Written by Karlina, July 10, 2020
Jenis saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sangatlah banyak. Salah satunya adalah saham consumer goods atau barang konsumsi, yang cukup populer di kalangan investor saham. Emiten yang tergabung dalam sektor ini memproduksi barang-barang yang menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat. Perusahaan consumer goods atau industri barang konsumsi adalah perusahaan bergerak di bidang manufaktur yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi, di mana produk2 perusahaan consumer goods nantinya akan dikonsumsi atau dipakai oleh masyarakat luas.
Sebagai informasi, Saham-saham sektor consumer goods atau industri barang konsumsi menjadi salah satu yang menjadi incaran investor di Bursa Efek Indonesia. Potensi bisnis secara fundamental juga menjadi pertimbangan investor dalam mengoleksi saham-saham sektor konsumer ini, apalagi produk-produknya menjadi konsumsi masyarakat umum.
PT Mayora Indah Tbk (MYOR)
Familiar dong sama perusahaan makanan yang menaungi brand Torabika, Marie Regal, dan lainnya. Perusahaan consumer goods ini harga sahamnya juga masih Rp 2.500-an per lembar. 32,93 persen sahamnya dikuasai PT Unita Branindo, 26,14 persen dikuasai PT Mayora Dhana Utama, 25,22 persen dikuasai ownernya yaitu Jogi Hendra Atmadja, dan 15,71 persen buat publik.
PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI)
Saham ini juga sempat nanjak menjelang Hari Raya Lebaran. Kalau kamu gak tahu nama perusahaannya, mungkin kamu tahu produknya yang bernama Beras Topi Koki. 66,61 persen saham HOKI dipegang oleh PT Buyung Investama. Sementara itu 27,72 persennya diperuntukan pada publik. Harga saham HOKI juga murah yaitu di kisaran Rp 600an per lembar.
PT Nippon Sari Corporindo Tbk (ROTI)
Sari Roti… Roti, Sari Roti…” Nah, buat yang sering beli roti terkenal ini buat sarapan, beli saham perusahaannya juga dong. Saham ROTI 25,78 persennya dikuasai PT Indoritel Makmur International Tbk, sementara itu 20,79 persen dikuasai Bonlight Investments, dan 26,88 persen adalah jatahnya publik.