LEVERAGE : FITUR MENARIK YANG MENGUNDANG BANYAK TRADER

Written by Indri Dwi Sapitri, November 26, 2020

Leverage dalam futures trading dapat dimaknai sebagai perbandingan antara besaran modal trader dengan besaran dana yang dipinjamnya dari broker. Perumpamannya, bila Anda membuka rekening dengan leverage 1:500, berarti dengan menyediakan modal sebesar $1, Anda bisa memakai dana hingga sebesar $500, dengan $499 sisanya merupakan "dana pinjaman" yang diberikan oleh broker. Pemahaman mengenai apa itu leverage dalam futures trading sangatlah penting untuk diketahui sebelum Anda terjun ke dunia trading, khususnya bagi Anda yang baru saja mengenal dunia futures market. Dengan memahami system dari leverage ini, pastinya nanti Anda akan tahu bagaimana cara mengelola modal yang dimiliki serta merencanakan trading sehari-hari.

Apa Itu Leverage?

Menurut pengertian secara harfiah, leverage adalah sebuah fitur yang memungkinkan strategi investasi dengan menggunakan uang pinjaman. Tujuannya adalah untuk mendapatkan potensi keuntungan yang lebih besar. Kalau Anda pernah mendengar istilah perusahaan dengan leverage besar, hal itu berarti perusahaan tersebut memiliki jumlah hutang yang lebih banyak daripada ekuitasnya. Lalu apa hubungan leverage dengan trading futures? Sebagaimana telah diungkapkan di atas, "bertrading menggunakan leverage" dapat diartikan seperti kita meminjam uang sementara pada perusahaan broker dalam besaran nominal tertentu, dengan memberikan jaminan dalam jumlah lebih kecil, tetapi besarannya proporsional dengan pinjaman yang didapat. Nah, jaminan ini dinamakan "Margin". Semakin besar leverage (atau dengan kata lain, semakin kecil margin futures), maka banyaknya "uang jaminan" yang diperlukan pun makin hemat.

Broker-broker di futures market saat ini sudah menyediakan banyak sekali pilihan leverage untuk Anda. Jika dihitung secara matematis, masing-masing leverage futures akan berbeda-beda pula pengaruhnya terhadap margin yang akan digunakan. Contohnya, jika Anda transaksi 2 lot pada leverage 1:1, maka total margin yang Anda butuhkan untuk open posisi market menjadi $200,000. Jika memilih leverage 1:500, Anda hanya perlu memberikan jaminan sebesar 0.2% dari total transaksi Anda, atau sebesar $400 saja untuk open posisi 2 lot.

Sebaiknya, jangan memilih macam leverage yang terlalu rendah seperti 1:1 atau 1:2 karena modal yang dibutuhkan sudah pasti sangat besar. Namun leverage yang terlalu tinggi seperti 1:1000 dan 1:3000 juga akan sangat berbahaya bila tidak digunakan dengan benar. Memilih leverage yang tinggi juga memiliki risiko lebih besar ketimbang leverage yang kecil. Ini karena penggunaan lot yang melebihi rasio kekuatan normal modal berpotensi mengaburkan pertimbangan objektif saat mengambil keputusan trading. Untuk memperjelas pemahaman Anda tentang risiko ini, mari simak materi selanjutnya.

Leverage, The Double Edged Sword

Tetapi sebenarnya, leverage tidak terlalu berpengaruh pada jumlah keuntungan maupun kerugian yang kita alami di portofolio. Dewasa ini, masih banyak yang menyebut leverage sebagai double-edged sword atau pedang bermata dua. Leverage yang benar-benar berbahaya dalam konteks double-edged sword adalah leverage yang digunakan oleh para trader yang belum mengerti dan paham konsep money management yang baik. Tentunya, hal ini untuk menghindari terjadinya penyakit overlot. Hanya karena ketahanan margin masih memperlihatkan ribuan persen, maka tanpa perhitungan yang matang, seorang trader pemula akan menambahkan posisinya dengan santai. Begitu seterusnya hingga free marginnya cepat dimakan oleh floating loss.

Selain itu apa kerugian lain dari memilih leverage yang besar? Tentu adalah Margin Call! Margin Call akan saya jelaskan pada artikel selanjutnya. Misal saja modal kita adalah $1000 dan kita memilih leverage 1:3000 seperti di atas dan membuka 1 lot. Anda baru akan terkena Margin Call saat saldo Anda hanya bersisa $33, sedangkan jika Anda memilih leverage 1:100, Anda sudah terkena Margin Call sejak saldo Anda tinggal $1,000. Di antara keduanya, menggunakan leverage 1:100 tentu lebih aman, karena Anda bisa memiliki sisa dana $1000, jauh lebih banyak ketimbang $33.

Inilah mengapa leverage sering disebut dengan double-edged sword. Di satu sisi dia mampu membuat Anda meraih keuntungan yang berlipat-lipat, di sisi lain dia juga mampu menggerus dana Anda dengan seketika. Jika Anda sudah mengetahui dan menguasai prinsip money management yang baik, maka harusnya berapapun leverage futures yang digunakan, tidak akan menjadi masalah buat Anda. Namun jika belum, sebaiknya Anda belajar terlebih dahulu cara memilih leverage yang baik.

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami