FAKTA UNIK MATA UANG YUAN

Written by Hadi Jumaidi, January 06, 2021

Sebagai mata uang resmi dari salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia, Yuan dianggap sebagai mata uang penting meskipun tidak termasuk dalam kategori mata uang mayor. Apa sajakah fakta menariknya?

  • Mata Uang Resmi China Adalah Renminbi, Bukan Yuan

    Di Indonesia, mata uang Republik Rakyat China kerap disebut sebagai Yuan, padahal nama aslinya adalah Renminbi. "Yuan" adalah sebutan bagi satuannya. Dalam hal ini, Renminbi berbeda dengan Rupiah yang selain menjadi nama mata uang resmi juga menjadi sebutan untuk satuan. Jadi, jika diumpamakan dalam pembicaraan, "Berapa Rupiah harganya?" kita bisa menjawab "Seribu Rupiah" maka "Berapa Renminbi harganya?" bisa dijawab dengan "Seribu Yuan". Di sisi lain, karena "yuan" merupakan penyebutan satuan, maka dalam bahasa Mandarin itu juga bisa digunakan sebagai satuan bagi mata uang lain , seperti Yen Jepang dan Won Korea.
     
  • Yuan = Won = Yen?

    Dalam hal penamaan mata uang, Korea dan Jepang memiliki mata uang yang secara etimologi berakar pada kata yang sama. "Won" dalam bahasa Korea dan "Yen" dalam bahasa Jepang juga memiliki arti klasik "bundar". Bahkan penulisan formal "Yuan" dulu pernah digunakan juga untuk "Won" di Korea (hanja) sebelum kemudian diubah menjadi penulisan dengan hangeul seperti sekarang.
     
  • Uang Kertas Pertama Di Dunia

    Tahukah Anda bahwa penemu kertas berasal dari China? Tsai Lun, seorang kasim dari Dinasti Han menemukan proses pembuatan kertas di tahun 105. Sebelumnya, orang hanya menulis pada kayu, tulang, kerang, kulit pohon, dan bambu. Uang kertas pertama dunia pun digunakan di China, meskipun basis penghitungan masih koin tembaga. Seperti dibawah ini, gambar uang kertas dari jaman Dinasti Song.
     
  • Bukan Alat Pembayaran Resmi Di Hong Kong Dan Makau

    Renminbi adalah alat pembayaran resmi di China daratan, tetapi daerah khusus Hong Kong dan Makau punya mata uang resmi sendiri. Hong Kong menggunakan Dolar Hong Kong, sedangkan di Makau menggunakan Pataca. Di Hong Kong, misalnya, sebagian besar toko menolak menerima Yuan, dan di beberapa lokasi yang mau menerimanya pun nilai tukarnya disebut-sebut kurang bagus. 
     
  • Satu Mata Uang, Dua Nilai Tukar

    Jika Anda kerap mengunjungi situs berita keuangan internasional seperti Bloomberg atau Reuters, maka Anda akan tahu bahwa Renminbi memiliki dua kode ISO, yaitu CNY dan CNH, yang mana bagi masing-masing memiliki nilai tukar berbeda. Keduanya sama-sama dirilis oleh bank sentral People's Bank of China, tetapi penggunaannya berbeda. CNY mengacu pada mata uang yang hanya bisa dipindahtangankan di dalam batas wilayah China (mainland), sedangkan CNH yang kadang juga disebut sebagai offshore Yuan, bisa dipertukarkan di luar wilayah tersebut. Hong Kong merupakan hub internasional bagi pasar offshore Renminbi.

    Perbedaan mencolok lain diantara keduanya adalah nilai CNY dibatasi dalam kisaran tertentu oleh bank sentralnya, tetapi CNH tidak. Inilah kenapa pergerakan nilainya bisa berbeda. Apakah ini berarti intervensi bank sentral China tak berimbas pada CNH? tidak juga. Memang tidak berdampak langsung, tetapi secara psikologis, kisaran nilai tukar yang ditetapkan bank sentral China tetap mempengaruhi nilai CNH.

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

  • Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
  • CALL atau whatsapp dan cari HADI silahkan hubungi di SINI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami