KIAT-KIAT MENGAHADAPI SAAT MARKET ANJLOK

Written by Hanna Dalimunthe, December 01, 2020

Ketika kita mau memulai berbisnis, baik itu dalam hal investasi, atau usaha. Maka kita siap mendapatkan keuntungan, namun kita juga harus siap dengan keadaan terburuk, jika suatu saat investasi atau usaha kita melemah. Lalu, bagaimana cara mengatasi hal tersebut?
Dalam berinvestasi pun sama, kalian harus siap mengahadapi keadaan terburuk, jika Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) melemah atau anjlok alias merah merona di pasar modal.

Kondisi pasar yang seringkali berubah-ubah dapat mengindikasi volatilitas harga yang cukup tinggi. Volatilitas harga merupakan besarnya jarak antara fluktuasi dan naik turunnya harga saham. Keadaan tersebut merupakan gambaran dari perubahan permintaan dan penawaran yang selalu ada setiap waktu, sekaligus menjadi wujud dari harapan trader yang sedang bertransaksi.



STRATEGI TEPAT UNTUK INVESTOR
Strategi investasi salah satu faktor yang sangat menentukan untuk mencapai keberhasilan investasi. Jika strategi yang di terapkan salah, maka hasil investasi akan kurang maksimal. Bahkan bisa jadi justru mendatangkan kerugian. Sebaliknya, jika strategi jitu, investasi akan membuahkan hasil yang maksimal.
Salah satu strategi yang sering dipergunakan oleh banyak investor adalah menerapkan jurus momentum pasar atau lebih dikenal dengan istilah market timing. Diatas kertas market timing diartikan sebagai kemampuan investor dalam menentukan waktu kapan ia masuk pasar dan kapan ia keluar pasar dan mengalihkan dananya pada instrument investasi lain yang lebih menguntungkan. Dalam implementasinya market timing berarti keluar pada saat pasar akan turun, dan masuk pada saat pasar akan naik.

Seperti tokoh Investor terkenal asal AS yaitu Warren buffet, beliau menginformasikan bahwa membeli dan menyimpan saham yang menjadi strategi terbaik untuk di lakukan, pada saat fluktuasi terjadi di pasar saham.
Jadi dapat di hold dan wait and see atau tahan sampai keadaan pasar sudah membaik, dan tunggu sampai momentum yang baik pulih kembali.

Menurut Buffett menyarankan investor agar bersantai menghadapi masalah ini, dan menghabiskan waktu untuk mendekatkan hubungan dengan keluarga. Selama anda berinvestasi dengan tepat demi mencapai tujuan anda, menjauhlah dari portofolio investasi anda.
Jika, ditengah keadaan yang sedang melemah dan IHSG dalam keadaan terkoreksi, maka tokoh asal AS ini menyarankan agar terus berpikir positif, dan membeli serta menyimpan saham menjadi startegi terbaik untuk dilakukan.
Namun, jika anjloknya harga saham berlangsung lebih lama dari perkiraan, kemungkinan keadaan akan menjadi semakin kompleks. Saat votalitas pasar meningkat, portofolio bisa menjadi tidak seimbang, yang berarti akan ada lebih banyak atau risiko dari yang diperkirakan.



TIPS-TIPS YANG DAPAT DI GUNAKAN
Maka, dalam kondisi market anjlok sekalipun, ada beberapa tips yang bisa anda gunakan untuk membeli saham saat market turun:

Membeli saham secara bertahap
Kita tidak tahu persis kapan IHSG akan naik atau turun, namun dalam ilmu Astronacci, dapat mengetahui suatu pergerakan IHSG kapan naik atau turun yang dikupas dalam ilmu Astrology nya. Untuk membuat psikologis tenang, anda bisa membeli saham secara bertahap alias tidak full power.

Manfaat Momentum Pendek
Dalam keadaan market anjlok, atau masih turun, IHSG pasti tetap ada reboundnya walau hanya sesaat, dapatkan momentum dengan market timing.

RECOMMENDATION FROM EXPERT:
• Jadi melalui artikel ini dapat dijadikan sebagai bahan refrensi anda untuk mempersiapkan diri ketika market saham di pasar modal mulai melemah.
• Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
• CALL atau whatsapp dan cari Hanna silahkan hubungi DISINI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami