INDONESIA 2023 TERANCAM STAGFLASI!

Written by Ziadatul Khoiroh, January 13, 2023

Beberapa bulan terakhir ini banyak berita-berita yang membuat masyarakat ketakutan dengan ancaman resesi akibat perang yang berkepanjangan antara Rusia dan Ukraina. Tanpa kita sadari meskipun Indonesia tidak berhubungan langsung, kita masih mendapatkan efek yang sangat dahsyat.

Perang mengakibatkan gangguan pasokan beberapa komoditas penting dunia, seperti; minyak dan gandum. Gangguan ini mengakibatkan lonjakan harga komoditas dan inflasi yang kemudian mendorong sejumlah bank sentral dunia mengerak bunga acuan mereka yang berpotensi menekan kinerja pertumbuhan ekonomi.

Sejumlah lembaga dunia bahkan sudah membuat proyeksi atas potensi pelemahan kinerja pertumbuhan itu. Misalnya Dana Moneter Internasional (IMF) yang memperkirakan ekonomi global hanya tumbuh 2,9 persen pada tahun depan. Sementara pertumbuhan ekonomi RI diproyeksi hanya 5 persen pada 2023. Angka ini mendapat revisi ketiga kalinya dari proyeksi April sebesar 5,9 persen dan Juli di kisaran 5,2 persen.

Meski inflasi relatif terkendali dan diproyeksi semakin menurun seiring suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang dikerek semakin tinggi, kenaikan harga barang dan jasa di dalam negeri karena naiknya biaya produk-produk impor serta pelemahan nilai tukar rupiah masih berpotensi mengancam Indonesia.

Hal ini yang akan mengakibatkan Indonesia sulit menghindari stagflasi di tahun 2023. Semoga masyarakat Indonesia bisa mulai mempersiapkan semua kemungkinan yang akan terjadi.

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami