DAMPAK PERGERAKAN SUKU BUNGA TERHADAP HARGA FOREX 

Written by Hadi Jumaidi, October 15, 2020

Sebelumnya, penting untuk diketahui bahwa dalam dunia forex, ada mata uang mayor (major currency) dari delapan kawasan penting yang paling banyak diperdagangkan dan dominan di pasar forex. Karenanya, bank sentral dari kawasan-kawasan tersebut menjadi sorotan trader maupun investor. Berikut ini daftarnya tersebut beserta nama bank sentral masing-masing:

Dolar AS (USD) dipakai oleh Amerika Serikat dan sejumlah negara lain, sekaligus alat pembayaran utama dalam perdagangan internasional. Oleh karenanya, tak heran bila bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed), menjadi pusat perhatian di pasar forex.


 

  • Euro (EUR) digunakan oleh negara-negara dalam kawasan Zona Euro. Kebijakan moneter dan stabilitas mata uang Euro merupakan tanggung jawab European Bank Central (ECB).
     
  • Yen (JPY) merupakan sebutan bagi mata uang yang digunakan oleh Jepang. Dalam analisis fundamental terkait Yen, perlu memperhatikan kebijakan Bank of Japan (BoJ).
     
  • Poundsterling (GBP) yang dijuluki Cable, digunakan berdampaingan dengan Euro di Inggris. Pergerakannya dipengaruhi oleh kebijakan suku bunga Bank of England (BoE).
     
  • Dolar Australia (AUD) merupakan salah satu Comdoll. Selain sangat dipengaruhi oleh fluktuasi harga komoditas dan sentimen risiko, pergerakannya juga dapat diarahkan oleh kebijakan Reserve Bank of Australia (RBA).
     
  • Dolar Kanada (CAD) adalah Comdoll kedua yang sangat mudah digoyahkan oleh harga minyak. Namun, kebijakan-kebijakan suku bunga yang mempengaruhinya ditentukan oleh Bank of Canada (BoC).
     
  • Franc Swiss (CHF) berada di bawah otoritas Swiss National Bank (SNB). Selain dapat mempengaruhi Franc Swiss melalui kebijakan suku bunga, SNB juga diketahui sering melakukan intervensi langsung di pasar forex dengan melakukan aksi jual atau beli CHF versus Euro.
     
  • Dolar New Zealand (NZD) merupakan Comdoll ketiga. Pergerakannya dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk suku bunga acuan yang ditentukan oleh Reserve Bank of New Zealand (RBNZ).

Setiap bank sentral akan meninjau ulang kebijakan dalam rapat yang diadakan secara berkala antara 4-6 pekan sekali. Pada saat itu pula, bank sentral akan mengumumkan apakah suku bunga tak diubah, akan dinaikkan, atau akan diturunkan. Hasil dari keputusan-keputusan tersebut dapat Anda lihat di situs bank sentral terkait, di kalender forex, atau di tabel data suku bunga forex. Secara sepintas, banyak yang menganggap kalau kenaikan suku bunga akan berpengaruh positif bagi mata uang negara terkait; sedangkan penurunan suku bunga bakal berpengaruh negatif. Namun, pasca rapat berkala juga, bank sentral akan menyampaikan pandangannya mengenai perkembangan ekonomi terkini serta kebijakan-kebijakan lain yang akan diambilnya sesuai kebutuhan perekonomian mendatang. Sehingga, reaksi pasar tak semata ditentukan oleh keputusan suku bunga satu bank sentral saja.

RECOMMENDATION FROM EXPERT:

  • Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
  • CALL atau whatsapp dan cari HADI  silahkan hubungi di SINI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami