Written by Gita Indra, January 08, 2019
Tau Ga Sih?
Pada tahun 1979 ternyata banyak juga indikator-indikator yang telah muncul dan digunakan di dalam market futures khususnya forex. Wah menarik yaa.. Ternyata banyak metode dan indikator yang telah muncul dan salah satunya pada masa itu adalah Indikator William's Percent Range atau %R, dan ini langsung dikembangkan atau ditulis oleh Larry William dan sangat populer di kalangan trader karena lebih mudah untuk digunakan dalam analisis teknis. Adalah garis melengkung di kisaran hingga 0 -100.
Faktanya, Tujuan utama dari Williams Persen Range adalah untuk mengidentifikasi kemungkinan overbought dan oversold area. Indikator ini juga termasuk dalam kategori indikator Stochastic Oscillator yang memiliki fungsi untuk mengukur tingkat Kejenuhan pasar atau dalam artian memberikan signal bahwa pasar telah jenuh.
Yuk Kita Coba Menggunakan Indikator Williams Persen Range di Meta Trader 4 dan Pelajari Langkahnya:
Pada dasarnya penggunaan indikator William Persen Range mengacu pada kondisi overbought dan oversold sebuah market yang ditunjukkan oleh indikator William %R. Kondisi overbought adalah kondisi dimana indikator sudah memperlihatkan kondisi kejenuhan sebuah pergerakan bullish harga yang dapat dilihat saat indikator tersebut berada pada skala level -20 sampai 0. Sedangkan kondisi oversold adalah kondisi dimana harga bearish telah menujukkan kejenuhan pergerakannya yang dapat dilihat saat indikator menunjukkan pada skala -80 sampai -100.
Penggunaan Indikator Williams Percent Range (%R) dalam Market Secara Terperinci:
RECOMMENDATION FROM EXPERT: