FUNDAMENTALIS? BERIKUT BEBERAPA TIPS MEMILIH SAHAM YANG BAIK

Written by Hanna Dalimunthe, November 30, 2020

Sebagian investor dan trader, terlebih lagi mereka yang baru saja menyelami bisnis jual-beli saham mungkin masih menganggap membaca laporan keuangan itu susah. Mereka malas untuk memahami perlunya mengetahui mana saham yang secara value masih murah, ataupun mengetahui kinerja perusahaan ini atau itu bagus atau tidak. Padahal, saat kita mengalokasikan dana untuk investasi atau dalam praktiknya kita membeli saham, kita harus tahu informasi yang berkaitan dengan perusahaan yang akan kita beli sahamnya. Sehingga, kelak pembelian saham yang kita lakukan tidak seperti “membeli kucing dalam karung.”

Perhatikan Rumor yang Jelas & Abaikan Rumor yang Tidak Terbukti dengan Data yang Valid

Masih banyak diantara investor saham yang membeli berdasarkan rumor. Perusahaan X akan diakuisisi perusahaan Eropa, sehingga harganya akan terkerek naik. Begitu mendengar rumor tersebut, mereka terpancing hingga memutuskan untuk membeli saham X. Alasannya, jika nanti harganya terkerek naik, maka akan mendapatkan keuntungan yang berlipat. Memang benar mereka akan dapat untung kalau ternyata rumor tersebut terbukti kebenarannya. Tapi kalau tidak, bisa saja malah menanggung rugi karena harga saham X turun. Atau di kasus yang lebih parah lagi, kita tidak bisa menjual saham X karena saham tersebut tidak likuid.

Tidak ada yang bisa menjamin kepastian kebenaran akan rumor yang beredar. Karena bisa saja rumor-rumor yang berkembang tersebut sengaja dibuat oleh sekelompok orang yang punya kepentingan tertentu. Rumor tersebut dibuat dan disebarkan ke masyarakat meskipun kelak tidak terbukti kebenarannya. Tujuannya, ya untuk merealisasikan kepentingan mereka. Sehingga, ketika rumor tersebut datang dan berkembang, sebaiknya kita cari tahu dulu benar atau tidaknya. Atau, kalau kita tidak mau repot mencari tahu kebenarannya, jauh lebih baik jika kita abaikan saja rumor tersebut. Simpel, dan kita tidak akan pusing dengan rumor.

Nama Besar Tidak Menjamin Baiknya Sebuah Saham

Banyak juga diantara kita yang membeli saham berdasarkan nama besar perusahaan. Padahal, kita tidak tahu bagaimana value dari saham tersebut. Yang kita tahu hanyalah, sudah membeli perusahaan yang punya nama besar dan dikenal diseluruh pelosok dunia. Membeli saham perusahaan berlandaskan nama besar bukan pasti tidak akan profit, malah daripada membeli saham berdasarkan rumor hal ini masih lebih baik. Misalnya, kita membeli TLKM (PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk) karena TLKM itu perusahaan besar dan dikenal dimana-mana. Atau kita membeli ICBP (PT Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk) karena Indomienya sudah dikenal hingga ke Timur Tengah. Atau membeli SMGR (PT Semen Indonesia, Tbk) karena iklan semennya sering muncul di televisi sehingga terdengar akrab di masyarakat.

Kita boleh-boleh saja membeli perusahaan berdasarkan nama besar seperti contoh diatas. Karena, kemungkinan perusahaan-perusahaan besar tersebut untuk dilikuidasi atau bangkrut sangat kecil. Kita juga bisa terhindar dari risiko tidak bisa menjual kembali saham kita. Karena, kebetulan saham perusahaan-perusahaan tersebut masuk kategori Blue Chip yang sahamnya tiap hari ditransaksikan. Setiap hari pasti ada orang yang mau beli. Asalkan saja bursanya buka, maka jika kita perlu uang, saham kita bisa dijual. Namun, kita tidak tahu apakah saat kita jual saham itu nanti, harga jualnya lebih tinggi dari harga saat kita beli. Kita pun tidak tahu apakah harga jual ternyata lebih rendah dari harga saat dulu kita beli. Karena, pertimbangan saat membeli hanya nama besar atau image perusahaan. Kita tidak melihat harga saham saat kita beli masih murah harganya atau sudah premium (mahal).

Kenali & Pahami Seluk-Beluk Perusahaan

Hal ini adalah yang paling penting, karena bagi investor ataupun trader saham sangat-sangat perlu sekali untuk mengetahui informasi – informasi yang berkaitan dengan perusahaan yang akan kita beli sahamnya. Informasi tersebut bisa saja berkaitan dengan bagaimana manajemen mengelola perusahaan tersebut, bagaimana manajemen menumbuhkan dan mengembangkan perusahaan, serta bagaimana posisi harga sahamnya di pasar.

Meski kita tidak bisa memastikan masa depan saham yang dibeli, paling tidak jika sewaktu-waktu terjadi sesuatu yang tidak diinginkan (seperti saat krisis tahun 2008), maka saham yang kita beli dengan harga murah tersebut tidak turun lebih dalam lagi. Namun, jika kita beli saham dengan harga yang valuenya sudah tinggi (mahal), besar kemungkinan ketika market berguncang, saham–saham tersebut akan berguguran. Akan turun dan turun terus hingga menyesuaikan fundamental harga yang sewajarnya. Selain itu, untuk memastikan bahwa saham yang kita beli dengan murah bukan saham murahan, kita bisa memastikan dengan mencari informasi tentang manajemen perusahaan tersebut, bagaimana manajemen mengelola perusahaan, dan bagaimana strategi manajemen menumbuhkan dan mengembangkan perusahaan. Setelah itu, kita bisa melihat hasil strategi-strategi tersebut pada laporan keuangan. Bagaimana posisi salesnya, bagaimana cost of good sold nya dan lain sebagainya.

Keseriusan atau komitmen manajemen dalam menumbuhkan dan mengembangkan perusahaan biasanya tercermin dari laporan keuangan yang mereka publikasikan. Sebagai investor dan trader ada baiknya jika kita selalu membaca laporan keuangan untuk memahami fundamental saham yang dibeli. Diantara informasi penting yang bisa diambil adalah mana saham yang secara value masih murah, juga mengetahui kinerja perusahaan ini atau itu bagus atau tidak. Tentu pada akhirnya, harapan keuntungan dari pembelian saham yang kita lakukan akan benar-benar bisa didapatkan, yaitu PROFIT yang maksimal.
 

Perkaya pengetahuan dasar investasi saham sebelum Anda benar - benar terjun dan memulai berinvestasi saham

Jika anda ingin mengenal ilmu trading, silahkan share artikel ini ke teman anda

Ingin FREE KONSULTASI  dengan saya untuk bisa mulai trading saham? langsung cari dan hubungi Hanna Dalimunthe  di 0877.8899.9365

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami