BELAJAR TENTANG BUYBACK SAHAM!

BELAJAR TENTANG BUYBACK SAHAM!

Written by Karlina, July 17, 2020

Buyback saham artinya perusahaan emiten membeli kembali saham yang sudah beredar di publik. Buyback, atau dengan kata lain “dibeli kembali” adalah proses pembelian kembali saham yang beredar di publik (outstanding share) yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Dalam proses buyback perusahaan menginvestasikan dana yang dimiliki untuk membeli saham perusahaannya sendiri dari publik.

Ada Dua Cara Perusahaan Melakukan Buyback:

Tender Offer

Perusahaan memberikan penawaran kepada pemegang sahamnya bahwa perusahaan akan membeli sejumlah saham dengan kisaran harga tertentu (kisaran harganya ditentukan oleh perusahaan dan hampir selalu harga yang ditawarkan di atas harga di pasar), bagi pemegang saham yang ingin mengikuti proses ini, dapat mendaftarkan dirinya beserta dengan jumlah saham yang ingin dijual di harga yang diharapkan. Pada waktu pelaksanaan  tender offer perusahaan akan membeli dalam jumlah yang mereka rencanakan, jika jumlah saham yang ditawarkan publik lebih banyak dari kebutuhan, perusahaan akan mengutamakan pembelian pada saham yang ditawarkan di harga yang lebih murah.
 
Pembelian di Pasar Terbuka

Alternatif berikutnya adalah dengan membeli saham di pasar reguler sesuai dengan harga yang berlaku di pasar. Pengumuman atau rumor adanya proses buyback di pasar reguler, sering kali membuat harga melonjak karena ada sentimen peningkatan permintaan di saham ini. Perlu diketahui bahwa ketika perusahaan melakukan buyback, maka saham tersebut akan dinyatakan sebagai saham treasury. Saham treasury bukanlah saham biasa yang dipegang oleh investor, masyarakat publik, ataupun pendiri (founder).

Saham treasury nantinya disimpan dalam kas treasury sebagai cadangan modal. Saham treasury tidak memiliki hak suara dalam RUPS dan tidak berhak mendapatkan dividen, sehingga tidak diikutkan dalam perhitungan laba bersih per saham. Maka apabila saham treasury membesar, otomatis jumlah saham beredar di publik (free float) berkurang, sehingga laba per lembar saham (EPS) akan terlihat membesar (saham terdilusi akan semakin besar) dan menimbulkan kesan seolah-olah laba emiten naik drastis.

Jadi Mengapa Suatu Emiten Melakukan Buyback Saham?

Bila kita bertanya kepada management perusahaan mengapa mereka melakukan buyback, biasanya mereka akan menjawab bahwa perusahaan bermaksud untuk mengurangi jumlah deviden yang dibagikan pada pemegang saham. Atau perusahaan akan menyatakan bahwa tidak ada investasi yang lebih baik dari perusahaan mereka sendiri, sehingga perusahaan memutuskan untuk membeli saham mereka sendiri. Jadi alasanya sebagai berikut:

  • Untuk mencegah penurunan harga yang terlalu dalam.
  • Menaikkan laba bersih per saham (Earning Per Share atau EPS).
  • Dijual kembali ke karyawan atau diberikan begitu saja kepada karyawan sebagai program MESOP. Dalam hal ini, saham treasury tidak dapat dilepas kembali begitu saja kepada publik.
  • Mengurangi jumlah pemegang saham.
  • Ditukar dengan surat berharga perusahaan lain.
  • Sebagai cadangan modal.
  • Apabila diperlukan, suatu saat nanti saham treasury bisa dilepas, dan perusahaan akan memperoleh capital gain darinya.

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

  • Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
  • CALL atau whatsapp dan cari LINA silahkan hubungi di SINI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami