MENGAPA TRADER MASIH TAKUT UNTUK TRADING? 

MENGAPA TRADER MASIH TAKUT UNTUK TRADING? 

Written by Indri Dwi Sapitri, July 15, 2021

Kerugian saat melakukan trading nyatanya bisa menimbulkan trauma juga rasa takut yang mendalam dan sampai saat ini masih banyak dialami oleh banyak trader.Rasa takut trading bisa dirasakan baik trader maupun orang yang sama sekali belum pernah trading. Secara umum ketakutan berasal dari trauma, kurang percaya diri, ketidak pahaman, dan lain sebagainya. Semua pelaku pasar memiliki jenis ketakutan yang berbeda-beda tergantung kondisi dan instrumen yang mereka pilih.

Dalam trading, sering kali masyarakat terpedaya dengan anggapan bahwa trading itu mudah. Bahkan dianggap cara singkat untuk menjadi kaya raya. Trading terlihat begitu mudah dilakukan, cukup analisa lalu jual dan profit.

Yuk Coba Kita Breakdown Satu Persatu tentang Ketakutan Yang Trader Hadapi

Takut Karena Kurang Memahami

Tantangan yang muncul bagi trader pemula adalah pada saat memilih instrumen yang akan dibelinya. Setelah menentukan pilihan, tak jarang trader yang masih merasa bingung menetapkan harga belinya, berapa target harga jualnya, dan cenderung tidak terpikirkan batas cut loss.

Pada saat membuka posisi inilah rasa takut seketika muncul, karena angkanya mulai terlihat berubah-ubah dari positif ke negatif dan sebaliknya. Belum lagi ketika harga menunjukkan arah yang berlawanan dari posisi beli, trader pemula kemungkinan besar bingung di mana batas maksimum kerugian yang bakal terjadi. Jika itu terjadi, bisa dikatakan trader tersebut sedang berjudi karena transaksi yang dilakukannya tidak diimbangi dengan strategi yang jelas.

Lalu, bagaimana solusi mengatasi rasa takut karena kurangnya pemahaman tersebut? Caranya adalah dengan mempelajari peluang beserta risikonya sebelum mulai bertransaksi.

Takut Jika Terjadi Kesalahan

Di kalangan trader pemula, rasa takut ini begitu mudah muncul. Pendapat trader yang dinilai lebih ahli bisa mempengaruhi secara psikologis sehingga membuat mereka kurang percaya diri dengan keputusannya. Perlu kamu ketahui bahwa profil risiko masing-masing orang berbeda, maka kesimpulan dan juga teknik trading yang dihasilkan pun akan berbeda.

Terlebih dalam trading selalu ada kondisi dimana analisa menjadi benar dan pasar bergerak sesuai harapan, di sisi lain ada saatnya analisa sudah benar, namun pasar tidak sesuai analisa. Maka dari itu, jangan terlalu fokus untuk menjadi trader yang selalu benar dan tidak perlu menyaring banyak pendapat orang lain yang justru membuat kamu semakin bingung.

Takut Melepas Profit

Begitu perdagangan dimulai dan mulai menghasilkan profit, banyak trader yang buru-buru untuk menjual atau menutup posisinya karena takut tiba-tiba harga berbalik arah dan menjadi loss. Sementara saat sedang posisi rugi, ada trader yang malah terlalu lama melepasnya.

Jadi, mereka akan menjual berapa pun profit yang diterima meskipun targetnya masih jauh. Perlu diingat bahwa dalam trading profit dan loss datang secara beriringan. Artinya setiap kali melakukan transaksi, selalu ada risiko yang mengintai sehingga rasio risk reward tidak dapat diabaikan begitu saja.

Takut Rugi

Loss yang diperoleh trader biasanya akan mengakibatkan trauma yang lebih lama dibandingkan rasa senang saat profit. Apalagi loss yang terjadi secara beruntun membuat trader cenderung melakukan berbagai cara agar tidak kembali merugi, seperti menahan loss melampaui batas risikonya.

Rasa takut rugi ini kerap kali membuat trader ragu untuk berani bertransaksi padahal peluang dan analisanya sudah tepat. Maka, tak heran akibat terlalu memikirkan takut rugi justru benar-benar menjadi rugi. Cara untuk menghilangkan rasa takut rugi ini yaitu dengan menggunakan uang kecil untuk trading, sehingga tidak bikin kamu stres. Buatlah strategi dengan menentukan batas risiko yang lebih kecil dibandingkan profit yang bisa dihasilkan.

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

  • Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
  • CALL atau whatsapp dan cari INDRI silahkan hubungi di SINI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami