Freepik/dmytro_sidelnikov, snowing
Written by Hadi Jumaidi, November 03, 2023
Margin call adalah sebuah sistem peringatan di dalam platform metatrader 5, yang menunjukan bahwa ekuitas akun trading sudah tidak mencukupi nilai margin yang dibutuhkan untuk membuka sebuah posisi baru.
Sebelum kita bahas mengenai margin call, kita harus mengetahui, APA YANG DIMAKSUD DENGAN MARGIN?
Margin adalah sebuah jaminan dana yang digunakan untuk melakukan trading agar trader bisa trading di futures market. Besaran nilai margin juga berbeda-beda tergantung dari broker yang menyediakan daya ungkit (leverage). Untuk membuka posisi 1 lot, trader membutuhkan dana jaminan mulai dari US$10.000 hingga US$100.000.
Broker memiliki kebijakan dan ketentuan yang berbeda beda dalam menentukan dan menempatkan sebuah margin (dana jaminan). Hal ini akan berpengaruh terhadap perhitungan ketahanan dana trading nya. Ketahanan dana bisa dilihat dari Level margin yang ada di dalam metatrader-nya. Trader akan terkena stop-out position apabila Level Margin mencapai 25% - 35%. Level margin yang normal diangka 100%.
https://www.freepik.com/premium-photo/failing-frustrated-young-businessman-trader-formalwear-is-shouting-feeling-angry-while_260265190.htm
Berikut ini contoh peringatan Margin Call.
Seorang Trader melakukan trading dengan modal $3000. kemudian membuka posisi BUY di market sebanyak 1 lot asumsi margin yang digunakan untuk entry 1 lot = $3000, tidak perlu menuggu lama market berlawanan (market turun) yang menyebabkan Margin level menurun menjadi 95.50%. penurunan margin ini sangat berbahaya karena bisa menyebabkan stopout posisi trading para trader. Rumus menghitung Margin Level == (Equity / Margin * 100%)
Margin Call adalah situasi yang ingin dihindari oleh setiap trader. Hal ini dapat terjadi ketika dana yang Anda miliki dalam akun trading hampir mencapai batas minimum yang ditentukan oleh broker. Namun, Anda dapat mengambil beberapa langkah berikut ini untuk mencegah Margin Call:
Ketika saldo akun Anda mendekati batas minimum, ada dua langkah yang dapat Anda ambil:
Tutup posisi trading yang masih terbuka (floating) secepat mungkin. Hal ini akan membantu mencegah kerugian yang lebih besar jika Anda terkena Margin Call & Tambahkan dana tambahan ke akun trading Anda. Ini akan meningkatkan ketahanan margin Anda. Namun, Anda harus yakin bahwa pasar akan bergerak sesuai dengan prediksi Anda jika Anda memilih untuk menambahkan dana.
Leverage adalah alat yang kuat, tetapi juga bisa menjadi bumerang jika digunakan dengan sembarangan. Pastikan untuk memilih leverage yang sesuai dengan strategi dan toleransi risiko Anda. Menggunakan leverage yang terlalu tinggi dapat menyebabkan Anda lebih rentan terhadap Margin Call.
Manajemen keuangan yang baik adalah kunci dalam mencegah Margin Call. Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah hanya mengalokasikan sebagian kecil, misalnya 2%, dari ekuitas Anda untuk setiap posisi trading.
Sebagai contoh, jika Anda memiliki ekuitas sebesar US$7.000, Anda hanya akan menggunakan US$140 untuk satu posisi. Dengan strategi ini, Anda akan memiliki ketahanan margin yang kuat dan kemungkinan Margin Call akan lebih rendah.
Selalu periksa margin level dan free margin sebelum membuka posisi trading baru. Margin Level dan Free Margin adalah alat yang berguna untuk mengukur seberapa jauh Anda dari Margin Call. Anda bisa menemukan informasi ini di platform trading Anda dan menggunakannya sebagai panduan sebelum membuka posisi.
Sebelum membuka posisi trading, buat perencanaan dengan teliti. Anda dapat merencanakan trading harian Anda atau menggunakan kalkulator margin yang tersedia di platform trading Anda. Ini akan membantu Anda menghitung seberapa besar margin yang akan digunakan saat membuka posisi baru.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini dan memiliki pemahaman yang baik tentang manajemen risiko, Anda dapat meminimalkan risiko Margin Call dalam aktivitas trading Anda. Selalu ingat untuk berdagang secara bijak dan dengan disiplin.
RECOMMENDATION FROM EXPERT: