Written by Hana Florencia, June 06, 2023
Di luar saham, obligasi, maupun reksadana, tentu Anda pernah mendengar terminologi forex, foreign exchange, atau valas. Ketiga terminologi tersebut mengacu pada hal yang sama dan bisa dijadikan sebagai jenis investasi saat ini. Pasalnya, ada aspek seperti analisis fundamental yang diperlukan untuk melakukan trading forex. Analisis fundamental ini merupakan ilmu yang perlu dipahami secara mendalam saat Anda ingin melakukan investasi menggunakan trading forex. Dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya seperti reksadana, saham, dan obligasi, trading forex memiliki risiko yang paling tinggi. Risiko tinggi ini terjadi karena ada sistem leverage di dalam aktivitasnya. Leverage merupakan sebuah sistem yang memungkinkan Anda untuk melakukan transaksi trading forex dalam jumlah besar meskipun Anda memiliki modal yang lebih sedikit.
Sebagai gambaran mengenai leverage ini biasanya menggunakan perbandingan 1:100. Perbandingan tersebut menandakan bahwa, dengan modal 1 dolar saja Anda bisa melakukan aktivitas trading forex senilai 100 dolar. Tentu saja sistem ini terlihat cukup menggiurkan. Namun, perlu Anda ketahui, bahwa keuntungan yang Anda dapatkan hanya bisa diraih jika Anda mengatur sistem leverage ini dengan perbandingan yang benar. Jika Anda salah strategi, bisa-bisa Anda dapat rugi hingga 100 dolar lebih. Pemahaman mendasar mengenai forex akan memudahkan pola pikir Anda untuk menyerap informasi yang dibutuhkan dalam melakukan analisis dasar trading forex untuk investasi. Secara umum, forex adalah salah satu produk investasi yang identik dengan aktivitas jual beli mata uang asing. Aktivitas jual beli mata uang atau valuta asing inilah yang dikenal dikenal dengan istilah trading forex.
Sebagai sebuah investasi, tentu saja trading forex menawarkan keuntungan yang menarik kepada investornya. Namun perlu Anda sadari bahwa jual beli valuta asing yang termasuk ke dalam aktivitas trading forex ini tidak sama dengan ketika Anda menukarkan uang ke money changer. Meskipun hal tersebut dapat dibilang sebagai sebuah aktivitas jual beli valuta asing, nyatanya trading forex memiliki kedalaman lebih untuk dipahami. Oleh karena itu, dalam aktivitas menggunakan forex sebagai instrumen investasi jangka panjang diperlukan analisis fundamental.
Analisis fundamental yang dilakukan pada trading forex ini memiliki fokus pada keadaan ekonomi suatu negara secara keseluruhan. Tujuan adanya analisis fundamental pada trading forex ini dimaksudkan untuk meneliti berbagai faktor yang dapat memengaruhi aktivitas trading forex. Analisis fundamental pada trading forex biasanya digunakan untuk meneliti perkembangan yang terjadi pada suku bunga, produk domestik bruto atau PDB, trading dan manufaktur internasional, dan lapangan kerja. Hasil analisis fundamental tersebut nantinya juga berpengaruh terhadap nilai-nilai mata uang nasional.
Perlu dipahami bahwa analisis fundamental ini bukan sekadar membandingkan data ekonomi dari satu indikator ke indikator lainnya. Ada banyak data yang perlu dilihat dan analisis fundamental tersebut dilakukan demi menemukan keselarasan dari setiap data yang hadir. Nantinya analisis dari data tersebut bisa digunakan untuk memprediksi sebuah pergerakan nilai mata uang. Data-data tersebut meliputi inflasi, suku bunga, dan faktor ekonomi lokal lainnya.
Faktor Analisa Fundamental untuk Forex
Sebagai seorang investor yang memilih forex sebagai instrumen investasi, pemahaman mendalam tentang analisis fundamental sangatlah diperlukan. Salah satu manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan memahami analisis fundamental sebagai seorang investor forex adalah kemampuan atau keahlian dalam memahami trend global terhadap mata uang yang berkaitan dengan pergerakan atau dinamika ekonomi dari satu atau banyak negara.
RECOMMENDATION FROM EXPERT :