Written by Dewi Tiodor, April 21, 2021
Initial public offering (IPO) adalah sebuah langkah besar bagi sebuah perusahaan. Akan tetapi, perusahaan bukanlah satu-satunya pihak yang perlu memahami tentang IPO . Penting bagi para investor untuk mengetahui tentang IPO juga. Oleh karena itu, IPO juga dikenal sebagai penawaran saham perdana.
Mungkin banyak juga investor yang tertarik untuk berinvestasi di saham yang baru IPO. Ada anggapan kalau beli saham IPO itu tentunya lebih murah daripada membeli saham di pasar sekunder (setelah IPO selesai). Padahal, sebenarnya ada beberapa risiko membeli saham IPO yang harus diwaspadai oleh investor pemula maupun berpengalaman.
Setiap saham IPO bisa sukses maupun tidak. Masalahnya, saham yang sukses IPO pun belum tentu menjamin keuntungan bagi investor. Kenapa bisa seperti itu, perhatikan beberapa hal berikut :
Dengan beberapa poin ini bisa di simpulkan jika saham yang baru saja IPO memang bagus untuk short selling atau kurun jangka waktu. Jadi untuk saham yang baru saja IPO itu baiknya kita trading saja bukan untuk investasi jangka Panjang.
Lalu untuk menghindari kerugian dari yang tidak diinginkan, ada beberapa hal yang perlu di perhatikan :
Meski begitu, bukan berarti saham IPO mesti dihindari. Asalkan anda memahami cara mainnya, serta siap menanggung risikonya, maka bukan mustahil berinvestasi di saham IPO bisa menghasilkan keuntungan hingga tripel digit. Jadi, semua keputusannya berada di tangan anda.
RECOMMENDATION FROM EXPERT :
Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
CALL atau whatsapp dan cari TIODOR silahkan hubungi di DISINI