikan harga dari harga beli sahamnya. Selain itu juga pemegang saham pun akan mendapatkan dividen dari pembagian hasil keuntungan perusaan tersebut. Selain semua itu, pemegang saham biasa pun akan memeiliki beberapa hak yaitu Hak Suara dan Hak untuk Didahulukan, yang nanti akan kita bahas di belajar saham stage 2.
     
  2. Saham Preferen

    Adalah bagian dari saham biasa, tetapi memiliki hak lebih (istimewa). Saham ini biasanya disukai oleh berbagai investor terutama yang menyukai pendapatan tetap. Nah, saham preferen terdiri dari beberapa jenis, yaitu sebagai berikut:

    a. Saham Preferen Partisipasi (Participating Preference Stock)
    Adalah jenis saham preferen yang membagikan dividen kepada para pemegang saham. Pemilik saham jenis ini memiliki hak untuk membagikan profit berupa dividen kepada para pemegang saham biasa.

    b. Saham Preferen Nonkumulatif (Non-cumulative Preference Stock)
    Adalah jenis saham preferen yang tidak memiliki hak untuk mendapatkan dividen khususnya dividen yang belum diberikan atau dibayarkan pada tahun-tahun sebelumnya secara kumulatif.
     
  3. Saham Treasury (Treasury Stock)

    Adalah jenis saham suatu emiten yang dibeli kembali oleh perusahaan dari market untuk waktu tertentu. Dengan kata lain, saham ini dibeli ketika sudah saham sudah beredar. Inilah yang menjadi perbedaan antara saham yang dibeli sebelum beredar dan dibeli ketika sudah beredar. Ada beberapa sebab atau alasan kenapa perusahaan membeli kembali saham yang telah beredar tersebut, antara lain :

    a. Untuk meningkatkan nilai atau harga saham
    b. Untuk dijual kembali
    c. Untuk dibagikan sebagai dividen
    d. Untuk dijadikan sebagai alat tukar terhadap surat-surat berharga perusahaan lain.


    Nah, saham treasury yang dijual kembali dapat dikelompokkan ke dalam modal saham beredar. Ada kalanya saham ini didapatkan dari hadiah, sumbangan, atau pelunasan hutang.

Beberapa hal diatas adalah langkah pertama Anda untuk mulai berbisnis di pasar saham. Tentunya masih banyak yang harus Anda pelajari, dan semuanya sudah kami rumuskan secara singkat untuk Anda di seri Sekolah Pasar Modal dari Astronacci yang tentunya dapat Anda akses secara gratis, kapanpun dan dimanapun. Tentunya, Anda dapat mengakses lebih banyak edukasi dari Sekolah Pasar Modal dengan langsung klik ink INI. Jangan lupa untuk terus melanjutkan pembelajaran Anda untuk kedepannya.

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami