INDEKS SAHAM BEI YANG PERLU ANDA KETAHUI

Written by Hana Florencia, December 28, 2021

Sebagai seorang investor atau trader saham, tentunya Anda harus mengetahui mengenai jenis-jenis indeks saham di BEI agar dapat menjadi acuan dalam Anda melakukan investasi di pasar modal. Apa itu indeks saham? Mari kita bahas lebih dulu.

Indeks saham adalah harga atau nilai dari saham-saham suatu emiten yang dikelompokkan dalam klasifikasi tertentu agar bisa menjadi acuan ketika investor mempunyai tujuan untuk berinvestasi di pasar modal. Berikut beberapa indeks saham Indonesia yang Anda perlu ketahui :

1. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

IHSG adalah indeks yang mengukur kinerja semua saham tercatat di Papan Utama dan Papan Pengembangan BEI. Indeks ini dijadikan komponen dalam perhitungan indeks harga. Indeks saham IHSG atau biasanya disebut sebagai Jakarta Composite Index (JCI) sebagai indicator adanya pergerakan dan perubahan harga saham di BEI. Jadi apabila IHSG naik , maka sebagian besar harga saham yang tercatat di bursa cenderung naik dan sebaliknya.

2. Indeks LQ45

Indeks LQ45 adalah indeks yang mengukur kinerja harga dari 45 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik. Emiten yang terdaftar masuk ke dalam 60 saham dengan kapitalisasi pasar terbesar dan paling likuid di bursa.

3. Indeks Sektoral

Indeks ini tersusun dari semua emiten yang tercatat di BEI dikategorikan ke dalam 12 sektor menurut IDX-IC antara lain sektor energi , barang baku, perindustrian, barang konsumen primer, barang konsumen non-primer, kesehatan, keuangan, property dan real estate, teknologi, infrastruktur, transportasi dan logistic dan produk investasi tercatat. Indeks ini berfungsi sebagai gambaran kinerja sektor.

4. Jakarta Islamic Index (JII)

Banyak Investor yang tertarik untuk investasi saham namun menginginkan agar investasinya bisa sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Maka Anda bisa mempertimbangkan untuk memilih emiten-emiten yang terdaftar dalam indeks saham Jakarta Islamic Index (JII). Saham yang termasuk didalamnya memiliki system operasional dari emitennya yang tidak mengandung riba dan mayoritas perolehan modal emiten tidak berasal dari hutang sehingga layak menjadi saham-saham halal.

5. Indeks Bisnis-27

Saham yang termasuk didalamnya adalah saham dengan likuiditas yang tinggi dan saham-saham pilihan berdasarkan parameter kinerja fundamental serta teknikal. Saham yang terdaftar harus memiliki laba usaha, laba bersih, dan Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE) dan DER yang baik agar memenuhi dalam kriteria fundamental. Dan kriteria teknikalnya dipertimbangkan berdasarkan nilai, volume, jumlah hari transaksi, frekuensi dan kapitalisasi saham-sahamnya. Saham yang terdaftar dipilih oleh Komite Indeks Bisnis Indonesia.

6. Indeks KOMPAS100

Indeks yang terdiri atas 100 saham dari emiten yang tercatat di BEI tentunya yang memiliki likuiditas yang baik dan kapitalisasi pasar yang besar. Indeks saham KOMPAS100 dapat memberikan gambaran arah pergerakan indeks dan memberikan manfaat agar investor dapat membuat inovasi untuk pengelolaan dana pada transaksi sahamnya.

7. Indeks PEFINDO25

Indeks ini terdiri dari emiten-emiten perusahaan kecil dan menengah yang memiliki kinerja keuangan yang baik dan likuiditas transaksi yang tinggi. Indeks PEFINDO25 terbentuk dari hasil Kerjasama dari Bursa Efek Indonesia dengan Lembaga Pemeringkatan Indonesia yaitu PEFINDO dan diambillah 25 saham terbaik dengan proses pemeringkatan dan seleksi yang ada.

8. Indeks SRI-KEHATI

Indeks ini adalah indeks yang mengukur kinerja harga saham dari 25 perusahaan tercatat yang mempunyai kinerja yang baik dalam mendorong usaha berkelanjutan dan mempunyai kesadaran terhadap lingkungan hidup, sosial dan tata kelola perusahaan yang baik atau disebut Sustainable and Responsible Investment (SRI). Ada 3 tahap mekanismen dalam memilih 25 saham ini yaitu penilaian apakah bisnis dari kandidat emiten bebas dari elemen-elemen negatif seperti pestisida, nuklir, alkohol , tembakau dll yang memenuhi aspek bisnis inti. Lalu tahap kedua ada aspek finansial emiten dan yang ketiga aspek fundamental.

9. Indeks Saham Papan Utama dan Indeks Papan Pengembangan

Indeks ini bertujuan untuk memberikan investor pandangan terhadap pergerakan indeks di masing-masing papan ini. Indeks pada papan utama digunakan untuk emiten yang mempunyai ukuran besar dan Riwayat kinerja yang baik. Dan emiten yang tidak memenuhi kualifikasi pencatatan pada papan utama dimasukkan ke dalam indeks saham papan pengembangan.

Ada masih banyak lagi indeks saham yang dapat memberikan gambaran dan dijadikan acuan Anda dalam berinvestasi saham dan mengelola modal yang Anda miliki sehingga investasi Anda tepat sasaran. Anda juga dapat melihat berbagai indeks lainnya pada website resmi IDX di https://idx.co.id.

 

 

 

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

 

Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.

Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.

CALL atau whatsapp dan cari FLO silahkan hubungi DISINI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami