INILAH CARA PENERAPAN ANALISA FUNDAMENTAL

Written by Hadi Jumaidi, August 26, 2020

Analisa Fundamental adalah analisis yang didasarkan pada situasi dan kondisi ekonomi, politik dan keamanan secara global atau secara regional yang berbeda tergantung negara asal bursa Indeks Saham, perusahaan yang mengeluarkan saham, atau negara yang mata uangnya diperdagangkan. Salah satu contohnya adalah kenaikan suku bunga Bank Sentral oleh The Fed (bank sentralnya US) dapat berarti menguatnya Dollar. Naiknya harga petrolleum akan mengerek saham-saham yang berhubungan dengan komoditas, dsb. Jika anda tidak menyukai analisa yang rumit-rumit(hitungan, grafik, dsb), maka kini saatnya anda untuk mempelajari analisa fundamental ini.

Analisis Fundamental umumnya didefinisikan sebagai metode untuk mengevaluasi nilai intrinsik dengan menganalisa sejumlah data ekonomi dan keuangan. Pelaku pasar terus menganalisis informasi yang muncul dari suatu negara untuk menentukan nilai intrinsik mata uang yang bersangkutan. Ada beberapa indikator ekonomi yang menjadi kunci pemahaman di tingkat dasar. Secara umum, Fluktuasi data dari indikator-indikator kunci ini membuat nilai mata uang naik dan turun sangat cepat.

Inilah Beberapa Cara Penerapan Analisa Fundamentak Yang Benar  

MENGGUNAKAN DATA EKONOMI

Data ekonomi biasanya diumumkan oleh pemerintah dan institusi independen yang mengumpulkan serta menganalisanya. Ada beberapa data ekonomi yang bisa dimanfaatkan oleh trader untuk mengetahui apakah perekonomian suatu negara membaik atau sebaliknya: memburuk. Jika laporan data ekonomi suatu negara membaik, maka besar kemungkinan para investor (lokal maupun asing, baik itu korporat maupun perorangan) akan tertarik untuk berinvestasi di negara tersebut. Nah, untuk bisa berinvestasi di negara tersebut, mereka tentu membutuhkan mata uang lokal. Maka, jika kondisi ekonomi diyakini akan memberikan return on investment (ROI) yang bagus, permintaan akan mata uang domestik akan naik yang pada gilirannya akan mengapresiasi mata uang tersebut.

MELIHAT SUKU BUNGA


Ini adalah kekuatan penggerak market yang terbesar yang dihasilkan dari nilai suatu mata uang dalam jangka panjang. Sebagian besar Bank Sentral mengumumkan besarnya suku bunga setiap bulannya, dan informasi ini diawasi dengan sangat cermat oleh pelaku pasar. Alasannya, suku bunga bisa dimanipulasi oleh Bank Sentral untuk mengontrol jumlah uang beredar dalam perekonomian suatu negara. Secara sederhana dapat dikatakan jika Bank Sentral ingin menambah jumlah uang yang beredar, tindakan ini akan memicu turunnya suku bunga. Demikian pula sebaliknya, jika Bank Sentral ingin mengurangi jumlah uang yang beredar maka tindakan ini akan menaikkan suku bunga.

INFLASI


Dalam Imu ekonomi, inflasi merupakan suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (continue) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang. Inflasi menghancurkan daya beli riil dari mata uang, dan oleh karena itu, inflasi sangat buruk bagi perekonomian suatu negara. Setiap tahun, tingkat normal inflasi yang diharapkan sebesar 2%-3%, tetapi jika inflasi mulai bergerak melampaui target-atas yang telah ditetapkan oleh Bank Sentral, maka suku bunga akan langsung dinaikkan. Nilai suku bunga yang lebih tinggi dari ekspektasi menjadi senjata yang ampuh untuk melawan inflasi.

MEMPELAJARI PENGANGGURAN


Unemployment or joblessness is a situation in which able-bodied people who are looking for a job cannot find a job. These theories argue against interventions imposed on the labor market from the outside, such as unionization, bureaucratic work rules, minimum wage laws, taxes, and other regulations that they claim discourage the hiring of workers. "The causes of unemployment are heavily debated to influence the economical effect for fundamental analysis". 

Besar kecilnya angka pengangguran sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Ketika angka pengangguran meningkatkan tajam, ini langsung memberi dampak yang buruk bagi pertumbuhan perekonomian di suatu negara. Ketika pengangguran yang diikuti kontrak pasar tenaga kerja semakin meningkat, suku bunga menjadi sering dipangkas untuk meningkatkan jumlah uang yang beredar dalam perekonomian dan pada akhirnya diharapkan mampu merangsang pertumbuhan ekonomi.

RECOMMENDATION FROM EXPERT:

  • Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
  • CALL atau whatsapp dan cari HADI  silahkan hubungi di SINI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami