Investasi kini menjadi trend yang sering diperbincangkan oleh pekerja muda. Terutama sejak adanya ketidakpastian ekonomi akibat merebaknya wabah corona atau Covid-19. Banyak yang memilih terjun ke dunia investasi dengan harapan bisa mengamankan aset sekaligus mendapat pengembangan dari hasil investasi.

Banyak juga yang mulai mencoba terjun ke dunia investasi karena terdorong melihat rekan seusianya yang telah punya banyak cadangan dana dari hasil investasi. Bahkan tak sedikit yang muncul sebagai orang kaya baru karena bisa mengelola instrumen investasi dengan cerdas.

Salah satu instrumen investasi yang yang banyak dipilih adalah Foreign Exchange atau biasa dikenal dengan forex. Forex adalah transaksi nilai tukar antara satu mata uang dengan mata uang lainnya. Nilai Forex biasanya berubah setiap saat tergantung pada mekanisme pasar sehingga memberi peluang untuk mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dan beli. Tentu kenaikan nilai tukar juga diiringi penurunan sehingga terdapat resiko yang harus dikelola di dalamnya.

Banyak yang memilih forex sebagai instrumen investasi karena menawarkan keuntungan yang besar. Bahkan tidak sedikit yang bisa meraup cuan berlipat-lipat karena bisa membaca arah pasar dengan baik. Namun jangan salah, karena nilainya yang fluktuatif, kamu juga berpotensi mengalami capital loss.

Nah, buat kamu yang ingin serius menekuni investasi forex yuk ketahui dulu hal berikut:
 

1. Likuiditas Tinggi
Forex merupakan instrumen investasi dengan likuiditas tinggi dibanding instrumen lain. Hal ini disebabkan lingkup investasi forex adalah bursa dunia yang saling terhubung satu sama lain. Saat memilih terjun ke dunia investasi forex, kamu terhubung dengan pasar uang di seluruh dunia. Dengan trading forex kamu memiliki kesempatan untuk mengambil keuntungan dari fluktuasi harga karena volume aktivitas perdagangan yang tinggi dan banyaknya volume pembeli dan penjual di pasar.

Saat berinvestasi forex, kamu akan banyak bersentuhan dengan data ekonomi makro baik ekonomi domestik maupun ekonomi global. Kamu juga perlu banyak memantau keputusan bank sentral di beberapa negara utama. Selain itu tak ada salahnya melakukan evaluasi berkala terhadap mata uang suatu negara untuk mengukur apakah nilainya akan berkurang atau bertambah dalam jangka waktu tertentu.

2. Return on investment (ROI) Tinggi|
Bila dilihat secara keseluruhan, forex memiliki Return on investment (ROI) yang paling tinggi dibanding instrumen investasi lainnya. ROI adalah laba atas investasi yang dihitung berdasarkan hasil pembagi antara pendapatan yang dihasilkan dengan besaran modal yang diinvestasikan. Lebih serunya kamu bisa memanfaatkan transaksi dua arah baik di saat harga turun maupun di saat harga naik. Karena menjanjikan keuntungan yang cukup besar, banyak yang memilih berinvestasi forex dalam jumlah besar. Namun, kamu harus ingat akan lebih baik bila mendiversifikasi investasi dalam beberapa instrumen di waktu bersamaan. Kamu tidak harus menggunakan seluruh aset hanya untuk berinvestasi forex saja.

3. Tak Butuh Modal Besar
Untuk bisa mulai investasi forex, kamu tidak butuh modal yang besar. Memang banyak orang berpikir bahwa untuk bisa mulai berinvestasi forex dibutuhkan dana yang banyak. Nyatanya sekarang, kamu bisa mulai berinvestasi dengan dana yang terjangkau. Kamu dapat berinvestasi forex bahkan mulai dari US$ 1 lho. Namun bila ingin mendapat keuntungan yang cukup signifikan mulailah dengan dana yang cukup memadai. Makin besar investasi yang kamu tanamkan tentu peluang mendapat keuntungan akan lebih besar pula.

4. Fleksibilitas Transaksi
Kini tak perlu ribet untuk memulai investasi forex Kamu bisa manfaatkan aplikasi investasi terbaik digibank by DBS untuk segala kebutuhan transaksi. Selain mudah, transaksi forex di Aplikasi digibank by DBS dapat kamu akses selama 7/24 non stop dari mana saja. Selagi kamu terhubung dengan internet maka transaksi bisa dilakukan. Sekarang bagaimana, apakah kamu masih tertarik untuk mencoba investasi forex? Bila ternyata kamu masih ragu dan khawatir dengan likuiditas dan ROI yang tinggi, tak perlu khawatir karena kamu bisa mulai dengan investasi forex yang memiliki risiko lebih minim seperti lewat deposito valas. Deposito valas adalah simpanan berjangka dengan menggunakan berbagai pilihan mata uang asing, di antaranya dollar AS, dollar Singapura, euro, poundsterling, dollar Australia, dollar Hong Kong dan Yen Jepang. Di antara semua itu, deposito valas yang paling banyak diminati adalah deposito dollar AS.

Deposito dollar bersifat berjangka sehingga penarikan dan pencairan dana pada deposito valas hanya bisa dilakukan pada jangka waktu tertentu sesuai perjanjian antara nasabah dengan pihak perbankan. Sebagai contoh kamu bisa memilih jangka waktu 3 bulan, 6 bulan atau 24 bulan sesuai dengan kebutuhan.

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

• Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
• Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
• CALL atau whatsapp dan cari ARDIAN silahkan hubungi di SINI