INILAH YANG HARUS DILAKUKAN SAAT INVESTASI SEDANG LESU 

Written by Karlina, March 05, 2021

Laju inflasi tahunan mempertegas kelesuan ekonomi yang terjadi sepanjang 2020. Dalam basis tahunan, inflasi di 2021 dalam catatan Badan Pusat Statistik sebesar 1,68%. Itu adalah angka inflasi tahunan terendah Indonesia selama tujuh tahun terakhir. Realisasi inflasi di 2020 juga berada di bawah kisaran target inflasi yang ditetapkan pemerintah, yaitu antara 2% hingga 4%. Rendahnya inflasi di tahun 2020 ini, sejalan dengan kecenderungan penurunan permintaan dan daya beli akibat pandemi Covid 19.

Jika ekonomi dan market saham melesu? what should we do? pasrah? engga dong!

Kondisi pasar yang sedang lesu saat ini dipengaruhi oleh banyaknya investor yang keluar dari bursa saham nasional, namun justru beberapa orang melihat ini sebagai peluang yang baik. Momen seperti ini bisa dimanfaatkan untuk membeli barang bagus dengan harga yang murah. Tentunya dengan memastikan terlebih dahulu kondisi fundamental emiten.

Nah, Gimana nih Tips and Triknya? Yuk Coba Kita Pelajari 

  • Investasi Pada Sektor yang Tepat

    Dalam setiap siklus ekonomi, terdapat sektor yang sedang mengalami puncak maupun penurunan, dan ada juga yang relatif stabil. Bila pada masa pertumbuhan ekonomi tinggi beberapa tahun lalu yang didominasi oleh tingginya harga komoditas, maka Anda dapat berinvestasi pada saham berbasis komoditas. Investasi pada sektor yang permintaannya stabil Selain mencari sektor yang bertumbuh, Anda juga dapat berinvestasi dengan lebih aman pada sektor yang relatif stabil. Dalam hal ini, Anda dapat memilih sektor konsumsi di mana orang-orang pasti memenuhi kebutuhan sehari-hari meskipun ekonomi sedang lesu sekalipun. Tentu saja permintaan mungkin juga tidak seramai biasanya, tapi paling tidak relatif lebih stabil dibanding dengan sektor lain
     
  • Memiliki Exit Strategy

    Setelah memasukan dana untuk berinvestasi, jangan lupa untuk menentukan jalan keluar, yaitu saat kapan Anda akan keluar menarik dana dari pasar. Hal ini perlu ditetapkan di awal, karena tanpa perencanaan yang matang maka Anda akan mudah kebingungan dan panik saat kondisi pasar berfluktuasi. Bila Anda salah menentukan exit strategi, bisa saja Anda melewatkan potensi keuntungan yang akan datang, atau bisa juga mengalami kerugian karena telat keluar dari pasar
     
  • Sabar dan Tenang

    Selain hal teknis, miliki pula karakter yang baik dalam berinvestasi. Sabar dan tenang merupakan cara untuk menjadi investor yang baik. Tentu saja karakter ini juga diperlukan dalam kondisi ekonomi yang baik, namun lebih dibutuhkan lagi dalam kondisi ekonomi yang lesu. Di mana pada kondisi ini, pesimisme dan kekhawatiran lebih mudah untuk muncul. Sehingga diperlukan kesabaran dalam menunggu kenaikan nilai aset dan juga ketenangan dalam mencermati berita dan data yang ada.

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

  • Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
  • CALL atau whatsapp dan cari LINA silahkan hubungi di SINI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami