LEVERAGE DALAM TRADING FUTURES

LEVERAGE DALAM TRADING FUTURES

Written by Karlina, June 20, 2020

Dalam forex trading, keberadaan leverage memungkinkan Anda untuk melakukan transaksi dengan modal yang jauh lebih kecil daripada modal sesungguhnya. Leverage adalah ‘daya ungkit’ yang biasa ditawarkan broker atau futures house agar seorang trader bisa bertrading besar meski modal kita kecil. Dengan leverage, trader tidak perlu secara nyata menyiapkan modal, contoh katakanlah 20.000 USD untuk bertrading. Intinya, Anda cukup memberikan jaminan dalam bentuk modal, meski hanya dalam jumlah kecil, untuk memperoleh modal 20.000 USD yang sudah disediakan terlebih dahulu oleh broker.

Bagaimana Menggunakan Leverage? 

Leverage yang disediakan oleh broker forex misalnya, 1:1 sampai dengan 1:1000. Jika trader menggunakan fasilitas leverage 1:1000 artinya modal yang kita miliki dikalikan 1000 kali dari nilai deposit yang telah kita tanamkan.

Sebagai contoh misal kita ambil contoh dengan  leverage 1:100, trader cukup memberikan 100 USD kepada broker untuk memperoleh “modal” 10.000 USD. Jika modal 10,000 USD itu dipakai untuk bertrading dan mendapat untung seperti di contoh tadi, maka keuntungan tetap 100 USD. Artinya, para trader tetap bisa memiliki kesempatan mendapatkan untung 100 persen sekali trading.

Nah, untuk menghindari Margin Call, alangkah baiknya Anda memulai menentukan seberapa banyak leverage yang Anda butuhkan di setiap transaksinya. Selain itu jangan sekali-kali untuk trading dengan Full-Lot hanya dalam beberapa kali entry posisi. Gunakanlah lot sesuai dengan ketahanan margin yang Anda miliki, idealnya ketahanan sebesar 500-1000 pips di setiap entry posisi.

Jadi, Leverage dihasilkan dari penggunaan modal pinjaman sebagai sumber pendanaan ketika berinvestasi untuk memperluas basis aset dan menghasilkan pengembalian modal risiko.  Strategi ini menggunakan uang pinjaman dalam meningkatkan potensi pengembalian investasi.

Bagaimana Hubungan Leverage dengan Margin ?

Leverage berhubungan erat dengan konsep “margin” yang mana argin adalah jumlah uang yang harus ada dalam saldo akun kita di broker, sebagai jaminan agar kita bisa bertrading dengan dana yang di-leverage. Dalam contoh leverage 1:100 misalnya, kita butuh “margin” 1 dolar agar bisa bertrading senilai 100 dolar. Jika uang 1 dolar itu kita tarik atau habis karena suatu alasan, maka kita tidak bisa bertrading lagi karena terkena Margin Call.

Margin berlawanan dengan leverage yang ditulis dalam bentuk perbandingan. Syarat margin broker biasanya ditulis dalam bentuk persentase, misalnya 0.5%, 1%, 2%, dan seterusnya. Contoh: jika leverage maksimal adalah 1:100, maka itu berarti margin yang dipersyaratkan broker adalah 1%.

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

  • Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
  • CALL atau whatsapp dan cari KARLINA silahkan hubungi di SINI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami