LIBERTY BOND, OBLIGASI YANG MEMILIKI PERAN BESAR BAGI AMERIKA SERIKAT

Written by Indri Dwi Sapitri, November 26, 2020

Pada awalnya, surat utang negara atau yang biasa disebut SUN / Obligasi pertama kali muncul di Amerika Serikat. Tepatnya saat The Great War atau Perang Dunia I pecah. Pada saat itu aset yang dimiliki oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) tidak seperti saat ini. Kenyataannya, jumlah aset yang tersedia saat itu tidak mampu menutup semua biaya perang yang diperlukan. Perdebatan tentang biaya perang dan kebutuhan untuk menutupinya ini pun langsung menjadi isu, topik, dan permasalahan nasional.

Menghadapi situasi ini, pemerintah AS pada saat itu memanfaatkan kendalinya atas uang rakyat. Pemerintah AS menaikkan pajak warganya untuk mencukupi kekurangan biaya perang. Tiga tahun setelah Perang Dunia I selesai, tepatnya pada tahun 1917, pemerintah AS menemukan cara yang lebih mudah sekaligus menjadi solusi alternatif untuk menutupi hutang negara di tahun berikutnya dan juga untuk menyokong pertumbuhan ekonomi AS. Mengingat menaikkan pajak bukan lagi solusi yang efektif untuk menyelesaikan masalah karena hanya akan menambah kekecewaan dari masyarakat luas. Solusi alternatif ini disebut "Liberty Bond" yang berkatnya telah membebaskan AS dari krisis keuangan. "Liberty Bond" diterapkan pemerintah AS untuk mendapatkan uang lebih untuk menutupi defisit negara. Caranya, Obligasi tersebut dijual kepada warga negara Amerika dengan iming - iming premis atau imbalan yang tinggi.

Hasilnya sungguh mengejutkan, dalam waktu yang relatif singkat pemerintah AS berhasil mengumpulkan dana yang begitu besar dari hasil penjualan obligasi ini. Besarnya hasil yang dikumpulkan mampu mencegah terjadinya krisis keuangan akibat defisit anggaran negara. Semakin lama, penjualan obligasi menjadi semakin banyak dan membesar. Tak ayal lagi, surat utang yang disebut Obligasi Liberty itu pun semakin dikenal dan dilirik oleh masyarakat luas.

Seperti yang dapat Anda lihat dari gambar di atas, obligasi tersebut telah dipasarkan dan diklaim sebagai investasi yang paling aman di dunia karena disokong oleh keyakinan dan kepercayaan penuh dari pemerintah AS. Faktor keamanan investasi inilah yang sangat penting untuk dipahami. Sederhananya, meskipun dunia berada dalam kekacauan akibat perang dan banyaknya pengamat ekonomi yang meragukan bahwa pemerintah AS tidak mampu mengembalikan uang rakyat yang telah membeli obligasi, investasi ini menawarkan tempat investasi yang tidak hanya aman tetapi juga memiliki resiko yang sangat kecil.

Ternyata, prediksi para pengamat ekonomi itu terjadi, setelah perang usai, Departemen Keuangan AS tidak mampu membayar Obligasi Liberty yang telah dibeli oleh masyarakat. Untuk mencegah terjadinya kekacauan internal, pemerintah AS mengeluarkan obligasi yang baru. Hingga saat ini, obligasi diciptakan terus menerus untuk membiayai investasi dari nasabah. Karena pemerintah tidak mampu lagi membiayai, maka solusi yang diambil adalah dengan memproduksi uang sebanyak mungkin tanpa menggunakan jaminan emas atau benda berharga lainnya.

Dengan kata lain, pemerintah AS mencetak uang kertas sebagai alat pembayaran obligasi nasabahnya tanpa satu jaminan pun. Dapat dibayangkan, hal ini membawa akibat buruk bagi masa depan negara Amerika Serikat. Memang benar, negara dapat menciptakan banyak uang untuk membayar investasi dari pembelian obligasi dan dari situlah muncul problem baru yang harus dihadapi pemerintah, Inflasi.

 

RECOMMENDATION FROM EXPERT:

Terus belajar dan jangan menyerah, dapatkan FREE Edukasi di Live Trading School MRG Premiere

Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI TEKNIK TRADING ini langsung dengan Saya untuk memaksimalkan profit anda.

CALL atau whatsapp ke +62 838.96.96.96.39 cari INDRI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami