LEBIH DALAM MENGENAI IHSG

Written by Ardian Noviarsi, June 22, 2022

Perlu diketahui bahwa IHSG adalah sebuah singkatan dari Indeks Harga Saham Gabungan. IHSG juga dikenal secara global dengan Indonesia Composite Index (ICI). Sebagian menyebutnya dengan IDX Composite. Lebih lanjut lagi, IHSG adalah indeks pasar saham yang secara efektif digunakan pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Indeks ini merupakan daftar seluruh saham yang saat ini diperjualbelikan di BEI. Pada umumnya, IHSG digunakan sebagai acuan kenaikan maupun penurunan pasar investasi saham secara nasional dan internasional. Di samping IHSG, Indonesia pun memiliki indeks saham lainnya, diantaranya Indeks Saham Kompas 100, Indeks LQ45, Indeks Saham Sektoral, dan lain sebagainya. 

Manfaat dari Memahami IHSG

Meski IHSG adalah poin dan persentase rata-rata saja, memantau pergerakan IHSG juga dapat membantu dalam mengetahui kondisi perekonomian di negeri ini. Manfaat IHSG lainnya adalah untuk menginformasikan kepada para investor kapan mereka dapat menambahkan dana untuk saham perusahaan tertentu atau bahkan menarik dana maupun menjual saham milik mereka. Untuk para investor pemula, manfaat IHSG adalah sebagai bahan pertimbangan yang cukup akurat dalam melakukan transaksi, terutama untuk membeli saham likuid (saham yang mudah diperjualbelikan) pada Indeks LQ45.  

Terdapat Beberapa Istilah Terkait Dengan IHSG :

1. Bubble

Dalam kamus jargon ekonomi, bubble mendeskripsikan melambungnya harga saham secara drastis. Bahkan, kenaikan harga ini kadang sangat tak wajar dan melampaui kondisi harga saham normal dari sebuah perusahaan. Bubble dapat terjadi karena berbagai peristiwa tak terduga, contohnya saat Presiden Jokowi terpilih pada Pemilu 2014 lalu. Saat itu, harga-harga saham tiba-tiba saja menguat dengan tajam. 

2. Fluktuasi

Seperti pada KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), dalam dunia saham pun, fluktuasi berarti kenaikan dan penurunan harga saham. Fluktuasi harga saham dapat terjadi karena terdapatnya mekanisme perdagangan saham. Fluktuasi dalam IHSG adalah hal yang wajar. 

3. Portofolio

Portofolio ini artinya sekumpulan aset investasi berupa saham yang dimiliki baik perusahaan maupun individu. 

4. Likuiditas

Likuiditas dalam daftar istilah IHSG adalah ukuran jumlah dari transaksi saham pada pasar modal dalam masa tertentu. Tingginya likuiditas artinya tingginya frekuensi aktivitas jual-beli saham. 

5. Buyback

Buyback dalam dunia saham adalah tindakan membeli saham-saham perusahaan kembali dari khalayak. 

6. Capital Gain/Loss

Capital gain dalam kamus jargon IHSG adalah sebuah keuntungan yang diraih oleh seorang investor saham. Profit tersebut merupakan hasil selisih dari total harga penjualan saham dikurangi jumlah keseluruhan harga beli saham. Sebaliknya, definisi capital loss ialah sebuah hasil selisih dari harga jual saham yang lebih rendah dibandingkan harga belinya. Capital loss merupakan sebuah kerugian bagi seorang investor saham. 

7. Cut Loss 

Ketika seorang investor memutuskan untuk menjual sahamnya kembali, itulah yang disebut cut loss. Hal ini bertujuan agar terhindar dari kerugian yang lebih parah. Sementara, istilah hold berdefinisi kebalikan dari cut loss, yaitu menahan saham yang ada. 

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
CALL atau whatsapp dan cari ARDIAN silahkan hubungi di SINI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami