Mau Trading Gold? Udah Tau Caranya? Yuk Cek dan Pelajari 

Emas adalah salah satu alat tukar tertua di dunia. Selama berabad-abad, emas digunakan sebagai alat penyimpanan kekayaan di berbagai kebudayaan di seluruh dunia karena dianggap paling aman dan memiliki persepsi nilai abadi. Terbukti pada saat resesi ekonomi, banyak orang mulai berinvestasi emas untuk mengamankan kekayaan mereka. Emas juga menjadi pilihan investasi berbagai bank sentral mancanegara untuk menstabilkan nilai tukar mereka sendiri.

Harga emas tergantung permintaan dan penawaran di pasar. Seperti yang kita ketahui, konsumsi emas terbesar adalah di industri perhiasan. Selain itu, emas juga digunakan untuk keperluan industri elektronik dan medis. Semakin besar tingkat permintaan, semakin tinggi juga harga emas. Emas juga digunakan sebagai diversifikasi investasi berbagai bank sentral sehingga nilai emas berbanding terbalik dengan nilai tukar mata uang USD.

Bagaimana Proses Gold Trading? 

Dalam Gold Trading, seorang trader bisa mengambil posisi buy dan short untuk mengambil keuntungan. Jika trader emas yakin bahwa nilai emas akan mengalami kenaikan terhadap mata uang Dolar AS, maka ia bisa melakukan buy XAU/USD. Namun sebaliknya, jika nilai emas terhadap mata uang Dolar AS diperkirakan menurun, trader akan mengambil posisi sell XAU/USD. 

Emas Juga diperdagangkan secara online atau trading emas online dengan memanfaatkan derivatif dalam bentuk perdagangan Contract for Difference (CFD) melalui broker atau pialang yang sama dengan broker forex. CFD untuk emas dikenal dengan simbol kode XAU. Umunya trading emas online dilakukan berpasangan dengan mata uang asing utama dunia seperti Dolar AS (USD) atau Euro (EUR) sehingga menjadi XAU/USD, XAU/EUR, XAG/USD, dan seterusnya.

Agar dapat memaksimalkan profit dan bisa mengurangi potensi loss, sebagai trader, Anda harus mempunyai serta menggunakan strategi trading emas yang tepat. Salah satu strategi yang dapat dimanfaatkan dalam Gold Trading ini adalah strategi trading emas sederhana. Strategi ini melibatkan beberapa indikator dasar untuk mengetahui kapan harus masuk dan keluar pasar.

Harga emas dapat naik atau turun (berfluktuasi) 24 jam sehari, tujuh hari seminggu, mengikuti dengan pergerakan pasar. Saat ini perdagangan emas lebih terpengaruh pada sentimen pasar daripada berdasarkan permintaan dan penawaran. Hal tersebut dikarenakan suplai emas baru dari tambang emas jauh lebih rendah daripada emas yang dimiliki masyarakat. Jadi ketika masyarakat pemilik emas ingin menjual emasnya maka harga emas akan jatuh. Sebaliknya jika masyarakat pemilik emas ingin membeli emas maka suplai emas baru dari tambang emas akan segera terbeli (karena jumlahnya lebih sedikit) sehingga harga emas akan meningkat.

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

• Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
• Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
• CALL atau whatsapp dan cari INDRI silahkan hubungi di SINI