INILAH DATA “BIG FIGURE” DALAM ANALISA FUNDAMENTAL

Written by Hadi Jumaidi, December 03, 2020

Analisa fundamental sebagai salah satu acuan strategi atau bisa dijadikan bahan pertimbangan saat anda di dalam market khususnya futures market. Analisa Fundamental ini berbentuk data ekonomi dari seluruh belahan dunia yang secara signifikan mempengaruhi pasar akibat kebijakan yang dikeluarkanya atau disebut data ekonomi yang tergolong BIG FIGURE. Anda sebagai trader harus memperhatikan BIG FIGURE mana yang memang berpengaruh secara signifikan dan dapat membantu anda dalam memaksimalkan hasil trading.

Yuk Langsung Kita Bahas Perihal Data Ekonomi yang Menjadi Big Figure.

Consumer Price Index (CPI) 

Consumer Price Index (CPI) adalah ukuran biaya keseluruhan barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen biasa seperti transportasi, makanan dan layanan kesehatan. CPI dikalkulasi dengan cara mengikuti perubahan harga untuk masing-masing item dan merata-ratakannya. Perubahan data CPI dipergunakan untuk menilai perubahan harga terkait dengan biaya hidup. Orang awam umumnya menganggap CPI sebagai ukuran tingkat pengeluaran keluarga atau individu, dan ukuran daya beli mata uang yang terus menerus berubah karena inflasi.  Namun, data CPI seringkali diamati oleh para pejabat pengambil keputusan dan pelaku pasar finansial karena dianggap sebagai pengukur tingkat inflasi paling penting. CPI merupakan salah satu data yang sering dipergunakan untuk mengindentifikasi inflasi atau deflasi. Ini karena naiknya CPI secara tajam dalam waktu singkat biasanya memperlihatkan kenaikan inflasi, sebaliknya jika turun tajam dengan cepat menandakan deflasi.

Interest rate decision 

Merupakan pengumuman keputusan suku bunga acuan oleh bank sentral. Suku bunga jangka pendek merupakan faktor yang paling penting yang mempengaruhi nilai mata uang. Suku bunga merupakan kebijakan moneter yang diputuskan melalui rapat dewan gubernur. Jika suku bunga dinaikkan, maka dalam waktu singkat pasar biasanya akan merespon dengan mengapresiasi mata uang yang bersangkutan (mata uang menguat). Sebaliknya jika suku bunga diturunkan, biasanya mata uang yang bersangkutan akan terdepresiasi (melemah). Berikut ini daftar bank sentral utama dunia dan ketua/presiden/gubernurnya:

  • The Federal Reserve (Amerika Serikat; biasa disingkat The Fed) diketuai Janet Yellen.
  • Bank of England (Inggris; disingkat BoE) diketuai Mark Carney.
  • European Central Bank (untuk kawasan Euro; disingkat ECB). Presiden ECB sekarang adalah Mario Draghi.
  • Bank of Japan (Jepang; disingkat BOJ). Gubernur BOJ sekarang adalah Haruhiko Kuroda.
  • Swiss National Bank (Swiss; disingkat SNB), diketuai oleh Thomas Jordan.
  • Reserve Bank of Australia (Australia; disingkat RBA), gubernur sekarang adalah Glenn Stevens.
  • Reserve Bank of New Zealand (Selandia Baru; disingkat RBNZ), gubernur sekarang adalah Alan Bollard.
  • Bank of Canada (Kanada; disingkat BoC), gubernur sekarang adalah Stephen Poloz.

Gross Domestic Product (GDP) 

GDP (Gross Domestic Product) Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product) adalah total nilai produksi barang dan jasa dalam suatu wilayah yaitu negara selama satu tahun. Dalam trading forex, GDP merupakan salah satu data ekonomi penting (big figure) yang diperhatikan para trader untuk membaca potensi arah pergerakan pasar selanjutnya. GDP hanya menghitung total produksi dari suatu negara tanpa memperhitungkan apakah produksi itu dilakukan dengan memakai faktor produksi dalam negeri atau tidak. Jika angka GDP naik, dampaknya akan positif bagi mata uang negara tersebut.

US Non-farm Payrolls (NFP) 

Salah satu data perubahan jumlah job yang selalu ditunggu pelaku market futures adalah data Non-Farm Payrolls (NFP) Amerika Serikat yang biasanya berdampak tinggi pada US Dollar. Data ini dirilis oleh US Bureau of Labor Statistics untuk mengukur perubahan jumlah pekerja di bulan sebelumnya, namun tidak termasuk industri pertanian. Dirilis sebulan sekali, biasanya di hari Jumat pertama setelah bulan tersebut berakhir. Misalnya, data yang diumumkan di Jumat pertama Februari merupakan data yang dikumpulkan di bulan Januari. Terciptanya lapangan pekerjaan merupakan indikator penting untuk proyeksi tingkat belanja masyarakat, yang merupakan indikator bagi hampir semua aktivitas ekonomi. Jika angka dirilis lebih baik daripada perkiraan biasanya akan memberikan sentimen positif bagi USD, apalagi jika dirilis lebih baik daripada data sebelumnya.

Unemployment rate 

Unemployment rate adalah Salah satu indikator berupa data makro-ekonomi yang menunjukkan persentase rasio jumlah orang yang tidak memiliki pekerjaan, dengan jumlah total populasi yang bekerja. Data ini merupakan persentase dari total tenaga kerja yang tidak memiliki pekerjaan dan sedang aktif mencari pekerjaan. Angka yang dirilis juga merupakan data yang dikumpulkan di bulan sebelumnya. Biasa juga disebut “jobless rate”. Tingkat pengangguran merupakan indikator yang penting untuk mengukur tingkat “kesehatan” perekonomian suatu negara karena tingkat belanja masyarakat erat kaitannya dengan kondisi sektor tenaga kerja.

Unemployment Dibagi Menjadi 2 yaitu:

Frictional Unemployment: Pengangguran yang terjadi karena membutuhkan waktu bagi pekerja untuk mencari pekerjaan yang paling sesuai dengan selera dan keterampilan mereka.

Structural Unemployment: Pengangguran yang terjadi karena jumlah pekerjaan yang tersedia di beberapa pasar tenaga kerja tidak cukup untuk menyediakan pekerjaan bagi semua oraang yang menginginkannya.

RECOMMENDATION FROM EXPERT:

Jadi, sangat diharapkan artikel ini bisa menjadi acuan strategi dan pertimbangan anda ketika berada di dalam market. Jangan pernah malas update informasi mengenai DATA EKONOMI "BIG FIGURE" karena data ini selalu UPDATE 

Terus belajar dan jangan menyerah, dapatkan FREE Edukasi di Live Trading School MRG Premiere

Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI ini langsung dengan Saya untuk memaksimalkan profit anda.

CALL atau Whatsapp ke +62 8788.42.50.484 dan cari HADI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami