HARGA KOMODITI MEMPENGARUHI TRADING FOREX?

Written by Ardian Noviarsi, April 24, 2021

Perkembangan harga komoditi dan index saat ini memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap nilai mata uang dalam trading Forex. Sebut saja beberapa komoditi seperti minyak mentah, emas, gas alam yang mampu membuat pengaruh yang kuat terhadap naik turunnya mata uang USD dan mata uang lainnya. Begitu juga dengan pegaruh pergerakan saham di Amerika yang tergabung dengan Dow Jones Index. Jika pergerakan saham secara umum disuatu negara mengalami penurunan maka nilai mata uang dinegara tersebut juga akan ikut terkoreksi turun.

Minyak Mentah

Minyak mentah atau yang lebih dikenal dengan Crude Oil merupakan komoditi dan kebutuhan utama dunia pada saat ini. Bahkan Indonesia juga mengalami krisis minyak pada saat ini. Kategori minyak mentah yang biasa diperdagangkan di dunia adalah:

  • West Texas Intermediate (WTI) yang merupakan kualitas tertinggi, manis, berwarna kuning keemasan dan dihasilkan di Cushing, Oklahoma (Amerika).
  • Dubai-Oman, disuplai ke Timur Tengah dan Asia Pasifik.
  • Tapis (diproduksi di Malaysia, disuplai ke Asia Timur).
  • Brent Blend, yang terdiri dari 15 macam dengan diuji sistem Brent dan Ninian. Minyak ini dihasilkan di perairan Basin Shetland timur di Laut Utara. Basis produksi adalah di Sullom Voe, Shetland. Negara-negara di Eropa, Afrika, dan Timur Tengah menggunakan minyak ini sebagai standar alat tukar komoditas.
  • Minas (diproduksi di Indonesia, juga disuplai ke Asia Timur).
  • OPEC Reference Basket, diproduksi di negara-negara anggota OPEC.

Baru-baru ini minyak kembali turun ke area dibawah $120 per barelnya. Hal ini disebabkan karena ada badai Edward yang mengacaukan pipa gas & minyak diteluk Meksiko sehingga minyak dijual dibawah harga normal (obral) untuk menyelamatkan persediaan yang ada dari badai. Seperti pada penjelasan sebelumnya mengenai perkembangan minyak dunia maka negara eksportir minyak seperti Kanada akan menurun penjualannya karena turunnya harga minyak dunia. Sebagai contoh, Dolar Kanada mengalami kemerosotan saat harga minyak turun dari $147,47 (15 Juli 2008) menjadi $118.38 (6 Agustus 2008). Pada masa itu, grafik USD/CAD mencatatkan kenaikan tajam. Sebaliknya, dengan naiknya harga minyak mentah dunia maka:

  • Nilai mata uang USD akan melemah. Hal ini disebabkan karena beban konsumsi minyak negara Amerika juga akan meningkat diikuti neraca perdagangan yang negatif.
  • Nilai mata uang negara pengekspor rutin minyak dunia seperti CAD (Kanada), dan NOR (Norwegia), akan naik.
  • Nilai pasangan mata uang (pair) terhadap USD yang lain seperti AUD/USD, EUR/USD, GBP/USD, dan NZD/USD diikuti dengan melemahnya pair USD/CHF, USD/JPY dan USD/CAD.

Emas

Siapa yang tidak kenal dengan komoditi yang satu ini. Komoditi yang disimbolkan dengan XAU ini kemurniannya diukur dengan karat, dengan kisaran yang paling murni adalah 24 karat. Harga emas saat ini sedang dalam level tinggi karena jumlahnya memang sangat terbatas. Pertama kali pemerintah Amerika mematok harga emas menjadi $20,67 per troy ons ($664,56/kg), pada tahun 1934 naik menjadi $35 per troy ons atau setara dengan $1125,27 per kg. Pada tahun 1961, Amerika dan Eropa membuat manipulasi harga di pasar hingga harga emas melambung tinggi pada saat itu. Kini, harga emas mencapai level $892,4 per onz. Pada tahun 2005 badan World Gold Council memperkirakan persediaan emas di dunia mencapai 3,859 ton. Jika dikurangi dengan permintaan akan emas yang totalnya mencapai 3,754 ton maka masih ada sisa sebesar 105 ton.

Emas adalah standar nilai mata uang kebanyakan Negara seperti halnya Amerika. Maka dapat dikatakan emas adalah komoditas berharga kedua setelah minyak. Negara yang paling sensitive terhadap naik turunnya harga emas adalah AUD.

Dow Jones Index

Dow Jones Index adalah index utama yang mencakup semua jasa layanan termasuk didalamnya nilai tukar dan berbagai produk investasi lainnya. Yang lebih dikenal adalah Dow Jones Industrial Average atau lebih dikenal dengan Dow Jones Index yang mencakup 130,000 jenis produk investasi fix income dan alternatif, termasuk didalamnya investasi hedge fund dan pasar komoditi. DJI juga merupakan pemilik dari Dow Jones STOXX Index, salah satu basis index yang didalamnya terdapat indeks Eropa, Wilshire Associates (Dow Jones Wilshire Global Index), yang terdiri dari data Dow Jones Wilshire 5,000 yang didalamnya terdapat indeks di 60 negara dan 12,000 perusahaan sekuritas. Sistem yang terdapat didalamnya merupakan suatu kesatuan sistem yang terpadu dan terintegrasi satu dengan yang lainnya.

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

  • Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
  • CALL atau whatsapp dan cari ARDIAN silahkan hubungi di SINI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami