Seiring perkembangan zaman yang makin canggih kian bermunculan pula jenis investasi yang memudahkan banyak orang untuk meraup pundi-pundi kekayaan. Berinvestasi tapi kamu takut rugi? Setiap memulai suatu jenis usaha, baik itu sebagai pemilik usaha, investasi dalam dunia finance pasti akan mengalami naik turun. Sekarang ada jenis investasi yang cocok banget buat para pemula jadi jangan khawatir! Tak bisa dipungkiri kalau hingga kini masih banyak sekali orang yang enggan berinvestasi dengan alasan takut rugi dan investasi hanya diperuntukkan buat orang-orang kaya.

Padahal nyatanya gak demikian lho. Bahkan kamu sudah bisa terjun investasi alias jadi investor hanya dengan menggelontorkan beberapa ratus ribu saja. Jadi, tak perlu menunggu punya uang banyak dulu baru investasi. Emang bisa investasi dengan modal kecil? Jawabannya, bisa banget dong. Contohnya saja instrumen investasi, ada banyak pilihan. Wah apa aja ya kira-kira? Memang, namanya investasi Anda gak bisa hanya memikirkan keutungan atau return-nya aja. Tapi juga risiko yang akan kamu tanggung. Jadi, dalam investasi itu ada istilah high return-high risk. Semakin tinggi keuntungannya, maka semakin besar pula risikonya.
Karena itu, buat para pemula yang belum memahami betul tentang dunia investasi disarankan untuk memilih jenis investasi risikonya rendah sembari mempelajari cara kerja investasi. Nanti kalau sudah piawai, baru deh mencoba peruntungan di instrumen investasi yang risikonya cukup besar karena keuntungan ditawarkan juga tentu saja besar.

Lalu, apa saja jenis investasi yang risikonya rendah? Berikut di antaranya:
REKSDANA 
Reksa dana merupakan salah satu jenis investasi yang kini banyak dilirik orang. Pasalnya investasi yang satu ini dapat memberikan return besar tapi perlu keluar banyak uang. Reksadana adalah investasi paling mudah dan murah untuk pemula. Anda cukup memilih dan menempatkan dana di Reksadana, selebihnya serahkan ke Manajer Investasi untuk mengelola investasi Anda.
Pertama, minimum investasi Reksadana sekarang sudah bisa mulai dari Rp 10,000 – jumlah yang sangat terjangkau dan menjadi salah satu yang paling rendah diantara instrumen investasi lain.
Kedua, banyak aplikasi investasi Reksadana online ditawarkan saat ini, yang membuat akses ke investasi Reksadana terbuka lebar buat siapa pun.
Ketiga, platform  e-commerce Tokopedia dan Bukalapak menerima investasi Reksadana, dengan melakukan kerjasama dengan pihak agen penjual Reksadana, yang membuat investasi Reksadana menjangkau kaum milenial anak-anak muda.

Meski begitu, investasi reksa dana itu terbagi menjadi empat yaitu reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, campuran dan juga saham. Nah, masing-masing reksa dana menawarkan keuntungan dan risiko yang berbeda. Hal yang perlu diperhatikan, sebelum menempatkan dana di Reksadana, adalah tentukan dan pastikan Tujuan Keuangan Anda karena berdasarkan Tujuan tersebut Anda memilih Reksadana. Salah satu reksa dana yang risikonya rendah yaitu pasar uang. Pasalnya, investasi yang satu ini mayoritas dananya akan dialihkan ke deposito dan surat berharga yang jatuh temponya di bawah satu tahun.

INVESTASI EMAS
Investasi emas batangan tetap menjadi primadona banyak orang hingga kini, baik kaum milenial maupun orangtua.Jenis investasi ini gak salah kalau banyak dilirik nih kesan “klasik” kayak orang zaman dulu, tapi buat peminatnya masih banyak banget! Pasalnya, instrumen investasi yang satu ini memang terbilang minim risiko tapi tetap dapat menghasilkan banyak cuan. Risiko investasi emas terbilang rendah karena harga logam mulia ini cenderung naik dari tahun ke tahun. Emas termasuk instrumen investasi yang tahan terhadap laju inflasi. Jika pun harganya turun, kemungkinannya sangat kecil, tidak drastis dan biasanya hanya terjadi sesaat, sehingga jumlah harta Anda dalam bentuk investasi emas tidak akan berkurang, justru akan bertambah. Cara kerja investasi emas juga sangat mudah, kamu hanya perlu membeli beberapa gram emas batangan yang dananya bisa disesuaikan dengan bujet. Bahkan kini Pegadaian memiliki fasilitas tabungan emas, di mana kamu sudah bisa investasi hanya dengan membeli emas minimal 0,01 gram. Kelebihan lainnya, harga emas tidak tergantung kebijakan pemerintah layaknya kebanyakan instrumen investasi lain seperti saham dan properti. Sebagai investor muda dengan dana terbatas, investasi logam mulia ini sangat tepat lantaran tidak membutuhkan modal besar dengan persyaratan dan cara yang cukup mudah. Kalau harga emas Rp 600 ribu per gramnya. Maka dengan modal Rp 6.000 kamu udah bisa berinvestasi dalam bentuk emas batangan, gimana gak menguras kantong bangetkan? Biar keuntungan yang Anda dapatkan lebih banyak, kamu bisa mengikuti program konsinyasi emas. Yaitu, layanan penitipan dan penjualan emas batangan agar keuntungan yang kamu peroleh semakin besar. Investasi emas juga dapat kamu jadikan jaminan ke bank atau Pegadaian jika membutuhkan uang tunai dalam waktu cepat.

