HEDGING DI MARKET, APAKAH DISARANKAN?

Written by Hana Florencia, July 25, 2023

Banyak trader menggunakan strategi Hedging di saat mereka berada di market tanpa mengetahui esensi, pengaruh, dan hasilnya pada portofolio trading mereka. Di artikel kali ini, saya akan mencoba menjelaskan secara sedikit mendalam dan sederhana apa sih yang disebut hedging serta dampaknya pada portofolio trader.

HEDGING

Hedging secara simple adalah strategi untuk melindungi dana kita dari pergerakan pair yang tidak menguntungkan (mengunci posisi). Caranya adalah dengan memperkecil risiko merugi ketika pergerakan nilai tukar mata uang tidak memungkinkan trader meraih profit, misalnya ketika kita ada posisi Sell pada pair GPB/AUD, tetapi pergerakan harga terus naik sehingga kita mengalami floating LOSS. Biasanya, posisi trader yang merugi akan tertutup otomatis ketika harga sampai pada level Stop Loss atau terjadi Margin Call, atau apabila trader melakukan Cut Loss sendiri. Dalam ketiga skenario itu, trader pasti akan menanggung rugi yang tak sedikit.

Karena di dalam dunia trading, khususnya Futures Market, tingkat resiko yang mungkin terjadi selalu berubah karena pergerakan harga yang ekstrim (volatile). Tidak ada cara yang pasti untuk memperkirakan pergerakan suatu pair di waktu yang akan datang. Namun, bila trader menggunakan strategi Hedging, maka dimungkinkan untuk meminimalkan besaran kerugian, atau malah bisa dibuat impas (break even). Tak hanya itu. Hedging juga bisa membantu trader dalam merencanakan posisi trading berikutnya dan bahkan bisa membuat Trader menjadi pesta profit jika diterapkan dengan benar.

HOW TO HEDGING

Kita sudah tahu apa itu Hedging dan kegunaannya, sekarang saya akan membahas bagaimana cara melakukan Hedging. Ketika Anda mempunyai posisi buy pada sebuah pair, Anda harus membuka posisi yang berlawanan (sell) guna melindungi posisi Anda, atau mengurangi resiko jika pergerakan harga bergerak turun, dan sebaliknya. Dengan begitu, profit anda akan “diamankan”. Nah, Teknik untuk hedging itu dibagi menjadi 2 yaitu :

1. Instant Execution

Maksudnya, kita  membuka posisi baru yang berlawanan dengan posisi kita yang sedang floating minus di pair yang sama dan tanpa meng-close dahulu posisi yang minus tadi.  Cara ini digunakan untuk mengunci posisi yang sedang floating minus.

Contoh: Kita open order Buy XAU/USD di harga 1344.00 dan kemudian ternyata kita menderita loss hingga -45 pips (turun ke 1339.50) kemudian di posisi 1339.50 tersebut kita kunci (Hedging) dengan cara open order Sell baru di 1339.50 pada XAU/USD. Sehingga dengan cara ini maka loss kita akan tetap floating -45 pips terus, sampai nanti salah satu atau kedua posisi Hedging tersebut kita close. Jadi meskipun harganya turun terus ke arah 1300.00 pun floating loss kita tetap -45 pips.

2. Pending Order

Maksudnya, kita memasang pending order pada harga tertentu sebagai pelindung dari sebuah posisi yang kita ambil, sehingga kalaupun harga bergerak diluar prediksi kita pada saat kita tidak sedang memantau chart, pending order akan otomatis aktif untuk melindungi kerugian atas posisi yang telah kita ambil tadi. Secara umum, ini sama seperti Stop Loss, tetapi yang kita lakukan disini adalah membuka order yang berlawanan dengan lot yang sama, dan pada pair yang sama.

Contoh: Kita open order Buy XAU/USD di harga 1344.00 kemudian kitav memasang pending order (Sell Stop) di posisi 1339.50 pada pair XAU/USD. Dengan cara ini apabila harga ternyata bergerak turun, maka pending order akan otomatis aktif dan membatasi kerugian atas posisi pertama tadi.

KELEMAHAN HEDGING

Teknik hedging ini mempunyai kelemahan dari sisi psikologis, terutama untuk trader yang belum begitu berpengalaman. Biasanya, trader yang tidak berpengalaman ini akan ragu-ragu untuk menutup salah satu posisi yang positif, karena dia khawatir begitu posisi hedging di close, ternyata trend terus berlanjut sehingga posisi yang masih terbuka semakin bertambah minusnya tanpa ada “pelindung” lagi. Sedangkan apabila trader hold posisi yang positif, khawatir kala trend tiba-tiba berbalik sehingga malahan punya dua koleksi floating negatif. Hedging memang sangat tidak disarankan untuk trader pemula, yang masih belum banyak pengalaman di market. Namun demikian bisa menjadi alternatif bagi trader yang ingin coba meminimalisir kerugian (break even), bahkan bisa membuat anda pesta profit.

RECOMMENDATION FROM EXPERT:

  • Jadi, Mengunci Posisi atau HEDGING sebenarnya adalah salah satu solusi yang ditawarkan untuk menghindari LOSS yang besar. Tapi harus dilakukan dengan bijak karena memiliki RESIKO yang TINGGI!
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mempelajari lebih lagi soal HEDGING memaksimalkan profit anda.
  • CALL atau Whatsapp dan cari FLO silahkan hubungi di SINI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami