Written by Geraldo Kofit, June 29, 2021
Selain berdasarkan periode waktu trading (scalping) dan cara buka posisi (hedging), teknik mengambil peluang trading juga bisa mengandalkan momen rilis berita forex. Cara trading seperti ini didasari pada keyakinan bahwa rilis data fundamental berdampak penting mampu menggerakkan harga secara signifikan, sehingga memberi peluang trading bagi mereka yang bisa memanfaatkannya. Kepercayaan tersebut tidaklah salah, mengingat laju pergerakan harga memang cenderung volatil ketika ada berita forex penting yang dirilis. Di saat seperti itu, bahkan analisa teknikal pun tak mempan untuk memprediksi harga. Lantas, seperti apa cara trading yang bisa diterapkan untuk mengambil peluang dari berita forex? Dalam mengaplikasikan strategi forex yang secara umum dikenal sebagai news trading ini, perhatikan langkah-langkah berikut.
Memahami Berita Forex
Cara pertama saat menyusun strategi news trading adalah menentukan berita forex mana yang akan Anda cermati dan manfaatkan. Hal ini bisa berhubungan dengan jenis pair dan waktu trading ideal Anda, karena berita forex memuat data fundamental negara tertentu dan dirilis mengikuti jam buka pasarnya. Misalnya saja, berita forex tentang ekonomi Jepang dan China bermunculan setiap pagi hingga siang (zona waktu Indonesia). Trader yang mengamati berita forex pada jam-jam tersebut biasanya trading dengan pair yang melibatkan mata uang negara-negara Asia dan sekitarnya (USD/JPY, AUD/USD, dst.). Sebaliknya, berita forex tentang AS yang berdampak pada USD rilis di malam hari karena sesi New York memang berlangsung pada periode waktu tersebut. Sebagai catatan, semakin likuid pair yang Anda gunakan dalam strategi forex ini, semakin besar pula kesempatan profit Anda. Itulah mengapa, pair-pair mayor menjadi pilihan utama dalam news trading, seperti EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, AUD/USD, dsb. Berita forex berdampak penting dan jadwal rilisnya bisa Anda peroleh di kalender ekonomi.
Mempersiapkan Strategi & Money Management
Pelajaran dasar dalam news trading adalah untuk memperhatikan previous (hasil data di periode sebelumnya), forecast (prediksi), dan actual (data terbaru yang dirilis). Pemahaman mudahnya, berita forex positif akan berdampak baik pada pergerakan harga, begitu pula sebaliknya untuk berita forex yang mencatatkan kemunduran ekonomi suatu negara. Namun demikian, Anda tak bisa mengesampingkan peran forecast begitu saja. Sebagai contoh, berita forex yang memuat laporan GDP AS memang berdampak penting, tapi tidak semua hasil yang menunjukkan perbaikan bakal mendorong pergerakan USD. Mengapa demikian? Jika kenaikan data dalam berita forex sesuai ekspektasi (forecast), maka pasar tak banyak bereaksi. Hal itu karena, mereka cenderung sudah bersiap menempatkan posisi bahkan sebelum berita forex dirilis (buy the rumor, sell the news).
Inilah sebabnya, dalam mengamati berita forex, selisih antara actual dan forecast lebih diwaspadai ketimbang perbandingan actual dan previous. Hasil actual yang berbeda jauh dari forecast berarti data ekonomi telah mengejutkan prediksi pasar. Dengan demikian, berita forex seperti iti memicu reaksi besar yang bisa menggerakkan harga secara signifikan. Jika hasilnya lebih baik, maka akan mendorong pergerakan harga lebih kencang. Sementara apabila perolehannya jauh lebih buruk, maka kemungkinan besar harga bakal merosot tajam. Untuk mengantisipasi pencapaian data dalam laporan berita forex yang kurang menguntungkan, sebaiknya persiapkan money management Anda dengan matang. Money management bisa dipersiapkan untuk meminimalisir risiko sebaik mungkin.
Teknik Memasang Perangkap dalam News Trading
Strategi forex ini kerap diaplikasikan oleh trader oportunis yang handal memainkan fitur pending order di platform trading. Contohnya, sebelum rilis data Non-farm Payrolls (NFP) AS, Anda memasang pending order buy dan sell untuk mengantisipasi dua kemungkinan; harga naik karena NFP positif atau harga anjlok akibat NFP mengecewakan. Dengan demikian, Anda bisa memperoleh win-win solution dari dampak berita forex tersebut. Namun, perlu diketahui bahwa memasang perangkap order tidaklah semudah itu. Faktanya, volatilitas harga yang tinggi bisa mengakibatkan kedua pending order tereksekusi. Dalam hal ini ada 3 solusi yang bisa diterapkan:
Mengatur Money Management
Menyempurnakan strategi forex saja tak cukup jika Anda ingin berhasil memanfaatkan dampak berita forex. Bagaimanapun juga, harus ada money management agar dana trading tetap terlindungi di level-level yang masih berada dalam batas toleransi Anda. Tips money management untuk news trading sebenarnya tak terlalu rumit. Cukup pastikan jika stop loss order tidak terlalu ketat. Di samping itu, ada baiknya untuk memperkecil ukuran trading, serta memperbesar level stop-out dengan mengurangi leverage. Lebih dari strategi forex lain, news trading adalah metode yang paling memerlukan pengaturan money management. Hal ini karena, hasil berita forex seringkali tak bisa diprediksi dan banyak spekulan bermain di momen-momen rilis data fundamental. Jika tak ingin terhanyut permainan pasar yang seringkali tak rasional di saat berita forex ramai bermunculan, lindungi trading Anda dengan money management yang