DEPOSITO
Deposito termasuk investasi rendah risiko dan dilindungi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Sebagai investasi dengan risiko rendah, imbal hasil alias return yang ditawarkan pun tidak terlalu tinggi. Kendati demikian, deposito memberikan bunga yang lebih baik dibanding tabungan. Meski kamu tidak bisa menarik uang sebelum jatuh tempo, namun beberapa bank memberikan kemudahan dengan mentransfer bunga deposito langsung ke rekening nasabah setiap tanggal jatuh tempo. Jika tertarik investasi di deposito, ada baiknya kamu membandingkan suku bunga yang ditawarkan antarbank dan mempertimbangkan reputasi bank bersangkutan. Selain tidak perlu pengetahuan yang banyak, jenis investasi karyawan ini juga memiliki resiko yang rendah sehingga sangat cocok sekali untuk Anda yang merupakan pemula dalam bidang investasi. Setiap bank memiliki kebijakan tersendiri dalam hal deposito, carilah bank yang dapat memberikan bunga deposito yang besar agar Anda bisa menerima keuntungan yang besar pula. Pada dasarnya, deposito dibagi menjadi beberapa bagian yaitu berdasarkan lama penyimpanannya, ada yang satu tahun, tiga tahun, lima tahun, dan lain sebagainya. Jenis investasi karyawan ini menjamin pengembalian hasil yang jumlahnya lebih tinggi dibandingkan dengan tabungannya. Dimana imbalannya yang didapatkan per tahun bisa mencapai 7% sampai 8% tergantung dengan jumlah uang yang didepositokan dan lama waktu penyimpananya. Bunga deposito yang akan Anda dapatkan tergantung dengan setoran awalnya dan juga lama waktu penyimpanannya. Semakin banyak setoran awal dan semakin lama waktu penyimpananya, maka akan semakin banyak pula bunga deposito yang akan Anda terima. 

INVESTASI SAHAM
Menanam saham merupakan sala satu bentuk investasi yang menguntungkan bagi Anda. terlebih lagi Anda tidak perlu dibuat pusing dalam pengurusannya karena memang tidak terlalu ribet. Sebaiknya, tanamlah saham di perusahaan yang terbuka atau perusahaan publik karena ini dianggap lebih menguntungkan. Salah satu ciri dari perusahaan terbuka adalah terdapat kata Tbk di belakang nama perusahaannya. Anda bisa mencari perusahaan terbuka melalui media internet. Jangan lupa juga untuk mencari informasi selengkap mungkin mengenai perusahaan tersebut mulai dari kondisi perusahaannya, prospek perusahaannya ke depan, dan lain-lainnya. Anda bisa memilih berbagai jenis saham yang ada, namun kami menyarankan untuk memilih saham – saham blue chip terbaik yang ada, misalnya ; sahal telkom, BRI, Unilever dan lainnya. Rata-rata perusahaan terbuka memiliki lebih dari 300 pemegang saham dan Anda pun bisa menjadi salah satunya jika mau. Menanam saham di perusahaan yang bonafit tentu merupakan sebuah keuntungan bagi Anda. Jadi, Anda harus pintar-pintar dalam memilihnya.

OBLIGASI
Apa itu obligasi? Obligasi merupakan surat yang menandakan bahwa Anda memberikan hutang kepada pihak lain entah itu perusahaan swasta ataupun perusahaan milik pemerintah. Nantinya, pihak yang berhutang akan memberikan bunga kepada Anda dalam jangka waktu yang telah ditentukan antara kedua belah pihak. Biasanya, jangka waktu pengembalian hutang adalah lebih dari satu tahun. Surat Obligasi yang dianggap paling aman adalah surat hutang dari negara. Investasi ini tentu akan sangat menguntungkan bagi Anda karena akan menerima pendapatan secara tetap dan bunga yang didapatkan juga lebih besar dibandingkan dengan bunga deposito. Namun, ada pula resiko yang bisa Anda terima yaitu jika pihak yang berhutang mengalami bangkrut dan tidak bisa membayar hutangnya kepada Anda.

RECOMMENDATION FROM EXPERT:
• Jadi melalui artikel ini dapat menjadi rekomendasi dalam memilih jenis investasi apa yang cocok untuk dimulai
• Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
• CALL atau whatsapp dan cari Hanna silahkan hubungi DISINI