Written by Hadi Jumaidi, April 16, 2020
Ada banyak chart pattern yang dikenal, salah satunya adalah Head and Shoulder yang juga sudah banyak dikenal oleh para trader.
Pola kepala dan bahu adalah formasi bagan yang menyerupai garis dasar dengan tiga puncak, dua di luar tingginya dekat dan tengahnya tertinggi. Dalam analisis teknis, pola kepala dan bahu menjelaskan formasi grafik tertentu yang memprediksi pembalikan tren bullish ke bearish. Pola kepala dan bahu diyakini sebagai salah satu pola pembalikan tren yang paling dapat diandalkan. Ini adalah salah satu dari beberapa pola teratas yang memberi sinyal, dengan berbagai tingkat keakuratan, bahwa tren kenaikan mendekati akhir.
Pola Head and Shoulders terjadi pada keadaan uptrend yang mengisyaratkan kemungkinan pembalikan arah trend (trend reversal). Untuk menemukan pola ini relatif tidak sulit, karena bisa terjadi dan valid pada semua time frame. Oleh sebab itu, pola Head and Shoulders bisa digunakan untuk trading jangka pendek (day trading), menengah (swing trading), maupun jangka panjang.
Proses pembentukannya sama, tetapi formasinya terbalik. Diawali dengan pembentukan shoulder kiri, yang terjadi ketika harga turun ke level terendah baru lalu rebound ke harga yang lebih tinggi. Pembentukan head, yang merupakan langkah kedua, terjadi ketika harga berhasil membentuk harga terendah baru dibandingkan harga terendah shoulder kiri, yang diikuti oleh rebound kembalinya harga ke atau mendekati level harga tertinggi pada shoulder kiri.
Pergerakan ke tertinggi pada shoulder kiri ini membentuk neckline untuk pola ini. Langkah ketiga adalah pembentukan formasi shoulder kanan, dimana adanya aksi jual mendorong harga bergerak turun, namun gagal menembus harga terendah pada head, yang lalu diikuti oleh kembalinya harga ke neckline. Pola ini lengkap dan terkonfirmasi jika harga berhasil bergerak melewati dan lebih tinggi dari neckline.