Ini keuntungan dan kerugian dari leverage dalam trading

Freepik/poppet07

APA SAJA KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN DARI LEVERAGE?

APA SAJA KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN DARI LEVERAGE?

Written by Ziadatul Khoiroh, August 18, 2023

Konsep penggunaan leverage dalam trading memang menguntungkan, Tetapi bisa menjadi bumerang jika tidak hati-hati menggunakannya, terlebih jika Trader memiliki leverage tinggi. Leverage tinggi menyebabkan margin minimum yang dibayarkan tiap transaksi makin sedikit.

Keuntungan Menggunakan Leverage Trading :

1. Bisa Mulai Trading Dengan Modal Kecil
Sebelum fitur leverage muncul, kebanyakan aktivitas trading hanya dilakukan orang kaya. Potensi profit yang besar tidak dapat diperoleh trader kecil. Akhirnya leverage dirilis dan banyak broker mengadopsinya, banyak orang yang bergabung. Hal ini menyebabkan banyak Trader baru dari berbagai kalangan bisa memulai trading dengan modal yang dimiliki. 

2. Leverage Bebas Bunga 
Margin mirip seperti hutang agar Trader mendapat pinjaman dari broker. Dana yang Trader terima tidak mengandung bunga apa pun sehingga tidak perlu khawatir adanya tagihan atau pengembalian lain. Trader cukup trading menggunakan dana yang diterima. Broker mendapatkan keuntungan melalui spread dan komisi.

3. Potensi Profit Lebih Besar
Fitur leverage memungkinkan Trader membuka banyak posisi dan ini sejalan dengan kemungkinan pada potensi profit yang juga lebih besar. Hal ini lantaran modal yang dikeluarkan lebih kecil dibanding nilai transaksi asli. 

Kerugian Menggunakan Leverage Trading :

1. Risiko Over-trading
Leverage bisa mempengaruhi emosi Trader ketika trading. Ketika Trader melihat banyak saldo akun, Trader akan mudah melakukan kesalahan trading. Salah satunya adalah over-trading. Padahal, kunci sukses trading adalah money management yang bisa terjaga.
 
2. Risiko Kerugian Lebih Besar 
Leverage menawarkan potensi profit yang besar. Tapi, seperti pair lain, profit yang besar akan berbanding lurus dengan tingginya risiko. Dalam leverage tinggi, kesalahan perhitungan bisa menimbulkan kerugian yang besar.

Untuk menghindari kesalahan fatal, ada baiknya Trader memasang stop loss di tiap posisi. Posisi rugi akan ditutup otomatis jika batas yang ditentukan telah tercapai, sehingga Trader tidak perlu menghitung dan menutupnya secara manual.

3. Risiko Margin-Call
Setiap Trader yang trading dengan leverage, maka fitur margin-call juga tersedia. Margin-call adalah batas ambang margin tertentu yang harus ada di saldo. Jika saldo berada di bawah margin-call, Trader dapat menutup seluruh atau sebagian posisi yang masih open. Posisi tersebut bisa ditutup paksa saat profit atau ketika loss.


Trader bisa menghindari over-trading dengan cara menerapkan manajemen keuangan yang baik. Gunakan 2-5 persen dari total modal serta sisanya gunakan sebagai antisipasi ketika harga turun. Pasang stop-loss pada semua posisi trading yang ada. Sebaiknya ambang stop-loss berada di atas ambang margin-call.

RECOMMENDATION FROM EXPERT:

  • Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
  • CALL atau Whatsapp saya ke +62 851-6305-6004 CARI Zia atau silakan klik DISINI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami