INDEX SAHAM SYARIAH DI INDONESIA

Written by Hana Florencia, June 03, 2022

Pada dasarnya, saham syariah adalah saham dari perusahaan yang kegiatan usahanya tidak bertentangan dengan prinsip syariah. OJK dan BEI memiliki sejumlah kriteria untuk menentukan syariah atau tidaknya sebuah saham. Menurut situs BEI, ada dua jenis saham syariah yang diakui di pasar modal Indonesia. Pertama, saham yang dinyatakan memenuhi kriteria seleksi saham syariah berdasarkan peraturan OJK Nomor 35/POJK.04/2017 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah.

Jakarta Islamic Index (JII)

JII adalah indeks saham syariah tertua di Indonesia. Diluncurkan pada 2020, indeks kini berusia hampir 20 tahun di BEI. Dari indeks ini, kita dapat melihat perkembangan saham syariah di Indonesia.

Berdasarkan data OJK, kapitalisasi pasar JII sebesar Rp74 miliar pada 2000. Hampir 20 tahun kemudian pada September 2020, kapitalisasi pasar JII mencapai Rp1,83 triliun. Menurut situs BEI, konstituen JII hanya terdiri dari 30 saham syariah yang paling likudi di BEI. Seleksi saham yang masuk JII ditentukan oleh BEI dengan kriteria likuiditas sebagai berikut:

  • Saham syariah yang masuk dalam konstituen Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) telah tercatat selama 6 bulan terakhir
  • Dipilih 60 saham berdasarkan urutan rata-rata kapitalisasi pasar tertinggi selama 1 tahun terakhir
  • Dari 60 saham tersebut, kemudian dipilih 30 saham berdasarkan rata-rata nilai transaksi harian di pasar regular tertinggi
  • 30 saham yang tersisa merupakan saham terpilih.

Indeks Saham Syariah (ISSI)

ISSI adalah indeks saham yang diluncurkan 11 tahun setelah JII diluncurkan yaitu pada 2011. Tidak seperti JII yang hanya berisi 30 saham, ISSI terdiri dari seluruh saham syariah yang tercatat di BEI serta masuk ke dalam Daftar Efek Syariah (DES). Seperti disebutkan di atas, DES ditinjau ulang oleh regulator sebanyak dua kali dalam setahun. Dengan demikian, penghuni ISSI juga menyesuaikan dengan perubahan dalam DES yang dibuat oleh regulator. Ketika pertama kali diluncurkan pada 2011, kapitaliasi pasar ISSI sebesar Rp1,96 triliun. Menurut data OJK per September 2020, kapitalisasi pasar ISSI sebesar Rp2,92 triliun.

Jakarta Islamic Index 70 (JII70)

JII70 adalah indeks saham syariah yang paling baru di BEI dibandingkan dengan JII dan ISSI sejak diluncurkan pada 17 Mei 2018. Sesuai namanya, JII70 berisi 70 saham syariah yang paling likuid. Metode pemilihan saham yang masuk JII70 mirip dengan JII. Perbedaannya adalah jumlah saham yang diseleksi pada tahap awal. Menurut situs BEI, berikut ini kriteria likuiditas pemilihan saham yang masuk JII70:

  • Saham syariah yang masuk dalam konstituen Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) telah tercatat selama 6 bulan terakhir
  • Dipilih 150 saham berdasarkan urutan rata-rata kapitalisasi pasar tertinggi selama 1 tahun terakhir
  • Dari 150 saham tersebut, kemudian dipilih 70 saham berdasarkan rata-rata nilai transaksi harian di pasar regular tertinggi.
  • 70 saham yang tersisa merupakan saham terpilih.

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

  • Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
  • CALL atau whatsapp dan cari FLO silahkan hubungi di SINI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami