MEMPERJELAS PERBEDAAN ANALISA FUNDAMENDAL DAN TEKNIKAL DI SAHAM

Written by Hanna Dalimunthe, March 14, 2021

Analisa fundamental ialah analisa yang didasarkan dengan kondisi suatu perusahaan, kondisi ekonomi dan industri terkait. Analisa fundamental pada umumnya menggunakan  indikator-indikator perusahaan yang tertera melalui laporan keuangan perusahaan seperti Price to Earning Ratio (P/E), ROE (Return to Equity), dan lain-lainnya. Investor ternama di dunia, Warren Buffet, mempercayai analisa fundamental dalam melakukan investasi. Analisa fundamental kerap digunakan oleh investor jangka panjang seperti Warren Buffet untuk menyaring saham yang termasuk pada kategori baik.

Ciri-Ciri Penggunaan Analisa Fundamental 

  • Butuh waktu untuk memperoleh informasi seperti data ekonomi ataupun rumor terbaru. Trader individual sulit untuk mendapatkan info.
  • Bersifat subyektif karena melibatkan pendapat banyak orang. Seorang trader boleh menganggap data ekonomi tertentu baik, tetapi trader lain menilai buruk.
  • Lebih cocok diterapkan untuk jangka menengah-panjang.

Melakukan analisis fundamental biasanya digunakan untuk menjawab:

  • Apakah perusahaan masih sehat atau tidak?
  • Pada harga berapa suatu saham layak untuk dihargai?

Analisis fundamental terdiri atas beberapa analisa yang harus dilakukan sebelumnya, yaitu :

  • Analisa Ekonomi
  • Analisa Industri
  • Analisa Rasio Keuangan Perusahaan
  • Tips Memilih Saham yang Baik Berdasarkan Analisis Fundamental

Dari analisis yang dilakukan dengan analisis fundamental, yang perlu diperhatikan adalah acuan untuk menentukan baik atau jeleknya saham. Berikut ini adalah kriteria-kriteria yang bisa digunakan sebagai acuan,

  • Memiliki kapitalisasi pasar >Rp500 miliar.
  • Emiten yang memiliki model bisnis yang jelas dan baik.
  • Perusahaan konsisten dalam meningkatkan laba/saham dari kuartal ke kuartal.
  • Perusahaan tidak memiliki utang yang lebih besar dari Debt Equity Ratio (DER).
  • Saham menjadi market leader.
  • Price Earning Ratio (PER) rata-rata tidak jauh berbeda.

Sementara itu, analisa teknikal ialah analisa yang berdasarkan pada data-data mengenai harga historis yang terjadi pada pasar saham. Dalam penerapan analisa teknikal, prediksi untuk membeli atau menjual saham dilakukan dengan melihat grafik historis pergerakan saham. Pengguna analisa teknikal umumnya disebut dengan trader yang melakukan investasi secara jangka pendek seperti investasi secara harian. Salah satu pengguna analisa teknikal yang tersohor ialah George Soros.

Ciri-Ciri Penggunaan Analisa Teknikal

  • Membutuhkan banyak data untuk menunjang akurasi prediksi.
  • Keunggulannya bergantung pada kemahiran trader dalam membaca grafik, menerapkan indikator, dan mempraktekkan teknik analisa.

Pada dasarnya ada 4 hal penting yang ditekankan pada analisa teknikal dan penting untuk anda diketahui, diantaranya: 

  • Bagaimana harga di jam berikutnya
  • Kemana harga akan bergerak
  • Kapan eksekusi dilakukan
  • Dimana batasa risikonya

Tips Memilih Saham yang Baik Berdasarkan Analisis Teknikal

Selain metode fundamental, melalui analisis teknikal, kita juga bisa memilih saham-saham yang bagus untuk diinvestasikan dengan mengacu pada kriteria-kriteria berikut.

  • Memilih saham dengan arah chart dominan >45°.
  • Tidak membeli saham yang 80% sideways.
  • Hanya memilih saham yang memiliki tingkat volatilitas yang tinggi dan secara liquid diperdagangkan setiap hari.
  • Pilih perusahaan yang memiliki jumlah saham beredar di pasar cukup banyak. Ini mengindikasikan bahwa floating share kepemilikan emiten tidak lebih dari 40%.
  • Memiliki jumlah lot yang cukup banyak sehingga harga saham tersebut tidak mudah dipermainkan.
  • Lebih cocok diterapkan untuk trading jangka pendek maupun jangka panjang.

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

  • Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
  • CALL atau whatsapp dan cari HANNA silahkan hubungi di SINI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami