MEMPELAJARI SAHAM CONSUMER GOODS

Written by Hanna Dalimunthe, December 12, 2021

Investasi saham saat ini menjadi primadona di kalangan investor. Mudahnya mendapatkan informasi dan cara bertransaksi semakin dapat memikat perhatian para investor.  Namun, para investor sebaiknya jangan lupa bahwa semua jenis investasi, termasuk saham, juga memiliki risiko yang besar. Karena itu, diperlukan banyak pengetahuan dan latihan agar tidak mengalami kerugian besar di masa mendatang.

Selanjutnya, jenis saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sangatlah banyak. Salah satunya adalah saham consumer goods atau barang konsumsi, yang cukup populer di kalangan investor saham. Emiten yang tergabung dalam sektor ini memproduksi barang-barang yang menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat. Saham yang masuk dalam sektor consumer goods mememiliki perputaran transaksi yang sangat cepat, dikarenakan tingginya kebutuhan pasar. Karena itu, saham sektor consumer goods dapat dikatakan tahan banting karena produk barangnya selalu dibutuhkan oleh masyarakat dan cocok digunakan untuk investasi jangka panjang. Jadi tunggu apa lagi, Anda tidak perlu berlama-lama lagi untuk segera berinvestasi pada saham consumer goods. Berikut adalah beberapa emiten consumer goods yang dapat menjadi rujukan Anda dalam memilih saham.

  • PT Mayora Indah Tbk. (MYOR)

    Perusahaan consumer goods pertama yang bisa Anda beli sahamnya adalah Mayora. Produk mayora sendiri sangat banyak dan populer di pasaran, mulai dari Kopiko, Beng-Beng, Energen, hingga biskuit Roma. Mayora memang berperan dalam proses produksinya. Namun perusahaan ini sudah populer di antara para investor karena telah menyediakan investasi terbuka untuk yang ingin membeli saham. Jika melihat saham yang tercatat, Mayora telah masuk ke dalam saham consumer goods favorit oleh para investor sejak 4 juli 1990. Sampai saat ini, volume saham yang sudah dijual-beli adalah 5,638,834,400 lembar atau sekitar 25.22% yang dibuka secara sengaja untuk umum.
     
  • PT Garuda Food Putra Putri Jaya Tbk (GOOD)

    Siapa yang tidak tahu dengan makanan seperti kacang Garuda? Tentu saja Anda sudah akrab dengan perusahaan makanan yang satu ini, karena telah menjual berbagai merek dan produk kacang ke seluruh Indonesia. Suksesnya Garuda Food merupakan peran dari seorang pengusaha bernama Sudhamek yang berhasil menduduki posisi komisaris utama dan masuk ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Kesuksesan ini membawa emiten GOOD masuk dalam salah satu investasi saham consumer goods yang banyak menarik minat investor. Sebanyak 22.42% saham ini dikuasai PT Tudung Putra Putri Jaya, sementara itu Sudhamek memegang 9.185, dan publik hanya kebagian jatah 0.47% saja.
     
  • Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ)

    Perusahaan selanjutnya yang sudah pasti banyak masyarakat ketahui yaitu perusahaan Ultrajaya Milk Industry, yang memproduksi susu kemasan Ultra Milk. Perusahaan ini sudah beroperasi sejak tahun 1970, dan dikelola sejak 1950-an. Jika diamati pada kondisi pasar saat ini, produk emiten dengan kode ULTJ ini memang memiliki peminat yang cukup tinggi. Mereka memiliki target pemasaran yang menjangkau semua usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Ultrajaya Milk sendiri juga ikut melakukan penjualan pada investasi consumer goods, dengan total 31.26% atau sebanyak sebanyak 3,611,948,900 lembar, dan sisanya dipegang oleh PT Indolife Pensiontana. Banyak sekali investor pemula maupun yang sudah profesional tertarik untuk menanamkan saham mereka di sini. Hal tersebut juga berkaitan dengan reputasi perusahaan Ultrajaya Milk sebagai salah satu perusahaan yang mau membuka investor publik sejak tahun 1990 hingga saat ini.

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

  • Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
  • CALL atau whatsapp dan cari HANNA silahkan hubungi di SINI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami