AYO PELAJARI CARA BACA PORTOFOLIO SAHAM

Written by Ziadatul Khoiroh, April 14, 2023

Bagaimana cara membaca portofolio saham? Portofolio saham adalah gabungan dari beberapa jenis saham yang telah dipegang pemegang saham. Saat merancang portofolio saham, ada 2 strategi yang biasanya digunakan diantaranya strategi portofolio dari saham pasif dan saham aktif. Kedua jenis ini memiliki aplikasi yang berbeda. 

Lalu gimana cara membaca portofolio yang ada di saham? Kamu bisa pelajari ini semua khusus untuk kamu yang baru belajar. kamu harus mengetahui bagaimana cara membaca portofolio saham yang kamu miliki.

Cara Membaca Portofolio Saham

1. Cash On Hand 
Cash on Hand atau modal merupakan nominal uang yang telah jatuh tempo dan lama waktu pembukuannya sekitar di T+2 atau sedang delay dua hari dari hari bursa.  Contoh portofolio saham mislanya kamu menjual atau membeli saham pada hari Selasa, kemudian di dua hari selanjutnya di hari Kamis modal tersebut akan berubah. 

Apabila terjadi transaksi di hari Jumat, maka akan ada perubahan harga di hari Selasa. Karena bursa pada hari Sabtu dan Minggu masih memiliki jadwal libur.

2. Limit atau Buying Limit
Buying limit merupakan batasan uang yang dapat digunakan untuk membeli aset saham dan biasanya limit akan langsung terupdate secara realtime pada waktu itu juga. Buying limit terlaksana ketika kamu membeli saham senilai Rp2 juta, maka akan terjadi pengurangan secara langsung dari modal yang dimiliki yaitu Rp2 juta. Ketika kamu berniat menjual saham dengan contoh jual dengan harga Rp2 juta, maka akan ada penambahan modal secara langsung sesuai saham yang dijual.

3. Outstanding
Membaca portofolio saham ada istilah lain yaitu outstanding atau dana yang masih belum terselesaikan selama T+2, di mana ini merupakan kebalikan dari cash on hand 2 hari.  Apabila outstanding bernilai negatif, berarti kamu memiliki cash, sementara jika bernilai positif artinya sobat memiliki hutang yang harus diselesaikan. Utang tersebut harus dibayarkan sebelum jatuh tempo T+3 atau tiga hari selanjutnya dengan cara menambahkan cash yang dimiliki, dan jika masih belum ditambahkan maka pada T+4 akan mengalami force sell.

4. Total Asset atau Equity
Ini akan menunjukkan keseluruhan total aset, yang mana hasil dari jumlah modal pada T+2 ditambahkan dengan keseluruhan nilai saham. Misalnya kamu membeli saham dengan nilai Rp6 Juta, dan saat ini sudah mengalami kenaikan sebesar 50% maka total asset yang ada akan menjadi Rp9 Juta.

Itulah istilah-istilah yang harus Kamu ketahui dan pelajari dalam cara membaca portofolio saham. Bagaimana, sudah paham kan?

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami