Setiap investor yang memulai berinvestasi, tentu mengerti akan berapa akumulasi keuangan yang akan dikelola nya, dari mulai berapa modal yang akan dikeluarkan, berapa modal yang akan di pakai dalam membeli saham. Untuk itu, dalam memulai investasi saham penting diketahui berapa modal ideal digunakan saat berinvestasi dan keola portofolio mu sebelum nantinya berkembang, karena berinvestasi menjadi pendapatkan yang menguntungkan apabila kita ketahui money mangementnya. Tidak banyak para investor yang baru mulai justru rugi dan tidak dapat mengatu keuangannya bahkan sampai terus mengalami abis modal, tapi tidak banyak juga yang dapat mengaturnya dengan baik. Yuk baca artikel ini bagaimana sih kelola portofolio mu khususnya di saham.


ATUR MODAL KEUANGAN YANG AKAN DIGUNAKAN
Mengenai modal yang dikeluarkan, sering dibilang "high risk hig return" maka semakin besar modal yang dikeluarkan maka semakin besar keutnungan di dapat, begitu sebaliknya jika modal kita kecil maka keuntungan yang didapat juga kecil.Selain itu, modal yang kecil juga dapat membuat pemilihan saham jadi terbatas karena perlu perhitungan biaya trading. Karena dalam trading kamu perlu mengeluarkan biaya yang lebih besar. Kemudian adanya kemungkinan risiko yang besar ini maka seorang investor yang sudah seharusnya menerapkan strategi manajemen portofolio saham dengan tepat, saat mulai berinvestasi hitunglah modal yang cukup yang tidak menjadi keungan utama Anda. Pak Gema bilang menggunakan "uang dingin" artinya uuang yang tidak menjadi kebutuhan pokok, dan jika hilang tidak masalah, bukan uang yang digunakan untuk beli beras. Modal berapa? pilihlah sekuritas yang tidak memiliki minimal deposit, dimulai dari seratus ribu rupiah pun bisa, namun adakah saham yang dapat dibeli dengan satu lot? ada saja, namun keuntungan yang didapat jauh lebih lama dan sedikit dibandingkan Anda memulai dengan awal sepuluh juta. Untuk itu, sisihkan modal dari pendapatan anda lima persen kedalam berinvestasi saham.



ATUR KRITERIA SAHAM YANG DIPILIH
Nah saat sudah menentukan modal dan sudah mulai berinvestasi, ini adalah langkah yang terakhir yang bisa dilakukan dalam manajemen portofolio Anda dengan menentukan kriteria saham. Pertama ada metode investasi berupa jangka panjang kalau Anda memilih metode ini, pilihlah kriteria saham-saham yang besar big cap nya, saham-saham memiliki kapitalisasi yang besar dan seperti LQ 45 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau bisa cek pada list saham-saham di link berikut https://www.idx.co.id/.
Nah jika sudah memilih tips betikut ini, kedua dengan growth investing, Anda berinvestasi pada saham-saham yang memiliki potensi pertumbuhan pendapatan yang sangat tinggi saham-saham yang dinamakan dengan ggrowth stock atau perusahaan yang berkembang pada kategori secondliner saham ini yang memiliki harga perlembarnya >5000. 
Kemudian yang terakhir, menggunakan metode value investing berarti Anda menanamkan investasi pada saham-saham yang memiliki saham yang murah (undervalued) kalau Anda menjalankan investasi ini perlu ekstra sabar dan berani, karena pada kondisi normal memang sulit sekalin untuk menemukan saham yang murah. 
 

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

• Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
• Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
• CALL atau whatsapp dan cari HANNA silahkan hubungi di SINI