KENAPA THE FED SANGAT BERPENGARUH DI FINANCIAL MARKET?

Written by Ziadatul Khoiroh, May 05, 2023

Banyak dari trader di Indonesia belum mengenal 'The Fed'. The Fed adalah singkatan dari Federal Reserve, sistem bank sentral Amerika Serikat. Posisinya dalam perekonomian AS mirip dengan Bank Indonesia di Republik Indonesia.

The Fed memiliki kekuatan luas untuk mengambil tindakan legal apa saja demi menjamin stabilitas keuangan, sekaligus mengatur dan mengawasi bank-bank yang menjadi anggota Federal Reserve System. The Fed juga bertindak sebagai “lender of last resort” atau “bank-nya bank” untuk lembaga-lembaga anggotanya.

Sebagai bank sentral, The Fed merupakan otoritas kebijakan moneter tertinggi di AS. Kebijakan moneter di sini mencakup langkah apa saja yang berkaitan dengan jumlah uang beredar (money supply) dan penargetan inflasi (inflation targeting). Kebijakan moneter dapat berupa menaikkan atau menurunkan suku bunga, serta membeli atau menjual surat berharga (obligasi, dll).

Seiring dengan berkembangnya sistem keuangan AS, tugas dan wewenang The Fed semakin bertambah. Tugas dan wewenang The Fed saat ini dapat dirangkum ke dalam empat bidang:

1. Menyelenggarakan kebijakan moneter nasional dengan memengaruhi kondisi moneter dan kredit dalam perekonomian AS untuk memastikan lapangan kerja yang maksimal, harga-harga yang stabil, dan suku bunga jangka panjang yang moderat.

2. Mengawasi dan mengatur lembaga perbankan untuk memastikan keamanan sistem perbankan dan keuangan AS, serta melindungi hak konsumen menerima pinjaman (credit rights of consumer).

3. Menjaga stabilitas sistem keuangan dan mengendalikan risiko sistemik.

4. Menyediakan jasa keuangan, termasuk peran penting dalam pengoperasian sistem pembayaran nasional, lembaga penyimpanan, pemerintah AS, dan lembaga resmi asing.

Dari semua tugas dan wewenang yang dimiliki oleh The Fed, dapat mengendalikan saldo yang disimpan perbankan di Federal Reserve, serta mengubah Federal Funds Rate (FFR).

FFR merupakan suku bunga acuan yang berlaku untuk pinjaman antar bank di Federal Reserve. Perubahan dalam FFR akan berdampak pada suku bunga jangka pendek lain, suku bunga jangka panjang, nilai tukar dolar AS, dan seterusnya. Perubahan suku bunga selanjutnya dapat meningkatkan/mengurangi permintaan pinjaman masyarakat, harga barang dan jasa, ekspansi bisnis dan rekrutmen karyawan, serta masih banyak lagi.

Keputusan The Fed juga berpengaruh besar bagi perekonomian dunia. Mengapa demikian? Pertama, Amerika Serikat berstatus sebagai negara adidaya, sehingga perubahan atas permintaan dan penawarannya akan memengaruhi dunia. Kedua, dollar AS merupakan alat pembayaran paling populer dalam sistem pembayaran global, sehingga naik-turun kurs dolar AS akan sangat memengaruhi nilai tukar mata uang lain.

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami