BAGAIMANA BISA SUKSES DI MARKET FOREX? INILAH CARANYA

Written by Indri Dwi Sapitri, July 30, 2020

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, di pasar forex, kapitalisasi suatu mata uang dan mata uang lainnya bisa dibilang sangat random sekali. Perlu dipatrikan di dalam otak Anda, Trading forex adalah sebuah bisnis. Dalam trading forex Anda berperan sebagai manajer, dan tentunya sudah pasti Anda harus memiliki rencana bisnis. Anda perlu tahu apa yang akan Anda lakukan dari awal hingga akhir dan bagaimana cara Anda untuk mengatasi keadaan apa pun yang diperkirakan sebelumnya dan yang tidak terduga.

Di pasar forex, Satu prinsip bisnis utama yang perlu Anda pahami adalah dibutuhkan uang untuk menghasilkan uang. Sebelum terjun langsung ke trading forex, pertimbangkan gaya hidup seperti apa yang Anda inginkan serta biaya yang mungkin Anda keluarkan. Karena salah satu alasan terbesar mengapa banyak trader pasar modal, pedagang dan pengusaha mengalami kegagalan adalah bukan karena mereka tidak menjalankan bisnis dengan baik, tetapi karena mereka kekurangan modal.

Menyiapkan modal dengan baik akan memungkinkan Anda untuk keluar dari periode bisnis yang buruk dan memberi Anda kesempatan lebih tinggi untuk bertahan cukup lama sehingga Anda dapat mengalami periode bisnis yang baik. Anda tentu mengharapkan keuntungan yang konsisten untuk jangka panjang. Tujuan Anda tentu saja menekan pengeluaran sekecil mungkin dan memaksimalkan keuntungan. Pada pasar Forex, pengeluaran yang bisa Anda atur adalah besarnya resiko pada setiap trade. Berikut ini saya sudah mencoba merumuskan beberapa hal yang harus diperhatikan agar hasil trading Anda memuaskan:

  • Membuat Rencana Trading

Trading yang direncanakan akan membuat Anda lebih obyektif dan mengurangi keterlibatan emosi. Rencana trading disesuaikan dengan sistem trading yang Anda gunakan yaitu terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Tentukan kapan Anda harus masuk pasar, besarnya resiko setiap kali entry dan risk/reward ratio.

  • Menentukan Besarnya Resiko

Resiko ditentukan dengan stop loss. Biasanya trader menentukan stop loss hanya dengan perkiraan tanpa memperhitungkan persentasi potensi kerugian, bahkan kadang tidak menentukan stop loss atau baru ditentukan kemudian setelah mengalami kerugian yang cukup besar. Dalam jangka panjang resiko yang tidak diperhitungkan akan bisa menghabiskan dana Anda, oleh sebab itu Anda harus menentukan besarnya resiko pada setiap trade. Para trader yang berpengalaman merekomendasikan agar resiko per trade tidak lebih dari 5% dari balance atau equity sekarang.

  • Menentukan Risk/Reward Ratio

Setelah menentukan besaran resiko, kemudian tentukan target profit atau reward sebagai kelipatan dari besarnya resiko. Agar menghasilkan profit yang konsisten dalam jangka panjang maka dianjurkan untuk menentukan risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1. Baca juga: Jumlah Posisi Trading Dan Risk/Reward Ratio. Disamping itu seperti halnya bisnis pada umumnya, sebaiknya Anda juga membuat jurnal untuk mengevaluasi hasil trading. Tanpa evaluasi yang rutin dan terus menerus Anda tidak akan tahu kinerja trading yang telah Anda lakukan. Jurnal trading tidak harus detail seperti statement pada platform trading, tetapi lebih sebagai alat bukti bahwa Anda telah melakukan apa yang telah direncanakan.

Jadi pastikan Anda memiliki rencana perdagangan dan rencana bisnis yang solid sebelum Anda memutuskan untuk terjun ke trading forex dan mulai mengaktifkan akun trading live Anda. Tentu saja, untuk mendapatkan gambaran jumlah modal yang ideal sesuai delapan pertanyaan di atas, Anda bisa mencoba akun demo terlebih dahulu. Dengan aktif trading di akun demo, Anda mendapatkan pengalaman mendapatkan keuntungan harian, mingguan dan bulanan dan juga mengalami kerugian. 

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
CALL atau whatsapp dan cari INDRI silahkan hubungi di SINI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami