INVESTASI YG COCOK DI TENGAH PANDEMI COVID 19

Written by Hanna Dalimunthe, April 18, 2020

Virus corona (Covid-19) yang telah menyebabkan pandemi tak hanya berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat saja, tetapi juga menghantam sektor perekonomian di Indonesia yang berdampak cukup dalam. Hingga minggu ketiga Maret, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah terkoreksi sekitar 30% sejak awal tahun 2020 (ytd). Bahkan, dalam beberapa waktu terakhir IHSG telah mengalami beberapa kali suspensi perdagangan sementara karena mengalami pelemahan hingga -5% dalam sehari. Hal tersebut tak ayal menimbulkan kegaduhan para investor dan masyarakat pada umumnya karena ketidakpastian pasar yang terus menunjukkan pelemahan. Tak sedikit investor yang telah mencairkan instrumen investasinya karena hal ini. langkah yang paling bijak dalam berinvestasi ialah mengetahui tujuannya terlebih dahulu, baru kemudian diimplementasikan dengan menentukan jenis atau instrumen apa yang paling cocok untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam kasus saham, apabila tujuan investasinya adalah jangka pendek seperti untuk dana pendidikan anak yang sudah dekat, dia menyarankan untuk lebih baik memindahkan instrumen investasi ke sarana yang lebih aman. Misalnya, instrumen seperti pasar uang atau deposito yang memiliki risiko lebih rendah. Penyebaran virus corona menyebabkan kondisi perekonomian global menjadi tidak stabil, bahkan kian menurun. Berdasarkan data BEI (Bursa Efek Indonesia), hingga tanggal 8 April 2020, IHSG (Indkes Harga Saham Gabungan) melorot sampai 26,44% dengan catatan net sell atau jual bersih asing sebesar Rp15,01 triliun di pasar reguler.

Berikut adalah jenis investasi yang tepat ditengah merabaknya pandemic covid-19

1. SUN (Surat Utang Negara)
Seperti yang diketahui, SUN atau Surat Utang Negara merupakan instrumen investasi yang diterbitkan oleh pemerintah kepada Warga Negara Indonesia. Di saat pandemi seperti ini, SUN adalah jenis investasi yang tepat dipilih, mengingat investasi ini sangat dijamin oleh negara. Sehingga kamu tidak perlu khawatir mengalami kerugian, seperti duit hilang atau gagal bayar. Sifat investasi ini sama seperti tabungan yang tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder. Kamu bisa membelinya ketika pemerintah membuka penawaran dalam periode tertentu, lalu kamu wajib menyimpannya sampai waktu jatuh tempo yang ditentukan.

2. LOGAM MULIA
Emas kian dipilih sebagai alternatif investasi yang tepat di tengah pandemi corona. Bukan tanpa alasan, para milenial bahkan boomers masih setia berinvestasi dalam wujud emas. Tidak hanya perhiasan, tapi juga logam mulia atau emas batangan.

Hal tersebut dikarenakan risiko investasi emas terbilang sangat kecil, keuntungannya pun lumayan besar. Caranya juga tidak sulit, cukup menerapkan sistem jual-beli. Beli saat memiliki cukup uang, lalu jual saat tengah dibutuhkan atau saat harganya naik. Tapi perlu diingat, jangan sembarangan percaya dengan lembaga keuangan yang menawarkan investasi emas dalam bentuk logam mulia. Sebab, saat ini masih banyak lembaga investasi bodong yang mengatasnamakan tabungan logam mulia.

3. PROPERTI
Walaupun sebagian besar milenial saat ini memiliki gaya hidup yang sangat konsumtif dan boros, di antara mereka ternyata banyak juga yang mulai menyisihkan pendapatan untuk membeli properti dengan tipe sederhana (memiliki 1-2 kamar). Caranya juga kian dipermudah, di mana prosesnya bisa dilakukan melalui pengajuan KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Bahkan ada subsidi dari pemerintah yang membuat harga rumah jadi lebih terjangkau. Properti berupa rumah merupakan salah satu aset jangka panjang yang memiliki harga tinggi (tergantung pada lokasi, desain, kondisi, dan luas tanah/bangunan).

4. REKSADANA PASAR UANG
Pasar modal masih dalam kondisi tertekan di tengah-tengah perjuangan melawan pandemi COVID-19. IHSG yang merupakan indeks acuan utama di Bursa Efek Indonesia (BEI) terus menerus tertekan, demikian pula dengan kinerja investasi reksa dana. Reksa dana saham dan reksa dana campuran bukan investasi yang tepat, yang bisa kamu pilih dalam kondisi sekarang. Dikarenakan kinerja reksa dana tersebut sudah merosot dan kian melemah


RECOMMENDATION FROM EXPERT:

  • Jadi melalui artikel ini dapat menjadi pertimbangan untuk memulai berinvestasi, dengan memilih jenis sesuai kebutuhan Investor
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
  • CALL atau whatsapp dan cari Hanna silahkan hubungi DISINI 

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami