INI LANGKAH MUDAH PROFIT TRADING YANG SERING DILEWATKAN

INI LANGKAH MUDAH PROFIT TRADING YANG SERING DILEWATKAN

Written by Indri Dwi Sapitri, October 28, 2021

kegiatan Trading mendasari tiap individu untuk menukarkan barang atau jasa hasil produksi mereka dengan kebutuhan pribadi masing-masing. Kegiatan trading paling awal dikenal sebagai barter, bentuk pertukaran paling sederhana sebelum standarisasi alat tukar seperti uang ditemukan. Trading merupakan proses pengelolaan uang yang memiliki risiko. Semakin besar potensi keuntungan yang dihasilkan, semakin besar pula risiko yang dapat Anda alami. Meski demikian, jika dilakukan dengan benar, bukan tidak mungkin Anda dapat meraih pendapatan yang konstan dari trading. Nah, Bagaimana sebenarnya langkah mudah untuk mendapatkan keuntungan yang sesuai harapan? Yuk coba perhatikan langkah ini, karena langkah- langkah ini sering sekali dilewatkan oleh banyak trader

Fokus Proses Trading Bukan Profit


Daripada menebak profit atau loss yang akan dialami, trader profesional lebih tertarik pada kemampuan membaca pergerakan harga pada trading chart. Fokus untuk menjadi trader yang mumpuni akan membantu Anda meraih sukses dalam trading dengan lebih cepat.Jadi, nikati dan fokus pada prosesnya ya! Hampir seluruh trader memilih untuk trading karena menginginkan modal yang mereka tempatkan bertambah. Meski alasan ini memang masuk akal, terlalu fokus pada keuntungan ternyata memiliki efek yang kurang baik dalam trading. Sebab, keinginan untuk mendapatkan uang dengan cepat menciptakan ketegangan emosi yang justru dapat merusak proses trading Anda. Saat Anda sudah terlalu fokus dengan uang yang ingin Anda hasilkan, kemungkinan besar Anda justru akan lalai dalam melakukan analisis trading, dan cenderung melakukan kesalahan-kesalahan trading seperti overtrading.

Selalu Disiplin dan Teratur


Emosi adalah musuh utama dari kesuksesan dalam trading. Sebab, emosi akan menyulitkan Anda untuk mengambil keputusan yang tepat dan rasional dan memperbesar kemungkinan rugi pada saat trading. Untuk menghindari hal ini, belajarlah untuk menjadi lebih disiplin dan teratur dalam trading. Mulailah dengan melakukan analisis fundamental secara rutin sebelum mulai membuka posisi trading yang Anda inginkan. Kemudian, buat trading plan yang detail dan mudah diikuti agar Anda terbiasa trading mengikuti jadwal yang telah Anda buat. Disiplin dalam trading mencakup beberapa aspek, yaitu mengembangkan strategi trading, lalu memodifikasi semisal diperlukan, kemudian mengeksekusi secara efektif. Mengikuti satu aturan yang dibuat merupakan komponen penting dalam disiplin trading. Selanjutnya, Teratur trading juga penting karena dengan teratur trader mengetahui poin-poin apa saja yang seharusnya diperhatikan dalam membuat sebuah rencana trading.

Terkadang, Pilihlah Tidak Trading


Salah satu prinsip dasar dalam investasi saham adalah "High Risk High Return". Prinsip ini menggambarkan hubungan antara risiko dan imbal hasil dalam investasi saham. Berdasar prinsip ini, seseorang dapat mendapatkan imbal hasil yang tinggi, hanya bila mau menerima kondisi potensi kerugian yang juga tinggi. Prinsip "High Risk High Return" terdengar sederhana, tapi kebanyakan investor tidak menyadari atau mengabaikannya. Bagi Anda yang baru mengenal trading atau sedang belajar trading, Anda mungkin berpikir bahwa trading setiap saat adalah cara terbaik untuk mendapatkan profit yang konsisten. Padahal hal tersebut belum tentu benar. Saat kondisi pasar sedang terlalu volatil dan tidak dapat ditebak, pilihan terbaik adalah untuk menahan diri tidak trading hingga kondisi pasar membaik. Sebab, memaksakan diri untuk membuka posisi trading saat Anda tidak mampu memahami kondisi pasar akan memperbesar potensi risiko Anda berkali-kali lipat.

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

  • Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
  • CALL atau whatsapp dan cari INDRI silahkan hubungi di SINI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami